7 Alasan Kang Hyo Min Membenci Ibunya di Beyond the Bar, Kecewa?

Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) memiliki latar belakang keluarga luar biasa dalam drakor Beyond the Bar. Ibunya Choi Eun Hee (Yun Yoo Sun) adalah seorang pengacara tersohor pada masanya dan ayahnya Kang Il Chan (Jo Seung Yeon) adalah seorang hakim. Karena ini, para rekan kerja hingga orang di sekitarnya amat memujinya karena lahir dari latar belakang keluarga dengan pengaruh yang hebat.
Namun, di balik itu semua, siapa sangka jika Kang Hyo Min diam-diam membenci ibunya. Hingga saat ia sudah dewasa, karena kebenciannya itu, Kang Hyo Min memutuskan untuk hidup mandiri jauh dari orang tua. Kira-kira kenapa ya Kang Hyo Min membenci ibunya? Dari pada penasaran, yuk cari jawabannya di bawah ini!
1. Jadi alasan pertama, Hyo Min membenci ibunya karena di masa lalu sang ibu memutuskan untuk membuang saudara kembarnya

2. Saudara kembarnya itu diputuskan oleh sang ibu untuk tinggal bersama bibinya karena memiliki keterbatasan kemampuan pendengaran

3. Karena ini, Hyo Min merasa kecewa dengan ibunya karena memisahkannya dengan sang kembaran

4. Tak hanya itu, alasan lain Hyo Min membenci ibunya adalah karena sang ibu terlalu perfeksionis

5. Sang ibu menuntut kesempurnaan dari dirinya. Hyo Min dituntut untuk jadi yang terbaik di bidang akademiknya

6. Karena ini, Hyo Min merasa tertekan. Di masa lalu ia bahkan pernah mengidap disleksia

7. Hyo Min merasa jika ibunya hanya bisa menerima dirinya jika ia jadi seperti yang diharapkan

Karena alasan di atas, Hyo Min membenci sosok ibunya sendiri dalam drakor Beyond the Bar. Hingga kini, Hyo Min masih belum bisa berdamai dan memaafkan ibunya. Karena itu, ia memutuskan untuk tinggal terpisah dari ibunya. Hingga kini, Hyo Min masih sangat sensitif jika menyangkut ibunya.
Saat sang ibu membuang mangkok di tempat kostnya saat ia tak ada, Hyo Min bahkan marah besar. Hyo Min merasa jika ibunya masih jadi pihak otoriter yang mengatur hidupnya. Hyo Min ingin memilih jalan hidupnya sendiri. Karena sang ibu tak pernah memberikan kesempatan itu pada dirinya dan juga kembarannya. Sang kembaran dibiarkan tinggal bersama bibinya atas dasar keputusan dan penilaian ibunya.