8 Bentuk Kasih Sayang Orangtua pada Lee Mi Jin di Miss Night and Day

Kehidupan Lee Mi Jin (Jung Eun Ji) sebenarnya sangat beruntung dalam drakor Miss Night and Day. Ia dianugerahi orangtua yang begitu sayang kepadanya. Saat ia terpuruk karena gagal berkali-kali dalam mengikuti tes ASN, orangtuanya selalu memberikan dukungan kepadanya.
Sebagai informasi, orangtua Lee Mi Jin memiliki toko daging yang dikelola sendiri. Selama enam episode berjalan, ibu Lee Mi Jin yang disorot sebagai pemberi nafkah keluarga. Ayah Lee Mi Jin hanya bekerja sebagai kurir jika ada yang memesan daging. Sang ayah pernah memiliki ditipu dan memiliki utang dalam jumlah banyak. Ibunya yang turun tangan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Meski begitu, Lee Mi Jin gak pernah mendapatkan omongan toksik dari orangtuanya. Bahkan, ketika dirinya telah mendapatkan pekerjaan, kasih sayang mereka tetap sama. Di bawah ini adalah bentuk kasih sayang orangtua Lee Mi Jin.
1. Sang ibu selalu berdoa untuk putrinya agar mendapatkan hal-hal yang baik. Salah satu doanya adalah supaya Lee Mi Jin mendapatkan pekerjaan

2. Sebelum Lee Mi Jin berangkat dan pulang dari bekerja, sang ibu selalu menyiapkan makanan agar putrinya mendapatkan energi

3. Setiap Lee Mi Jin pulang dari kantor, ibunya selalu menanyakan keadaannya selama seharian sambil memijit kaki putrinya tersebut

4. Ibunya juga tak membatasi Lee Mi Jin dalam bergaul asalkan bertanggung jawab. Ia juga menyuruh untuk berteman dengan pria

5. Sementara sang ayah kerap memberikan sesuatu kepada Lee Mi Jin agar lebih bersemangat menjalankan kehidupan

6. Sebagai bentuk apresiasi, ayahnya membelikan sepatu dan pakaian ketika mendengar sang anak dapat pekerjaan

7. Berbeda dengan sang ibu, ayahnya sempat khawatir sesaat kala Lee Mi Jin berteman dengan seorang pria baru, Gye Ji Ung (Choi Jin Hyuk)

8. Orangtuanya juga selalu menghargai pemberian Lee Mi Jin. Mereka langsung mengenakan barang tersebut ke pasar

Orangtua adalah support system pertama dalam kehidupan Lee Mi Jin di Miss Night and Day. Mereka juga tidak memaksa Lee Mi Jin harus menjadi seperti yang diinginkan. Mereka hanya khawatir jika putri tunggalnya tersebut jatuh sakit.