8 Kesulitan Hye In Usai Dituduh Pembunuh Si Eun di Bitch x Rich 2

Dalam lanjutan cerita penuh intrik di Bitch x Rich Season 2, Kim Hye In (Lee Eun Saem) kembali menjadi pusat perhatian. Bukan sebagai saksi seperti sebelumnya, melainkan sebagai tersangka utama dalam kematian Oh Si Eun (Han Da Sol). Tuduhan mengejutkan ini membuat hidupnya di Cheongdam International High School berubah drastis.
Dari seorang siswa miskin yang berjuang bertahan di lingkungan elit, kini Hye In harus menghadapi tekanan sosial, fitnah dari teman-teman sekelas, dan isolasi yang semakin mengguncang emosinya. Keadaan yang sudah rumit menjadi semakin tak tertebak, ketika orang-orang terdekat mulai meragukannya dan merundungnya. Berikut kesulitan yang dihadapi Kim Hye In usai dituduh pembunuh Oh Si Eun.
1. Sejak menjadi orang pertama yang menemukan Oh Si Eun tewas, Kim Hye In malah dituduh sebagai pembunuhnya. Ia pun jadi gunjingan banyak siswa

2. Keluarga Kim Hye In bahkan menjual rumahnya untuk menyewa pengacara guna membela Kim Hye In di pengadilan

3. Gak hanya itu, Kim Hye In bahkan dirundung oleh beberapa temannya karena dianggap sebagai pembunuh. Baik secara fisik maupun verbal

4. Puncaknya saat Hwang Bo Seok (Yoon Jae Hyun) menargetkan Kim Hye In sebagai orang yang dirundungnya. Kim Hye In alami kekerasan

5. Ia pun mencoba lari dari gangguan Hwang Bo Seok dan teman-temannya. Kim Hye In melindungi dirinya sendiri dengan memukul Hwang Bo Seok

6. Karena hal itu, Hwang Bo Seok menuntut Kim Hye In atas tindakan kekerasan. Meski telah berlutut minta maaf, Hwang Bo Seok tak mencabut tuntutannya

7. Jika tak menemukan solusi, hal itu bisa berdampak pada catatan rapot serta kesulitannya mendapatkan pekerjaan di masa mendatang

8. Jalan satu-satunya, Kim Hye In harus bisa masuk Diamond 6 dan bernegosiasi dengan Bae Je Na (Yeri) agar terhindar dari catatan kriminal ulah Hwang Bo Seok

Kesulitan demi kesulitan terus menimpa Kim Hye In setelah tuduhan pembunuhan itu mengguncang hidupnya. Tak hanya menghadapi tekanan sosial dan kekerasan, ia juga harus berjuang menyelamatkan masa depannya. Jalan terjal ini memaksanya membuat keputusan berani demi bertahan di dunia yang tak pernah benar-benar berpihak padanya.