9 Alasan Ji Chang Wook Cocok Main Drama Action Dibanding Romance

Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok Ji Chang Wook? Aktor Korea Selatan ini menjadi salah satu aktor populer saat ini. Tak hanya tampan, akting dari pria kelahiran 1987 ini patut diacungi jempol.
Sudah banyak drama atau film yang dimainkan oleh Chang Wook. Berbagai genre pun telah dilakoni olehnya, salah satunya genre action yang semakin membuat sosoknya berkharisma. Di genre ini juga ia banyak disukai oleh penonton.
Lalu, sebenarnya apa alasannya Chang Wook cocok di genre action? Berikut adalah ulasannya.
1.Memiliki wajah yang maskulin, menjadi salah satu alasan Chang Wook cocok di genre ini. Siapa nih yang setuju?

2.Badannya yang kekar juga menjadi alasan yang cocok kalau pria yang baru berusia 34 tahun ini beradegan laga

3.Sosoknya juga 'pandai' berkelahi lho, makanya tak heran kalau tawaran drama/film action cocok dengannya!

4.Totalitasnya sebagai aktor juga patut diacungi jempol, apalagi saat beradegan laga ia rela berlatih dengan sangat keras

5.Sosoknya juga suka dengan berbagai tantangan. Tak heran nih kalau genre action cocok untuknya

6.Meski pernah cedera saat latihan untuk adegan action, ia tetap tidak takut. Gentle banget ya!

7.Karisma dari sang aktor pun langsung naik berkali lipat lho saat beradegan laga. Keren ya!

8.Tak hanya itu, pesonanya tak pernah luntur. Apalagi kalau ia berperan sebagai pria yang jago berkelahi namun memiliki hati yang hangat. Pasti bikin baper!

9.Meski harus adegan laga, chemistry Chang Wook dengan lawan mainnya tetap bikin baper. Apalagi jika ada sedikit adegan romantis yang membuat penonton histeris!

Beberapa drama/film action yang pernah dibintangi Chang Wook diantaranya ada drama Healer dan The K2, serta ada Fabricated City yang sukses di pasaran. Kira-kira mana nih yang jadi favorit kalian?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.