5 Ambiguitas Hubungan Woo Hae dan Je Yeon di Drakor My Youth, Clueless?
Karakter Sun Woo Hae (Song Joong Ki) dan Sung Je Yeon (Chun Woo Hee) dalam drakor My Youth semula tampil manis menjalin hubungan sebagai cinta pertama. Kisah mereka saat itu sempat kandas. Bertahun-tahun kemudian, mereka kembali bersama, meski hanya terikat kontrak pekerjaan.
Ada tanda-tanda kisah mereka berlanjut, tapi sayangnya dipenuhi dengan momen yang ambigu. Kita sebagai penonton dibikin melting, tapi sedetik kemudian dijatuhkan kenyataan. Lantas, sejauh apa hubungan mereka? Berikut ambiguitas yang muncul di chapter baru kisah Woo Hae dan Je Yeon.
1. Sahabat atau lebih dari itu?
Sejak Woo Hae dan Je Yeon bertemu kembali, kita dibuat bertanya-tanya oleh sikap dan respons mereka. Situasi canggung sangat terasa di awal pertemuan, tapi selebihnya, kita sebagai penonton justru harus melihat tarik ulur yang lebih banyak ditujukan Woo Hae kepada Je Yeon.
Woo Hae kadang mengutarakan perasaannya di beberapa momen. Namun, ini tidak berlangsung lama, karena pada akhirnya ia mengubah suasana jadi bentuk candaan. Lantas, apakah nantinya Je Yeon akan baper atau justru bersikap sebaliknya, ya? Kita nantikan saja momennya.
2. Saling menjaga, tapi menyimpan jarak
Sun Woo Hae selalu hadir ketika Sung Je Yeon membutuhkan dukungan, namun ia sering menarik diri setelah momen kebersamaan itu selesai. Begitu juga dengan Je Yeon yang cenderung menjaga perasaan Woo Hae, tapi tak pernah benar-benar memberi kejelasan.
Mereka memang kelihatan saling menjaga, tetapi juga membatasi diri agar tidak terlalu larut dalam perasaan. Ambiguitas ini menimbulkan kesan tarik-ulur yang membuat hubungan mereka terasa intens sekaligus melelahkan. Ekspektasi penonton pun berkali-kali dibikin jatuh.
3. Ingatan masa lalu yang ambang
Apakah sebenarnya Woo Hae dan Je Yeon mengingat semua kisah lama mereka, tapi berusaha menutupinya? Dari interaksi keduanya, sepertinya memang begitu adanya. Hanya saja mereka tidak mengungkapnya dalam satu momen. Woo Hae dan Je Yeon tampaknya lebih suka membuat kenangan itu sebagai bahan godaan satu sama lain.
Tapi, di sinilah letak masalahnya, yang membuat hubungan mereka belum ada kejelasan. Cara Woo Hae mengungkit kenangan mereka justru terdengar begitu santai, begitu pula dengan Je Yeon. Ini membuat penonton tidak sabar menantikan siapa yang akhirnya membuka obrolan serius nantinya.
4. Antara dukungan emosional dan ketergantungan
Woo Hae dan Je Yeon sering terlihat saling menguatkan di masa krisis, memberikan ruang aman bagi satu sama lain. Tetapi, apakah itu bentuk cinta, atau hanya kebutuhan emosional yang sulit dilepaskan? Batas antara memberi dukungan dengan menciptakan ketergantungan di antara keduanya jadi kabur.
Ada kalanya mereka terlihat begitu dewasa dalam menghadapi masalah, tapi di sisi lain, mereka juga seperti tak bisa berdiri tanpa kehadiran satu sama lain. Ambiguitas ini memperlihatkan bahwa hubungan mereka tidak sepenuhnya sehat, namun juga tidak bisa dikatakan toxic.
5. Ungkapan tanpa aksi nyata yang jelas
Berkali-kali pula hubungan Woo Hae dan Je Yeon sampai pada titik di mana penonton berharap ada kejelasan. Akan tetapi, selalu saja muncul alasan atau keadaan yang membuat semuanya tertunda. Janji-janji yang terucap terasa sangat manis, tapi sering tidak diikuti dengan aksi nyata.
Hal ini mencerminkan realita bahwa tidak semua hubungan selalu berjalan lurus dan manis. Namun di satu sisi, ini menimbulkan ambiguitas yang kental tentang apakah mereka memang ditakdirkan bersama atau sekadar reuni tanpa kisah baru yang selama ini dinantikan penonton.
Drama My Youth seakan sengaja membiarkan penonton menebak-nebak tanpa pernah memberi jawaban final seputar hubungan Woo Hae dan Je Yeon. Sampai episode terbaru penayangannya, sudah sejauh mana, nih, harapanmu pada pasangan ini?
