7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty One

Hubungan LDR karena pekerjaan memang syulit~

Dinobatkan menjadi aktris terburuk 2022 dalam Raspberry Awards melalui media Sports Khan, namun peran Kim Tae Ri sebagai Na Hee Do tetap menjadi karakter "Green Flag" untuk para penggemarnya. LewatTwenty Five Twenty One yang tayang 2022 lalu, Kim Tae Ri berhasil membawakan perannya yang gigih dan positif. Tayang di Netflix dan memiliki 16 episode, seri ini menceritakan perjalanan lima sahabat yang mengejar impiannya.

Berawal dari seorang anak yang merasa putus asa karena merasa tidak bisa menari, kekesalannya terhadap ibunya membawanya pergi ke rumah neneknya. Di kamar lama ibunya itu, Kim Min Chae menemukan buku harian ibunya. Buku harian itu menceritakan bagaimana Na Hee Do (Kim Tae Ri) berusaha menjadi atlet anggar peraih medali emas seperti idolanya, Ko Yu Rim (Bona). Kira-kira, apa saja ya pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah Na Hee Do bersama teman-temannya?

1. Punya panutan itu perlu, agar bisa selalu termotivasi pada tujuan

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Na Hee-do dan Ko Yu-rim (Instagram.com/tvn_drama)

Menjadi atlet anggar terbaik adalah impian Na Hee Do sejak melihat Ko Yu Rim berhasil memenangkan medali emas. Setelah pulang sekolah, Na Hee Do rutin ke sekolah Tae Yang untuk melihat Ko Yu Rim yang sedang berlatih anggar. 

Suatu ketika, klub anggar di sekolahnya harus ditutup karena kekurangan dana akibat IMF. Agar tetap berlatih anggar, Na Hee Do berusaha membujuk ibunya agar menyekolahkannya di sekolah Tae Yang yang memiliki klub anggar. Meskipun ibunya menolak, namun Na Hee Do tidak menyerah. Dia melakukan berbagai cara agar dikeluarkan dari sekolahnya dan berharap dipindahkan ke sekolah Ko Yu Rim.

Na Hee Do juga memberanikan diri untuk bicara langsung dengan pelatih klub anggar agar dapat diterima di sekolah itu. Berdekatan dengan idola sekaligus menjadi panutannya, motivasinya meningkat dan menjadi lebih fokus mengejar impiannya.

2. Tetap profesional, tidak mencampurkan masalah pribadi dengan tanggung jawab

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Na Hee Do dan Ko Yo Rim saat bertarung dalam Twenty FIve Twenty One (Instagram.com/tvn_drama)

Awalnya, kedatangannya ke klub anggar sekolah Tae Yang tidak disambut baik oleh Ko Yu Rim. Sempat menjadi musuhnya, Na Hee Do tetap berlatih dan bertanding secara profesional. Meskipun begitu, kedua pemain anggar terbaik tersebut akhirnya menjadi sahabat yang saling mendukung. 

Ketika hubungannya buruk, dia mampu melawan Ko Yu Rim dengan baik. Dan ketika hubungan mereka sangat dekat, Na Hee Do juga mampu berlaku sportif meskipun mengalahkan sahabatnya sendiri. Sikap profesional penting dalam berkarier, di mana kita harus mampu memisahkan masalah pribadi dengan tugas dan tanggung jawab kita.

3. Menikmati prosesnya adalah salah satu cara menjadi sportif dalam berkarier

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Na Hee-do dan Ko Yu-rim (Instagram.com/tvn_drama)

Menang dan kalah adalah hal yang pasti terjadi dalam kompetisi. Baik Na Hee Do ataupun Ko Yu Rim, keduanya menyadari hal itu sehingga keduanya dapat bertanding dengan sportif meskipun salah satu dari mereka harus kalah. 

Na Hee Do tidak mengalah untuk Ko Yu Rim, sebaliknya, Ko Yu Rim pun menerima kekalahannya. Karena bagi Na Hee Do, "seorang atlet harus bertarung. Menang dan kalah adalah pertumbuhan. Tanpa bertarung, seorang atlet tidak bertumbuh."

Terbukti saat permainan berakhir, keduanya saling berpelukan dan menangis. Tangisan itu bukan untuk kekalahan, melainkan karena mereka saling merindukan satu sama lain. Dan merasa senang dapat bertemu hingga bermain anggar bersama lagi. Seolah-olah, yang mereka lakukan bukanlah pertarungan besar, melainkan hanya bersenang-senang bersama. Memiliki ambisi memang perlu, tapi menikmati prosesnya adalah hal yang lebih penting. 

Baca Juga: Pelajaran Hidup dari 5 Tokoh Drama Twenty-Five Twenty-One

4. Rendah hati untuk meminta maaf dengan teman kantor demi kenyamanan orang sekitar

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Baek Yi Jin dalam Twenty FIve Twenty One (Instagram.com/tvn_drama)

Tidak hanya Na Hee Do dan Ko Yu Rim, salah satu teman mereka yang sekaligus tertua di antara mereka adalah Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) juga memiliki sikap yang bisa dicontoh. 

Baek Yi Jin adalah reporter junior di salah satu stasiun televisi. Suatu ketika dia terlibat pembuatan dokumenter oleh Na Hee Do dan Ko Yu Rim. Salah satu senior Baek Yi Jin meminta kedua atlet anggar itu untuk melakukan adegan dengan begitu kuat agar terlihat dramatis. Hal itu malah membuat Na Hee Do cedera dan membuat Baek Yi Jin kesal dan marah. 

Setelah sikapnya itu, Baek Yi Jin menyesal telah membuat kegaduhan dan memberanikan diri meminta maaf kepada seniornya tersebut. Hal itu dilakukannya bukan untuk dirinya dan senior tersebut, tapi untuk semua rekan kerjanya agar tetap nyaman ketika mereka semua dalam tugas bersama.

5. Tegas dan berani bertindak pada tujuan karier kita

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Na Hee Do dan Ko Yo Rim dalam Twenty FIve Twenty One (Instagram.com/tvn_drama)

Salah satu teman Na Hee Do dalam klub anggar memutuskan untuk tidak melanjutkan permainannya. Pelatih mereka merasa bahwa Lee Ye Ji hanya terpuruk karena kemampuannya tidak meningkat. Menurut pelatih, mengurus mental atlet memang tidak mudah. Lalu untuk membuktikannya, pelatih menantangnya untuk dapat masuk ke perempatan final jika ingin diizinkan untuk berhenti.

Dilatih Na Hee Do dan Ko Yu Rim, mereka berlatih dengan giat dan mengantarkan Lee Ye Ji pada kemenangan. Namun, dia tetap memilih keluar dan memberikan kesempatan pada atlet lainnya untuk menggantikan posisinya. Sementara itu, Lee Ye Ji sudah memantapkan hatinya untuk menjadi pembuat roti setelah berhenti bermain anggar.

6. Menerima konsekuensi ketika mengejar karier

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Na Hee Do dan Back Yi Jin Twenty Five Twenty One (Instagram.com/tvn_drama)

Untuk mendapatkan sesuatu, biasanya kita harus kehilangan sesuatu. Terkadang, seorang pekerja keras bisa menghabiskan banyak waktu dengan teman kantornya daripada keluarga di rumahnya sendiri.

Sama seperti Na Hee Do, Baek Yi Jin yang akhirnya terlibat asmara dengan Na Hee Do juga memiliki ambisi yang kuat dalam mengejar impiannya. Berawal dari reporter yang melaporkan kejadian dari lapangan, membawa Baek Yi Jin menjadi pembawa berita televisi pada akhir cerita.

Meskipun begitu, Baek Yi Jin harus kehilangan kekasihnya, Na Hee Do. Karena tuntutan pekerjaannya, membuatnya harus meliput dan menetap di New York. Merasa kesulitan mendapatkan waktu bersama dan terus menimbulkan kesalahpahaman, Na Hee Do memutuskan berpisah. Mereka memilih untuk meneruskan impian mereka masing-masing, seperti melanjutkan karier dan membangun keluarga.

7. Jika ingin berwirausaha, mulailah dari hal yang disukai

7 Pelajaran Penting untuk Berkarier ala Twenty Five Twenty OnePotret Moon Ji Woong dalam Twenty Five Twenty One (Instagram.com/tvn_drama)

Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook) terkenal memiliki percaya diri yang tinggi dan juga pantang menyerah mendapatkan hati Ko Yu Rim. Selain itu, Ji Woong juga sangat memerhatikan penampilannya. Setelah lulus sekolah, kekasih Ko Yu Rim ini memutuskan membuka usaha pakaian baju. Hal itu tidak sulit untuknya, karena dia sudah tertarik pada dunia fashion sejak di sekolah dan tinggal menekuninya dalam berwirausaha. 

Sama seperti Na Hee Do dan teman-temannya, semua orang memiliki caranya masing-masing untuk mengejar karier impiannya. Semoga selalu termotivasi dan jangan mudah menyerah ya!

Baca Juga: Tamat, 10 Pelajaran Berharga dari KDrama Twenty Five Twenty One

Davrean Dita Photo Verified Writer Davrean Dita

Diambil kebaikannya, diabaikan yang tidak perlu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya