Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Insight Parenting Drakor Bad Memory Eraser, Pahami Perspektif Anak!

potret para pemain drakor Bad Memory Eraser (instagram.com/yusun_17)

MBN telah menyelesaikan penayangan drakor Bad Memory Eraser pada Sabtu (21/9/2024). Drama ini mengisahkan tentang penghapusan memori buruk milik Lee Goon (Kim Jae Joong). Selain menyoroti kehidupan pribadi Lee Goon, drama ini juga menceritakan tentang bagaimana kehidupan keluarganya.

Lee Goon merupakan putra sulung Lee Suk Doo (Lee Jun Hyuk) dan Eun Ji Sun (Yun Yoo Sun), serta kakak dari Lee Shin (Lee Jong Won). Jauh dari yang dibayangkan, kehidupan keluarga ini justru sangat tidak harmonis dan penuh huru-hara lantaran sisi negatif parenting yang diterapkan orangtua. Melalui kehidupan keluarga Lee Goon, berikut tujuh insight parenting yang didapat dari drakor Bad Memory Eraser.

1. Anak tak harus menanggung impian orangtua yang tak tercapai. Dibanding melimpahkannya seperti Ji Sun, lebih baik fokus pada keinginan anak

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

2. Meski lahir dari ibu yang sama, tiap anak punya minat dan bakat berbeda. Sebagaimana Lee Goon senang jadi atlet, sedangkan adiknya merasa tertekan

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)
cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

3. Komunikasi adalah kunci sebuah hubungan. Anak berhak tahu rencana masa depannya, bukan seperti orangtua Lee Goon yang meninggalkannya tanpa penjelasan

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

4. Perilaku membandingkan anak perlu dihindari. Hal itu dapat memicu pertengkaran antara kakak adik, sebagaimana Lee Goon dan Lee Shin

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

5. Prestasi anak jadi hal yang membanggakan. Namun, orangtua perlu memperhatikan kondisi tubuh dan mental anak dalam proses mencapainya

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

6. Kebiasaan mengekang dan kehati-hatian dalam menjaga anak adalah dua hal berbeda. Pola asuh strict parents justru memicu anak jadi pemberontak

Kim Jae Joong dalam drakor Bad Memory Eraser (instagram.com/jj_1986_jj)
Kim Jae Joong dalam drakor Bad Memory Eraser (instagram.com/jj_1986_jj)

7. Hal benar menurut orangtua belum tentu baik bagi anak. Ji Sun merasa bahwa menjadikan Lee Shin atlet tenis adalah pilihan tepat, padahal justru sebaliknya

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)
cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

8. Orangtua harus memberi ruang anaknya berpendapat. Jika Ji Sun dan Suk Doo melakukannya, maka anaknya tak akan mengalami tekanan mental

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

9. Tidak selamanya sikap dan keputusan orangtua selalu benar. Oleh karena itu, meminta maaf pada anak seharusnya bukan hal tabu bagi orangtua

cuplikan drakor Bad Memory Eraser (dok. MBN/Bad Memory Eraser)

Berbagai hal yang telah terjadi dalam keluarga Lee Goon di Bad Memory Eraser memberikan nilai berharga tentang pentingnya memahami perspektif anak. Kendati orangtua adalah sosok dewasa, tetapi tetap harus mendengar suara dan pendapat anak. Terlebih, hal-hal yang menyangkut masa depan anak sangat penting untuk didiskusikan bersama agar tercipta perasaan dihargai dan saling memahami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laila Nurjanah
EditorLaila Nurjanah
Follow Us