9 Kenangan Buruk Jeong Won di Drakor The Trunk, Childhood Trauma!

Han Jeong Won (Gong Yoo) mulai memiliki kedekatan dengan istri kontraknya, Noh In Ji (Seo Hyun Jin) dalam cerita drakorThe Trunk. Jeong Won mulai memercayai In Ji dan mau bercerita tentang beberapa kenangan buruk yang dimilikinya selama ini pada istri kontraknya tersebut.
Apa saja, sih kenangan buruk yang Jeong Won ceritakan pada In Ji di drakor The Trunk ini? Temukan jawabannya dalam ulasan di bawah ini, ya!
1. Jeong Won membenci sang ayah karena ayahnya sering melakukan kekerasan pada sang ibu saat dia kecil

2. Dia bahkan sampai membenci chandelier yang ada di ruang tengah rumahnya karena lampu itu memiliki kenangan buruk bagi Jeong Won

3. Saat dia kecil, Jeong Won melihat sang ayah meletakkan cctv pada chandelier untuk memantau gerak-gerik sang ibu di rumah

4. Ketika masuk ke rumah, sang ayah selalu memukuli ibunya. Jeong Won trauma dengan orang yang keluar masuk rumah

5. Jeong Won juga memiliki kenangan buruk dengan ruang sempit seperti lift. Dia akan teringat kenangan di masa kecilnya

6. Jeong Won selalu bersembunyi di ruang sempit seperti kolong meja dan lemari saat sang ayah memukuli ibunya di rumah

7. Jeong Won memiliki kenangan buruk di malam hari karena peristiwa KDRT sang ayah yang dilihatnya sering terjadi di malam hari

8. Hal tersebut mengakibatkan Jeong Won sering kali bermimpi buruk dan ketergantungan pada beragam jenis obat tidur

9. Dia juga punya kenangan pada sup rumput laut, karena sup itu selalu dimakan sang ibu sepulang dari rumah sakit setelah dipukuli ayahnya

Berbagai kenangan buruk yang dialami oleh Jeong Won ini terjadi karena dia memiliki trauma di masa lalu akibat kekerasan yang dilakukan oleh sang ayah pada ibunya di drakor The Trunk. Jeong Won mulai bisa hidup tenang dan perlahan mengobati luka masa lalunya ini setelah kehadiran In Ji dalam kehidupannya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.