Kenapa Ahn Ju Hyeong Tak Suka Kasus Keluarga di Law and the City?

Menurut Ahn Ju Hyeong, kasus keluarga sangat merepotkan. Ia harus ikut campur dengan urusan pribadi para klien, padahal itu di luar kebiasaannya sebagai pengacara. Selain itu, setiap urusan di kasus keluarga bisa membuatnya sangat lelah, karena akan banyak emosi yang terkuras saat menyelesaikan kasus tersebut.

Kasus keluarga memiliki banyak masalah yang bisa didapatkan dengan mudah, seperti, masalah perselingkuhan, perceraian, hingga warisan. Dengan masalah yang berbeda-beda tentu para pengacara akan lebih cepat untuk belajar dan setelahnya memiliki banyak klien dalam waktu yang singkat.

Namun, Ahn Ju Hyeong punya pandangan yang berbeda soal fakta tersebut. Menurutnya, tak ada yang menarik dari masalah keluarga terutama pada bidang perceraian, kehancuran keluarga, dan kematian. Deretan masalah itu hanya akan memberikan energi negatif untuk sang pengacara, sedangkan klien yang kita bantu akan berantakan. Bahkan, para pengacara akan lebih sering mendapatkan sumpah serapah dari lawan atau keluarga klien karena telah menyelidiki hal yang bersifat privasi bagi mereka.

Ahn Ju Hyeong sejak awal selalu membatasi kedekatannya dengan para klien secara pribadi. Ia belajar dari kisah masa lalunya, dimana pernah dituntut balik oleh klien setelah mereka dinyatakan kalah dalam persidangan. Apalagi jika itu adalah kasus keluarga, sangat mungkin setelahnya ia akan mendapatkan sumpah serapah, terlebih klien yang ia bela menang dalam kasus tersebut.

Ketakutan Ahn Ju Hyeong ini langsung dicontohkan pada kasus yang dikerjakan oleh pengacara Ha Sang Gi (Im Sung Jae). Dalam episode 4, ia membela seorang penggugat yang merasa dirugikan karena istrinya tewas dan berselingkuh dengan supir yang membawa sebuah mobil.

Untuk menyelesaikan rasa sakit si klien, Ha Sang Gi menjadikan posisi istri klien sebagai korban dan menuntut pihak supir dengan beberapa kompensasi. Karena sang supir tewas, tentu Ha Sang Gi dan sang klien menuntutnya pada keluarga sang supir. Meski akhirnya menang, setelahnya ia malah mendapatkan sumpah serapah dari keluarga sang supir karena merasa mereka juga korban dari perselingkuhan yang dilakukan oleh supir dan korban tersebut.

Meski membangun relasi dengan siapapun akan memberikan keuntungan bagi seorang pengacara, sayangnya Ahn Ju Hyeong tak menginginkan itu. Menurutnya, itu hanya akan membuatnya terlibat dalam hubungan palsu dan membuatnya terikat secara emosional dengan para klien secara berkepanjangan.

Hal itu akan susah dielakkan jika sang pengacara mengurusi kasus keluarga. Sejak awal ia sudah menyelidiki klien secara pribadi, sehingga jika terjadi perubahan emosional di sisi klien maka sang pengacara juga akan merasakan hal yang sama.

Berbeda dengan kasus lain, Ahn Ju Hyeong bisa menutup hubungannya dengan klien setelah pengadilan selesai dan menyerahkan sisanya pada klien. Seperti pada kasus dugaan penyiksaan pada episode 1 dan 2, meski ia menduga kliennya berbohong akan fakta yang diajukan. Ia masih bisa mencarikan solusi yang sesuai dengan keinginan klien. Setelah pengadilan selesai, ia bisa dengan secara sepihak memutuskan hubungan hingga meluapkan isi hatinya.

Meski kasus keluarga sangat variatif dan mudah untuk didapatkan, Ahn Ju Hyeong tak suka kasus keluarga di Law and the City dan memilih untuk menghindarinya. Sesuai dengan sikap yang ia ambil sejak episode awal, Ahn Ju Hyeong tak ingin terlibat secara emosional dengan para klien secara berkepanjangan. Jika terjadi masalah, setelahnya ia bisa dengan mudah untuk mengambil sikap, apakah akan lanjut membantu atau meninggalkan klien tersebut. Gimana menurutmu?