4 Alasan yang Buktikan Genie, Make A Wish, Bukan Drakor Romcom Biasa
Drama Korea Genie, Make A Wish merupakan tontonan yang sangat dinantikan, terutama oleh para penggemar drakor yang sudah gak sabar menyaksikan momen reuni Kim Woo Bin dan Bae Suzy. Drama ini menandai kedua kalinya mereka bekerja sama setelah 9 tahun lalu menjadi pasangan di drakor Uncontrollably Fond.
Genie, Make A Wish mengusung genre romcom sekaligus fantasi. Drama ini menampilkan kisah cinta dengan sentuhan komedi dan magis. Ada banyak alasan yang membuat drama ini harus masuk watch list. Berikut beberapa bukti bahwa Genie, Make A Wish bukan sekadar drakor romcom biasa. Simak sampai akhir, ya.
1. Jin ketinggalan zaman karena manusia sudah mandiri
Jin (Kim Woo Bin) adalah penghuni lampu ajaib yang bisa mengabulkan 3 permintaan manusia yang mengeluarkannya dari lampu tersebut. Ia hidup sudah sekitar seribu tahun dan mengaku bahwa ia biasa dikenal manusia sebagai iblis atau setan karena di masa lalu gak mau tunduk kepada manusia. Jin sampai diberi teguran oleh Tuhan karena terlalu sombong.
Dalam cerita klasik, manusia akan segera menyebutkan permintaan pertamanya ketika mengetahui bisa membuat 3 permintaaan kepada jin. Namun, Ki Ka Young (Bae Suzy) agak berbeda. Bukannya ia yang memohon-mohon untuk bisa dikabulkan permintaannya, tetapi malah Jin yang mengejar-ngejar dirinya agar ia segera meminta sesuatu. Hal tersebut cukup wajar sebab Ki Ka Young sebenarnya sudah punya segalanya. Ia gak hanya pintar, tetapi juga punya banyak uang hingga bisa mendapatkan apapun yang ia mau. Ditambah dengan Jin yang culture shock bikin Ki Ka Young pesimis Jin bisa mengabulkan permintaannya.
Di drama ini, penonton siap dibikin ngakak saat melihat sosok Jin yang ketinggalan zaman. Jin memang punya kekuatan magis, tetapi di zaman modern, Jin ternyata bisa menjadi karakter yang canggung. Ia harus menyesuaikan diri karena zaman terus berkembang dan teknologi semakin maju. Gak hanya sampai di situ, Jin terkadang harus pasrah tiap kali dipukuli tuannya yang sedang marah.
2. Ki Ka Young punya perilaku seperti psikopat, tetapi gak pernah membunuh orang lain
Ki Ka Young sering sekali disebut psikopat oleh orang-orang di sekitarnya. Hal itu karena ia gak bisa mengekspresikan perasaan, kecuali marah. Ia gak jarang ingin membunuh hewan di sekitarnya apabila merasa terusik. Kocaknya, meskipun seperti psikopat, Ki Ka Young gak pernah membunuh orang lain. Warga desanya selalu mengalihkan kekesalannya ke hal-hal positif sehingga keinginannya untuk membunuh malah jadi teralih ke pengembangan skill yang bermanfaat baginya.
3. Ada kritik sosial yang tercermin
Drama ini menyinggung banyak hal yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Karakter Jin diceritakan membenci manusia dan ingin menyesatkan makhluk Tuhan itu karena yakin manusia sudah rusak. Beberapa manusia yang menjadi tuan bagi Jin terbukti serakah dan memanfaatkan permintaan mereka dengan kurang bijak. Namun, sebagian dari mereka ada pula yang bisa berubah jadi lebih baik. Jadi, drama ini juga bisa menjadi satir karena mencerminkan kritik sosial cukup serius di balik komedi yang bikin ngakak.
4. Ada beberapa momen yang menyayat hati
Alasan lain yang bikin drama ini bukan sekadar romcom biasa adalah adanya beberapa momen yang menyayat hati. Drama ini mengusung genre fantasi dan hal itu bisa dilihat dari cerita utamanya tentang kisah cinta jin dan manusia. Jin dan Ki Ka Young awalnya gak pernah akur, tetapi seiring berkembangnya waktu, mereka sadar bahwa mereka terikat takdir yang lebih kompleks sejak dulu. Ditambah dengan kisah karakter-karakter pendukung yang gak kalah menyedihkan bikin drama ini makin terkesan emosional.
Genie, Make A Wish bukan drakor romcom biasa. Drakor ini gak hanya kocak dan bikin gemas karena chemistry para karakternya yang kuat, tetapi juga bisa mengajak penonton menangis dan menyadari riweuhnya kehidupan manusia dan makhluk suprnatural. Di tengah tren sulitnya mencari romcom fantasi yang kocak sekaligus sedih, drama ini layak banget buat masuk watch list karena berhasil memasukkan semua aspek tersebut.
