5 Sifat Positif Jang Ga Ram di Drakor Our Blooming Youth, Setia Kawan!

2. Jang Ga Ram tak lupa melakukan balas budi kepada keluarga Min

Suatu hari, keluarga Min pernah mengadakan upacara kematian untuk anggota keluar Jang Ga Ram. Padahal, masyarakat dari golongan budak sangat jarang sekali bisa melakukan hal tersebut. Namun, keluarga Min rela melakukan itu demi menghormati arwah orang yang sudah meninggal dunia.

Apa yang dilakukan keluarga Min pun begitu membekas dalam ingatan Jang Ga Ram. Ia tak melupakan kebaikan itu hingga bertekad untuk membalaskan budi pada keluarga Min. Balas budi itu pun terlihat dari bagaimana ia selalu menjaga dan melindungi Min Jae Yi.

3. Perlakuan baik tuannya juga membuat Jang Ga Ram jadi budak yang setia

Dalam salah satu episode Our Blooming Youth, Min Jae Yi terlihat bertanya-tanya mengenai alasan kesetiaan Jang Ga Ram pada dirinya, khususnya keluarga Min. Jang Ga Ram pun menjawab, jika ia melakukan itu sebagai bentuk balas budi.

Selain melindungi tuannya, Jang Ga Ram juga membalaskan budinya dalam bentuk kesetiaan. Ia selalu berada di sisi Min Jae Yi, baik saat suka maupun duka. Ia bahkan rela menyamar menjadi laki-laki, agar tuannya tak dicurigai masih hidup. Ia juga mendukung setiap investigasi yang dilakukan Min Jae Yi, bahkan Jang Ga Ram tak segan untuk membantu tuannya itu, demi bisa membersihkan nama dan hidup bebas.

4. Jang Ga Ram punya rasa simpati dan empati yang tinggi

Selain ceria, Jang Ga Ram juga punya rasa simpati dan empati yang tinggi. Hal itu dibuktikan saat ia turut bersimpati kala mengetahui, jika Kim Myung Jin bisa mendapat omelan dari ibunya kalau ketahuan pulang dalam keadaan mabuk. Ia terlihat khawatir dengan nasib gurunya di keesokan hari yang sudah pasti dilarang keluar rumah oleh ibunya.

Rasa empatinya yang tinggi juga diperlihatkan Jang Ga Ram kala ia mencoba untuk melindungi seorang anak kecil yang diomeli habis-habisan oleh Menteri Kehakiman. Bukan tanpa alasan, anak tersebut secara tak sengaja menabrak pengawal sang menteri yang sedang membawa sebuah keramik mahal.

Saat anak tersebut dipukuli oleh sang menteri, Jang Ga Ram pun berusaha untuk melindunginya. Sambil memeluk anak kecil tadi, Jang Ga Ram juga mencoba untuk melakukan pembelaan. Sebab, ia tahu bagaimana rasanya menjadi orang rendahan di masa itu.