7 Adegan dengan Makna Simbolis di Drakor Typhoon Family

Sejak pertama tayang pada Sabtu (11/10/2025), drakor Typhoon Family langsung mencuri perhatian dengan jalinan ceritanya yang membahas krisis ekonomi di tahun 1997. Akting Lee Junho sebagai Kang Tae Poong dan Kim Min Ha sebagai Oh Mi Seon pun menuai pujian.
Selain cerita dan chemistry pemain, sinematografi drakor ini juga banyak dibicarakan. Banyak adegan dalam drakor ini yang memiliki makna simbolis sehingga membuat sinematografinya tidak hanya estetik, tapi juga mengandung arti mendalam. Berikut tujuh di antaranya. Simak, yuk!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Scene Kang Tae Poong dan selimut

Di episode 1, sang ayah membetulkan selimut Kang Tae Poong yang tidur. Padahal malam sebelumnya, mereka bertengkar setelah Kang Tae Poong ada di kantor polisi akibat berkelahi di kelab malam. Adegan ini menunjukkan kepedulian sekaligus menyiratkan ayahnya ingin melindungi Kang Tae Poong dari dinginnya kehidupan.
Dalam adegan lainnya, tampak Kang Tae Poong yang menyelimuti ayahnya yang terbaring sakit. Ia juga melakukan hal yang sama pada temannya yang tidur di rumah duka untuk menemaninya saat ayahnya meninggal. Kedua momen ini membuktikan kemiripan Kang Tae Poong dan sang ayah. Kang Tae Poong juga perhatian dan ingin menjaga orang-orang terdekatnya.
2. Bunga yang dibawa Kang Tae Poong jatuh di kereta

Saat adegan di kereta subway, Kang Tae Poong yang membawa bunga untuk dibawa pulang merasa sangat mengantuk karena tidak tidur semalaman. Saat ia keluar untuk turun di stasiun tujuannya, salah satu tangkai bunga yang dibawanya terjatuh. Jatuhnya bunga tersebut mengandung makna tersirat tentang kejatuhannya dalam hidup. Tak lama setelah ini, keluarganya bangkrut dan jatuh miskin.
3. Oh Mi Seon merawat bunga Kang Tae Poong yang terjatuh

Saat bunga Kang Tae Poong jatuh, Oh Mi Seon yang ada di kereta yang sama memungutnya lalu meletakkannya di vas kaca berisi air. Ia menaruh bunga itu di jendela kantor agar terkena sinar matahari. Momen Oh Mi Seon merawat bunga itu jadi isyarat ia akan membantu Kang Tae Poong melewati kesulitan. Ia menghibur hati Kang Tae Poong yang berduka serta menolong pria itu menyelematkan perusahaan Typhoon Trading.
4. Hujan saat kematian ayah Kang Tae Poong dan berita krisis IMF

Ayah Kang Tae Poong meninggal bersamaan dengan pengumuman pemerintah lewat berita di TV bahwa ekonomi nasional Korea Selatan dinyatakan mengalami krisis sehingga terpaksa berhutang kepada IMF. Di malam itu, di luar tengah hujan deras. Hujan di sini jadi simbol terkait kesulitan dan duka yang dirasakan Kang Tae Poong. Di waktu ia kehilangan ayahnya, keluarganya juga bangkrut karena krisis ekonomi tahun 1997.
5. Kang Tae Poong melihat salju yang jatuh berubah jadi bunga berguguran

Di akhir episode 2, Kang Tae Poong sengaja tiduran di aspal untuk mencegah truk muatan kain impor mengantar barang ke Daebang Textile yang diduga melakukan penipuan. Kemudian, turun salju pertama di tahun itu. Namun, di mata Kang Tae Poong, salju tersebut berubah menjadi kelopak bunga yang berjatuhan.
Adegan ini mengandung makna simbolis bahwa ayah Kang Tae Poong setuju akan tindakannya. Apa yang dilakukan Kang Tae Poong akan menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Selain itu, scene ini juga memperlihatkan bagaimana Kang Tae Poong begitu merindukan ayahnya yang sudah tiada.
6. Arti bunga kenikir

Saat ditanya apa bunga favoritnya, Kang Tae Poong menjawab ia paling suka bunga kenikir atau sering juga disebut bunga cosmos. Bunga ini kerap dinilai biasa saja dan tidak istimewa. Namun, bagi Kang Tae Poong melambangkan kegigihan. Bunga ini bisa diibaratkan sebagai Oh Mi Seon.
Dari luar, penampilan Oh Mi Seon tampak biasa saja, tapi ia adalah gadis yang gigih dan istimewa. Hal ini yang jadi salah satu alasan Kang Tae Poong kemudian jatuh hati padanya. Selain itu, di momen pertemuan pertama mereka, Kang Tae Poong membawa buket bunga cosmos dan berjalan mendekati Oh Mi Seon.
7. Makna tersirat dari kelopak bunga yang berguguran

Ada satu momen flashback yang memperlihatkan kebersamaan Kang Tae Poong kecil dengan ayahnya. Sang ayah bilang bunga berguguran bukan sesuatu yang menyedihkan karena itu berarti tumbuhan tersebut bekerja keras untuk menghasilkan buah. Bunga yang gugur di sini mewakili sosok ayah Kang Tae Poong. Sementara itu, buah yang dimaksud adalah Kang Tae Poong sendiri.
Banyaknya adegan dengan makna simbolis di Typhoon Family, bahkan sejak dua episode awal bikin drakor ini semakin istimewa dan menarik. Apa kamu menyadari arti tersirat dari ketujuh adegan di atas saat nonton drakor yang tayang setiap Sabtu dan Minggu ini?