6 Alasan Wajib Nonton KDrama 'Kill Heel', Tunjukkan Women Power

Drama yang berpusat pada karakter perempuan selalu menarik untuk ditonton, setuju? Kisah female-centric pun sudah banyak diangkat ke dalam berbagai film dan drama Korea, seperti drama Age of Youth (2016) dan film Sunny (2011). Namun, Kill Heel akan menampilkan suasana yang berbeda, lho.

Kill Heel akan menangkap begitu banyak emosi dan dinamikanya dalam cerita. Berbagai adegan ditunjukkan secara detail ala sutradara Noh Do Chul. Menariknya, emosi ini pun menggambarkan secara jelas sisi yang berbeda dari para wanita.

Masih banyak stigma yang menganggap wanita merupakan kaum yang lemah. Namun, melalui drama ini, sutradara Noh Do Chul menyingkap sisi psikologis para wanita yang sebenarnya sosok yang kuat, independen, mampu bertahan, bahkan dapat menyerang. Bakal seru, nih.

Bicara tentang drama female-centric, kamu tentu ingin mendapatkan penggambaran realistis dunia perempuan, 'kan? Kill Heel menjadi pilihan yang tepat, lho. Saat konferensi pers (15/02), sutradara Noh Do Chul mengatakan bahwa drama besutannya akan menampilkan penggambaran nyata dari perempuan.

Karakter wanita dalam drama Kill Heel tidak dapat didefinisikan hitam atau putih, artinya tidak ada yang jahat atau baik sekali. Mereka memiliki dua sisi dalam dirinya yang membuat cerita lebih banyak realistis.

"Kill Heel berpusat di sekitar tiga wanita dan dibintangi tiga aktris veteran yang brilian. Tidak ada satu pun karakter di Kill Heel yang hitam atau putih. Mereka berdiri di batas yang ambigu. Karakternya memiliki banyak sisi yang membuat drama menjadi lebih nyata," ujarnya.

Kill Heel mengangkat cerita tentang keinginan dan ambisi dari tiga wanita yang berlatar industri home shopping. Meski demikian, sutradara Noh Do Chul menjelaskan bahwa drama ini berisi pesan yang dapat dikaitkan dengan siapa pun.

"Saya memproduksi drama dengan maksud untuk mengungkap kebenaran dari keserakahan dan keinginan manusia," terangnya. Melalui Kill Heel, ia ingin mengirimkan pesan yang sesuai dengan kehidupan kita pada umumnya.

Bak dua sisi mata uang, keinginan manusia disertai kurangnya rasa syukur dapat memicu keserakahan. Sebaliknya, bila keinginan dipupuk dengan motivasi yang baik, maka dapat membakar semangat untuk menggapainya dengan jalan yang benar. Nah, tergantung dari perspektif mana kita memahaminya.

Industri home shopping bukan hal asing di kalangan masyarakat. Ada saluran belanja yang disiarkan untuk menarik minat pembeli. Berbelanja dari rumah juga bukan suatu hal yang baru. Tapi, cerita di balik layar industri itu sudah pernah kamu simak belum?

Kill Heel akan memberikan gambaran di belakang layar tentang industri home shopping, lho. Hal ini diungkapkan oleh Kim Sung Ryung, selaku pemeran utama. Ia akan memerankan karakter Bae Ok Seon, pembawa acara UNI Home Shopping paling top dengan bayaran tertinggi.

"Ketika Anda membolak-balik saluran dan menemukan saluran home shopping, kadang-kadang Anda hanya tertarik pada barangnya dan langsung membelinya. Drama ini akan memberikan gambaran sekilas di belakang panggung tentang industri ini," ujarnya.

Pemeran pendukung drama Kill Heel juga menjadi poin lain yang tidak boleh dilewatkan penonton, lho. Ini diungkapkan langsung oleh sutradara Noh Do Chul. Adapun karakter pendukung itu di antaranya Lee Hyun Wook (Kim Jae Chul), Seo Jun Beom (Jung Eui Jae), Noh Sung Woo (Moon Ji In), dan Choi In Guk (Jeon Noh Min). Penonton pun menjadi penasaran untuk mengetahui hubungan karakter tersebut dan interaksinya dengan karakter utama.

"Kim Jae Chul yang akhirnya bekerja denganku akan menjadi karakter yang melebihi ekspektasiku. Selain itu, (drama ini juga memiliki) pendatang baru energik, Jung Eui Jae yang memahami dan menggambarkan perasaan batin karakternya yang rumit. Moon Ji In membawa vitalitas ke dalam drama dengan kepribadiannya yang ceria dan aktingnya yang menyegarkan. Dan aktor veteran Jeon Noh Min yang selalu bisa diandalkan dan bisa memerankan karakter protagonis dan antagonis. Usaha mereka akan menjadi poin lain yang harus diperhatikan dalam Kill Heel," terangnya.

Kill Heel menunjukkan perebutan kekuasaan di antara pembawa acara home shopping. Mereka berkeinginan kuat untuk mencapai kesuksesan dan mendapatkan popularitas di industri tersebut. Meski bersifat kompetitif, drama ini mengajarkan persaingan secara sehat, lho.

Para wanita itu pun memberikan tampilan the best agar mencapai tujuannya. Bak filosofi tangga, manusia harus memulai dari langkah kecil dan setapak demi setapak untuk mencapai puncak. Mungkin banyak orang yang mencari jalan pintas, namun itu tidak akan bertahan lama. Sebab tidak ada kesuksesan yang instan, lho. Perjuangan pun butuh proses.

Enam ulasan di atas sudah cukup menghipnotis kamu untuk menonton drama Kill Heel, bukan? Drama ini dijadwalkan tayang 23 Februari mendatang. Jangan lupa masukkan dalam watchlist-mu, ya!