9 Idol KPop yang Tolak Tawaran Jadi Trainee SM Entertainment 

Melalui program Legend of Idol Years pada tahun 2010, mantan manajer dari H.O.T mengaku pernah mengincar Lee Hyori untuk diajak gabung dengan SM Entertainment. Begitu melihat Hyori, ia jadi tertarik dan langsung membawanya ke kantor agensi. Sayangnya, solois tersebut justru kabur. 

Hyori kabur setelah dibawa ke ruang latihan. Ia pergi begitu mengetahui bahwa agensi berencana merekrut trainee baru untuk debut di proyek girl group yang telah direncanakan. Walaupun begitu, ia akhirnya menerima tawaran untuk gabung di agensi lain dan memulai kariernya bareng FIN.K.L.

Jisoo mengonfirmasi bahwa SM Entertainment pernah menawarkannya bergabung sebagai trainee di program Radio Star pada tahun 2017. Seorang manajer menemukannya di konser YG Entertainment. Ia pun diajak untuk menjadi seorang artis di SM Entertainment. 

Jisoo menolak karena pada saat itu sudah bergabung dengan YG Entertainment. Ia meminta maaf dan mengatakan dengan jujur, bahwa dirinya sudah menjadi trainee di agensi lain. Ia bukanlah trainee yang sudah diperkenalkan secara resmi, sehingga belum bisa menyebutkan nama agensinya secara gamblang saat itu.

Dilansir Koreaboo, Jessi ternyata hampir menjadi trainee SM Entertainment. Ia mengikuti audisi di agensi tersebut, tetapi berakhir menolak untuk bergabung setelah dinyatakan lolos.

Walaupun begitu, ia tidak menyesali keputusannya. Jessi berhasil menjadi salah satu rapper perempuan paling populer di Korea Selatan. Ia juga memberi semangat kepada junior-juniornya yang melakukan hal sama dengan dirinya.

Di program Beatles Code 3D pada tahun 2014, Seunghyun mengatakan bahwa dirinya ditawari ikut audisi pada SM Entertainment di sebuah festival. Ada dua orang yang memberinya kartu nama dan mengambil fotonya. 

Namun, pada akhirnya Seunghyun enggan bergabung. Pasalnya, ia membaca bagian kontrak tentang kehilangan hak atas tubuhnya yang menurutnya mengerikan. Shindong Super Junior kemudian menjelaskan bahwa maksud dari kontrak itu sebenarnya adalah mempercayakan hak atas nama dan citranya dikelola oleh agensi.

Dilansir allkpop, Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment secara pribadi mengajak Minji bergabung dengan agensi di masa lalu. Tidak hanya jadi trainee, ia pun ditawari untuk debut sebagai center di girl group baru.

Kabarnya, agensi menawarkan hal itu berulang kali padanya. Lee Soo Man juga menghubungi orangtua Minji karena sangat menginginkannya bergabung. Namun, Minji menolaknya dan bertahan menjadi trainee di Source Music.

Saat jadi bintang tamu program Hwashin pada tahun 2013, Park Hyung Sik bercerita bahwa SM dan YG Entertainment pernah mengajaknya bergabung sebagai trainee. Ia menerima tawaran itu setelah memenangkan kompetisi sebagai vokalis band. 

Park Hyung Sik menolaknya karena saat itu hanya mengikuti kompetisi atas ketertarikannya pada musik, bukan untuk menjadi penyanyi. Ia bahkan belum tahu apa pun tentang agensi saat itu. Setelah memiliki keinginan jadi artis, barulah ia menerima tawaran agensi lain yang mendebutkannya.

Dilansir Koreaboo, Jin mengakui bahwa dirinya dulu pernah mengikuti audisi di SM Entertainment. Saat itu, ia masih berusia 15 tahun.

Setelah Jin mengikuti audisi, agensi tersebut menghubunginya dan memintanya datang lagi. Sayangnya, ia tidak datang karena masih merasa takut saat itu.

Terungkap di program Full House pada tahun 2014, Jaekyung mengaku dihubungi oleh SM Entertainment yang menawarkannya untuk bergabung. Jaekyung menolak ajakan itu.

2 bulan kemudian, SNSD melangsungkan debutnya. Jika menerima tawaran dari SM Entertainment, ada kemungkinan dirinya bisa debut bersama SNSD.

Melalui program Strong Heart pada tahun 2011, Gary mengungkap bahwa ia pernah ikut audisi di SM Entertainment setelah berpartisipasi dalam sebuah kompetisi menari. Setelah itu, Lee Soo Man secara pribadi menawarkan kontrak kepadanya, Jang Woo Hyuk, dan Moon Hee Jun. 

Namun, Gary tak punya pilihan lain selain menolaknya karena harus mulai berkuliah saat itu. Setahun kemudian, ia melihat Jang Woo Hyuk dan Moon Hee Jun debut bersama H.O.T.

SM Entertainment memang agensi ternama, tetapi bukan berarti menjadi jalan satu-satunya untuk meraih kesuksesan. Idol KPop di atas menjadi buktinya, karena mereka tetap bisa populer dalam meniti karier setelah memilih debut di agensi lain.