5 Alasan Kim Se Jun Cowok Paling Green Flag di Single's Inferno 2

Single's Inferno 2 diawali dengan sembilan kontestan, lalu di tengah jalan mereka menambahkan tiga orang lagi untuk ikut serta mencari pasangan di Pulau Neraka. Salah satunya adalah Kim Se Jun. Walau awalnya banyak yang tak suka dengan penampilannya, ia dengan cepat mencuri perhatian penonton. 

Dari awal kedatangannya, Kim Se Jun hanya menaruh hati pada seorang perempuan. Ia adalah Lee So E. Ini membuktikan bahwa ia tak mudah berpaling walau banyak kontestan cewek lain yang juga berusaha untuk mendekatinya. 

Kim Se Jun juga mampu mencuri hati Lee So E dengan cepat. Pasalnya, ia memastikan perempuan tersebut nyaman ketika ngobrol dan berinteraksi dengannya.

Tanpa paksaan, Lee So E pun bersikap terbuka dan mau membagikan apa yang dirasakannya selama ini di acara tersebut. Sebagai timbal balik, perempuan itu juga membuat Kim Se Jun merasa nyaman dengannya sebagai kontestan baru.  

Bukan hanya itu, ketika Se Jun mengajak So E pergi ke Surga, ia juga menampakkan sikap gentleman yang idaman banget. Contohnya ketika keduanya naik helikopter. So E tampak takut dan tidak mau melihat ke luar jendela. Melihat hal ini, Se Jun pun dengan sigap memberikan jaketnya dan memegang tangan So E. 

Kelebihan lain dari Se Jun yang tidak dimiliki kontestan lain adalah ia tak pernah memaksa So E selama PDKT. Alih-alih, ia memastikan perempuan incarannya bisa melakukan apa pun dengan nyaman. 

Ini terbukti saat Se Jun memilih So E untuk pergi ke Surga. Di sana, keduanya menghabiskan waktu berdua dengan ngobrol, makan, dan berenang. Namun ketika So E menang dan bisa pergi ke Surga, ia justru memilih kontestan lain, yaitu Han Bin. 

Melihat hal tersebut, biasanya kontestan lain akan merasa tak enak hati. Mereka juga akan bertanya kenapa si perempuan tak memilihnya untuk ke Surga. Akan tetapi, Se Jun tak bersikap seperti itu. 

Alih-alih ngambek dan menuntut So E untuk memilihnya ke Surga, ia mengaku tetap menyukai perempuan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa jika So E memilihnya, itu akan terlihat seperti perempuan itu merasa berutang budi kepadanya. Se Jun hanya ingin So E merasa nyaman tanpa beban di dekatnya. 

Menjelang akhir, tak sedikit kontestan yang resah karena belum kunjung menemukan seseorang yang sesuai dengan hatinya. Namun, di tengah huru-hara tersebut, Se Jun justru terlihat sering menghabiskan waktunya dengan rebahan. 

Terlebih lagi, saat kontestan laki-laki membicarakan perempuan lain. Se Jun memilih untuk skip dan terlelap. Ini membuktikan bahwa ia sama sekali tak tertarik dengan perempuan yang bukan So E. 

Terakhir, Se Jun juga punya love language yang bisa dibilang lengkap, lho. Pertama, words of affirmation. Ia selalu melontarkan kalimat-kalimat manis dan encouraging kepada So E. Bahkan, kata-kata Se Jun tak terdengar seperti janji kosong, lho. Ia tampak berusaha untuk selalu jujur kepada So E. 

Dirinya juga tipe laki-laki acts of service. Ini terbukti dari ia yang selalu meminjamkan jaket dan blazer kepada So E ketika duduk untuk menutupi kakinya. Dari segi quality time juga gak perlu diragukan lagi. Jika ada So E, Se Jun bergerak cepat dan memangkas waktu rebahannya untuk menghabiskan waktu deep talk berdua. 

Yang gak kalah bikin melting, Se Jun dan So E juga menyajikan adegan physical touch yang sangat manis. Setiap ada kesempatan, keduanya berpegangan tangan. Terlebih di adegan kolam renang. Se Jun dan So E gak ragu berdiri berdekatan untuk mengobrol dan melakukan kontak fisik. 

Melihat Se Jun yang menampilkan sifat-sifat cowok green flag, penonton sangat mendukung hubungannya dengan So E agar jadi end game. Akhir yang bahagia pun didapatkan keduanya di episode pamungkas. Se Jun dan So E akhirnya bersama dan membuat banyak penonton berharap mereka benar-benar pacaran di dunia nyata.