5 Alasan Pangeran Agung Seongnam Layak Naik Takhta Jadi Putra Mahkota
Ia dilantik di episode 11 Under the Queen's Umbrella
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu plot di Under the Queen's Umbrella yang mencuri atensi adalah perebutan tahta putra mahkota. Tentu saja, di antara 12 anak raja, Pangeran Agung Seongnam (Moon Sang Min) yang mendapat banyak dukungan dari warganet untuk mengisi posisi tersebut.
Seolah mengaminkan keinginan penonton, sang pangeran nyatanya benar-benar terpilih menjadi putra mahkota yang baru di akhir episode 11. Namun meski sudah resmi dilantik, tokoh-tokoh antagonis drakor sageuk ini masih saja ingin menggulingkan takhtanya.
Di sisi lain, Pangeran Agung Seongnam nyatanya memiliki kualitas dan kualifikasi yang membuatnya pantas menjadi putra mahkota. Setidaknya, lima alasan berikut ini menjelaskan bahwa sang pangeran memang layak menjadi calon raja yang baru.
1. Pangeran Agung Seongnam merupakan putra kedua raja dan ratu
Berbeda dengan putra raja dan selir yang hanya mendapat gelar 군 (dibaca "gun" yang berarti 'Pangeran'). Setiap anak laki-laki dari raja dan ratu digelari 대군 (dibaca "daegun" atau yang artinya 'Pangeran Agung')
Selain perbedaan gelar, setiap putra kandung raja dan ratu mendapat hak istimewa sejak lahir, yakni sebagai calon penerus takhta. Anak laki-laki pertama, tentu saja, secara otomatis menjadi putra mahkota.
Namun saat putra mahkota meninggal atau dilengserkan, adik laki-lakinya yang berhak menggantikan. Karena itu, Pangeran Agung Seongnam sebetulnya bisa langsung mengisi takhta putra mahkota. Sayangnya, para pejabat istana dan ibu suri mendesak dilakukan taekhyeon, yakni sistem yang memberi kesempatan seluruh putra raja termasuk dari selir untuk jadi putra mahkota.
Baca Juga: 10 Fakta Kelahiran Pangeran Agung Seongnam di The Queen's Umbrella
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Karakter yang Berbalik Mendukung Ratu Under the Queen's Umbrella
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.