9 Karakter Preman Sekolah di Boyhood, Kelakuannya Tidak Patut Ditiru!

Boyhood merupakan drama remaja dengan latar tahun 1989 di Buyeo, Chungcheong-do. Jang Byeong Tae (Im Siwan) adalah pusat ceritanya. Ia memiliki hidup yang penuh liku dari orang yang tertindas di Onyang, lalu naik jadi orang teratas di Buyeo karena dikira Harimau Putih Asan, dan berakhir turun lagi.
Byeong Tae punya banyak masalah dengan para preman sekolah di Buyeo. Bukan cuma yang ada di SMK Pertanian, tapi juga preman di SMK Teknik. Berikut ini adalah sembilan karakter preman sekolah di drakor Boyhood yang bikin penonton geram sekaligus ngakak di beberapa situasi dengan kelakuan mereka.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Harimau Putih Asan, Jung Gyeong Tae (Lee Si Woo), adalah yang paling kuat. Ia memimpin dengan kekerasan dan suka memalak siswa lain
2. Yang Cheol Hong (Kim Jung Jin) adalah orang nomor dua di SMK Pertanian. Namun, ternyata ia hanya berpura-pura kuat seperti Byeong Tae
3. Kang Dae Jin (Heo Gun Young) memiliki julukan palu godam karena tinjunya yang kuat. Ia adalah orang pertama yang mencurigai Byeong Tae
4. Cho Sang U (Park Gun Ju) termasuk yang paling kuat juga. Ia mengaku bisa menumbangkan tiga orang hanya dengan satu tangan untuk bertarung
5. Julukannya Ssaebssaebi, Yoo Seung Ho (Seo Dong Kyu) memang banyak omong dan memiliki gaya yang paling beda dengan rambut panjangnya
6. Yoon Yeong Ho (Kim Yoon Bae) dijuluki Johnny Yune dan memiliki gaya bertarung khas Bruce Lee. Ia tidak terkalahkan dalam kecepatan
7. Lanjut ke SMK Teknik, Jeon Jung Bae (Yoon Tae Ha) adalah ketuanya. Ia adalah petarung terbaik dengan senjata segitiganya yang mematikan
8. Cinta mati pada Seon Hwa (Kang Hye Won), Park Jong Min (Jung Yoon Jae) yang memiliki julukan tang ini adalah penyebab tawuran dua sekolah
9. Tiga teratas SMK Teknik terakhir adalah Jo Won Seung (Lee Gun Hee) yang dijuluki kunci monyet. Ia selalu ingin mengalahkam SMK Pertanian
Sembilan karakter preman di atas selalu membuat kegaduhan dan bikin hidup siswa lain di Buyeo jadi sengsara. Mereka jugalah yang menyebabkan kesabaran Byeong Tae habis dan memilih jalur kekerasan untuk melawan mereka. Pembalasan Byeong Tae jadi akhir yang memuaskan, ya.