9 Dalih Seok Hoon Terhadap Tuduhan Tae Seop di Beyond the Bar
- Yoon Seok Hoon meminta kesepakatan sebelum pemeriksaan bukti untuk menekan lawan agar tidak bisa berkelit.
- Ia mengaku baru pertama kali melihat ringkasan, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat ataupun menyetujui isi ringkasan yang merugikan MGC Sekuritas.
- Yoon Seok Hoon berhasil membalik tuduhan yang diarahkan kepadanya dengan membuktikan bahwa Hong Do Yun benar-benar melakukan pelecehan.
Drama Korea Beyond the Bar menghadirkan ketegangan di meja hijau bukan hanya dalam persidangan, tetapi juga di ruang rapat internal Firma Hukum Yullim. Konflik memuncak ketika Ko Tae Seop (Park Jung Pyo) mencoba menjatuhkan Yoon Seok Hoon dengan menudingnya sebagai pengacara yang bermain curang dalam kasus MGC Sekuritas.
Namun, Seok Hoon yang terkenal dingin dan penuh strategi tidak tinggal diam. Ia menyusun serangkaian dalih yang terstruktur rapi untuk membalikkan tuduhan dan memperlihatkan bahwa ia hanyalah korban fitnah. Berikut sembilan dalih Yoon Seok Hoon yang berhasil menyingkap kebenaran di hadapan dewan Firma Hukum Yullim dalam drakor Beyond the Bar.
1. Meminta kesepakatan sebelum pemeriksaan bukti
Yoon Seok Hoon menegaskan bahwa sebelum bukti dipaparkan, harus ada kesepakatan: jika ia terbukti tidak bersalah, maka Ko Tae Seop wajib menerima hukuman. Langkah awal ini menekan lawan agar tidak bisa begitu saja berkelit.
2. Mengaku baru pertama kali melihat ringkasan
Ia menyatakan bahwa ringkasan yang dipaparkan oleh Ko Tae Seop adalah sesuatu yang baru pertama kali ia lihat. Dengan pernyataan ini, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat ataupun menyetujui isi ringkasan yang merugikan MGC Sekuritas.
3. Menegaskan dokumen tidak pernah diajukan ke pengadilan
Yoon Seok Hoon menambahkan bahwa dokumen tersebut belum pernah disampaikan di pengadilan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada rekam jejak resmi yang dapat mengaitkan dirinya dengan tuduhan yang diajukan.
4. Berlindung pada sistem keamanan kantor
Yoon Seok Hoon menggunakan sistem keamanan kantor sebagai tameng. Menurutnya, setiap dokumen di Firma Hukum Yullim secara otomatis mencatat ID khusus pembuatnya. Fakta ini membuka ruang untuk melacak siapa yang benar-benar menyusun dokumen bermasalah tersebut.
5. Menunjukkan kode unik di dokumen
Seok Hoon menjelaskan bahwa kode unik selalu muncul di pojok kiri setiap dokumen. Dengan mengarahkan perhatian dewan ke detail itu, ia memperkuat klaim bahwa ringkasan bukan berasal darinya.
6. Menghubungi tim IT untuk klarifikasi
Demi memastikan pernyataannya objektif, ia menghubungi tim IT. Hasilnya membuktikan bahwa dokumen benar berasal dari komputer milik Kang Min Jun (Ko Gun Han), bukan dari komputernya.
7. Memberi waktu kepada Kang Min Jun
Saat Kang Min Jun meminta waktu untuk menanggapi, Seok Hoon sengaja memberinya waktu satu hari. Langkah ini tidak hanya memberi ruang negosiasi dengan Ko Tae Seop, tetapi juga menunjukkan sikap tenang dan percaya diri di depan dewan.
8. Mengalihkan perhatian dengan kasus Seo Hye Jin
Seok Hoon juga berdalih bahwa Seo Hye Jin (Han Eun Seo) datang padanya bukan terkait dokumen, melainkan karena kasus pelecehan yang dilakukan oleh Hong Do Yun (Park Hyoung Soo). Dalih ini membuka isu baru yang menggiring perhatian dewan keluar dari tuduhan awal.
9. Membalik tuduhan kepada Hong Do Yun
Bola panas akhirnya bergulir ke arah Hong Do Yun. Dengan dalih yang terhubung pada kesaksian Seo Hye Jin, terbukti bahwa Hong Do Yun benar-benar melakukan pelecehan. Ia pun dipaksa mengundurkan diri sebelum akhirnya menghadapi pemecatan, sehingga fokus tuduhan terhadap Yoon Seok Hoon pun sirna.
Melalui sembilan dalih di atas, Yoon Seok Hoon berhasil membalik tuduhan yang diarahkan kepadanya. Alih-alih jatuh dalam perangkap Ko Tae Seop, ia justru memanfaatkan situasi untuk menyingkap kebenaran dan membersihkan namanya.
Episode ini menegaskan bahwa kemenangan dalam Beyond the Bar tidak hanya ditentukan oleh bukti hukum, tetapi juga oleh kecerdikan membaca situasi, memanfaatkan sistem, dan mengubah arah tuduhan menjadi senjata balik. Yoon Seok Hoon menunjukkan bahwa pengacara sejati tidak hanya pandai berargumen, tetapi juga mampu menjaga integritas sekaligus mengendalikan permainan di balik layar.
