Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Drama

Ternyata versi webtoon gak ada loveline Nam Ra dan Su Hyeok

Serial All of Us Are Dead yang rilis pada 28 Januari lalu di Netflix sukses mendapat banyak perhatian. Serial ini diadaptasi dari webtoon Naver berjudul Now at Our School oleh Joo Dong Geun, diterbitkan antara 2009 dan 2011. Tanggapan dari para penonton sebagian besar positif sejauh ini, mereka banyak memuji penampilan para pemain dan kemampuan serial ini memberikan sesuatu yang baru ke dalam genre zombie.

Sutradara Lee JQ menjelaskan bahwa tujuan adaptasi dramanya adalah untuk tetap setia pada webtoon karya Joo Dong Geun. Walaupun begitu, ternyata ada beberapa hal yang berbeda dari karya asli dan dramanya. Apa saja kira-kira, ya? Langsung lihat pembahasannya di bawah ini, yuk!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!

1. Awal cerita dimulai

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us are Dead (dok. Netflix/All of Us are Dead)

Dalam drama serial Netflix, episode 1 dibuka dengan melihat Jin Su, korban bullying dan putra dari guru sains Lee Byeong Chan. Sang guru menyadari bahwa ada yang salah dengan putranya saat ia dibawah ke rumah sakit. Jin Su menjadi zombie, setelah itu adegan beralih ke SMA Hyosan, di mana kita diperkenalkan dengan para murid lain.

Dalam Now at Our School atau versi webtoon, awal cerita jauh lebih sederhana, yakni dibuka oleh Nam On Jo yang mengeluh tentang kesulitannya menaiki tangga pintu masuk.

2. Awal muasal virus sedikit berbeda

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us Are Dead (dok. Netflix/All of Us Are Dead)

Asal mula virus di kedua versi sama-sama terhubung lewat Lee Byeong Chan (guru sains SMA Hyosan). Dalam serial Netflix, Byeong Chan sengaja menciptakan virus ini untuk membantu anaknya, Jin Su, agar ia memiliki kekuatan untuk melawan siswa yang melakukan bullying padanya. Ia lalu diselidiki oleh polisi dan kemudian menyelamatkan detektif Song Jae Ik dari para zombie, tergigit, lalu menjadi makhluk mengerikan tersebut.

Sementara itu dalam versi webtoon, Jin Su dan Lee Byeong Chan pergi memancing dan secara misterius tertular virus tersebut keesokan harinya. Byeong Chan lalu diselidiki oleh polisi sebagai tersangka. Namun, belum selesai kasus tersebut diselidiki, Lee Byeong Chan memilih bunuh diri.

3. Perbedaan karakter Choi Nam Ra

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us Are Dead (dok. Netflix/All of Us Are Dead)

Pada drama All of Us Are Dead, karakter Choi Nam Ra atau ketua kelas yang diperankan Cho Yi Hyun ini sangat pendiam. Tidak pernah ikut berbincang dengan teman-temannya dan selalu sendiri. Namun, akhirnya ia mulai membuka diri saat para zombie mulai masuk ke sekolah.

Padahal di versi Now at Our School, Nam Ra memiliki kepribadian yang lebih ramah. Ia tetap berbincang dengan teman-temannya di sekolah. Contohnya, saat ia menanggapi komentar Lee Na Yeon dan Han Gyeong Su tentang bau aneh dari guru sains. Alih-alih diam seperti dalam versi drama, ia berkomentar untuk tetap bersikap baik dan tidak mengolok-olok siapa pun.

Baca Juga: 9 Pemeran Pendukung All of Us Are Dead Sukses Curi Perhatian

4. Rumor tentang Lee Byeong Chan

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us are Dead (dok. Netflix/All of Us are Dead)

Dalam versi drama, setelah Hyeon Ju kabur dari lab Byeong Chan, para siswa mulai menyebarkan rumor bahwa Jin Su meninggal, karena bunuh diri akibat bullying dari Yoon Gwi Nam dan teman-temannya, termasuk Hyeon Ju. Para siswa kemudian mengira bahwa Byeong Chan ingin membunuh penganggu Jin Su satu per satu.

Pada versi webtoon, para siswa menyebarkan rumor yang berbeda. Siswa laki-laki berspekulasi bahwa guru sains, Lee Byeong Chan, suka memakan daging manusia. Itulah sebabnya istri dan juga putranya, Jin Su, hilang.

5. Perbedaan proses menjadi zombie

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us are Dead (dok. Netflix/All of Us are Dead)

Di All of Us Are Dead, seseorang yang terinfeksi akan berubah menjadi zombie dengan proses yang sangat cepat. Setelah Hyeon Ju digigit oleh tikus dan disuntik sebuah cairan misterius oleh Byeong Chan, ia hampir tidak bisa mengutarakan sepatah kalimat apa pun. Tak lama, ia kehilangan kendali atas tubuhnya dan langsung menyerang orang-orang di sekitarnya.

Pada versi Now at Our School, penggambaran proses transformasi menjadi zombie jauh lebih lambat. Hyeon Ju bisa memberikan penjelasan rinci tentang apa yang ia alami sebelum menjadi zombie di UKS. Lalu, alih-alih digigit oleh satu tikus, Hyeon Ju digigit oleh tiga ekor tikus di webtoon. Byeong Chan juga mengambil sampel darah Hyeon Ju alih-alih menyuntikannya dengan cairan misterius.

6. Hubungan romantis antara Choi Nam Ra dan Lee Su Hyeok

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us are Dead (dok. Netflix/All of Us are Dead)

Cerita romansa antara Choi Nam Ra dan Lee Su Hyeok dalam versi drama lebih terlihat. Walaupun memiliki perbedaan, ketua kelas Choi Nam Ra dan mantan murid nakal Lee Su Hyeok jatuh cinta dan kemudian menjalin hubungan romantis. Namun, hubungan mereka juga menjadi rumit setelah Nam Ra digigit oleh Gwi Nam.

Sangat berbeda dari versi drama, dalam webtoon, Choi Nam Ra dan Lee Su Hyeok hanya teman baik alih-alih saling jatuh cinta. Satu-satunya yang memiliki hubungan lebih dari teman yang ditampilkan di webtoon adalah Nam On Jo dan Lee Cheong San. Selain itu, Nam Ra terinfeksi virus melalui cedera mata yang terjadi saat melawan zombie, bukan dari gigitan Gwi Nam.

7. Perbedaan akhir cerita

Sama-sama Seru, 7 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Webtoon dan Dramacuplikan adegan All of Us are Dead (dok. Netflix/All of Us are Dead)

Drama serial, All of Us Are Dead mengakhiri ceritanya dengan Choi Nam Ra yang berada di posisi rentan, karena ia setengah zombie. Nam Ra masih bisa terhubung dengan teman-temannya, namun karena kondisinya yang masih terinfeksi virus, ia harus bersembunyi dari militer Korea. 

Di sisi lain, versi webtoon memiliki akhir yang relatif lebih "bahagia" dibanding dramanya. Choi Nam Ra yang kebal terhadap virus dibawa ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Ia hidup damai dan aman bersama teman-temannya setelah itu. Para siswa juga menulis dan menerbitkan buku tentang pandemik mengerikan yang terjadi di Hyosan. Sementara para siswa berpikir pandemik telah berakhir, terungkap bahwa virus telah menyebar melalui aliran air ke Jepang.

Versi webtoon  dan drama memiliki beberapa perbedaan, namun alur ceritanya tidak terlalu menyimpang. Akhir cerita versi Now at Our School yang menandakan akan terjadi peristiwa serupa di Jepang juga menjadi perbincangan hangat. Banyak spekulasi bahwa hal tersebut akan menjadi potensi awal cerita untuk musim kedua serial All of Us Are Dead. Kalau menurut kalian gimana, nih?

Baca Juga: 10 Meme All Of Us Are Dead Ini Gak Bakal Bikin Ketakutan, Kocak!

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya