5 Isu Sosial di Daily Dose of Sunshine selain Mental Health
poster Daily Dose of Sunshine (instagram.com/netflixkr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Netflix kembali menghadirkan drama Korea yang diangkat dari webtoon. Daily Dose of Sunshine (2023) yang baru saja tayang menjanjikan kisah penyembuhan bagi jiwa-jiwa yang terluka. Mengusung tema mental health, sutradara Lee Jae Gyu hendak menyampaikan pesan bahwa di setiap malam yang gelap akan ada pagi yang selalu datang.
Selain isu kesehatan mental, drama yang dibintangi Park Bo Young, Yeon Woo Jin, Jang Dong Yoon dan Lee Jung Eun ini juga mengangkat isu sosial lain yang marak di kalangan masyarakat. Apa saja, ya? Yuk, simak!
1. Toxic parenting
still cut Daily Dose of Sunshine (instagram.com/netflixkr)Karakter Oh Ri Na (Jung Woon Sun) mengalami gangguan mental bipolar. Diduga akar dari permasalahan mental ini adalah perilaku toxic parenting dari sang ibu. Ia mendikte semua yang harus dilakukan Oh Ri Ha. Hingga dewasa, Oh Ri Na masih tidak memahami dirinya sendiri, ia bahkan tidak tahu apa yang ia mau. Alhasil, Oh Ri Na menderita gangguan bipolar.
Selain Oh Ri Na, perawat Min Deul Re (Lee E Dam) juga punya ibu yang toksik. Sang ibu tidak pernah ada di kehidupan Min Deul Re kecil. Namun begitu dewasa, Min Deul Re justru harus menanggung hutang judi ibunya. Beruntung Min Deul Re hidup dengan baik tanpa gangguan kepribadian.
2. Gaslighting
still cut Daily Dose of Sunshine (instagram.com/netflixkr)Pasien Kim Sung Sik (Jo Dal Hwon) mengalami gaslighting di tempat kerja oleh atasannya. Semua kesalahan dan masalah di kantor dituduhkan pada Kim Sungai Sik.
Laki-laki itu pun mulai kehilangan kepercayaan diri karena terlalu sering mengalami gaslighting. Akhirnya, Kim Sung Sik mengalami gangguan panik dan mendapatkan perawatan di unit psikiatri.
Baca Juga: Curhat Sutradara Daily Dose of Sunshine, Pernah Alami Gangguan Mental
3. Overwork dan senioritas di kantor
Editor’s picks
still cut Daily Dose of Sunshine (instagram.com/netflixkr)Sahabat Jung Da Eun (Park Bo Young), Song Yu Chan (Jang Dong Yoon), juga mengalami serangan panik karena kondisi yang tidak menyenangkan di kantornya. Atas perintah senior, Song Yu Chan harus mengerjakan pekerjaan yang bahkan bukan menjadi tanggung jawabnya. Alhasil, Song Yu Chan kerap overwork dan pulang di atas jam kerja yang seharusnya.
Mental Song Yu Chan tak tahan dengan beban kerja yang tinggi hingga ia sering mengalami serangan panik. Tiap kali akan pergi kantor, ia akan merasa sesak napas. Hal tersebut berujung pada Song Yu Chan yang memilih resign.
4. Kurangnya lapangan kerja
still cut Daily Dose of Sunshine (instagram.com/jaewon__roh)Kurangnya lapangan pekerjaan membuat pencari kerja mati-mati berusaha. Pasien Kim Seo Wan (Roh Jae Won) mengalami kesulitan mencari kerja di perusahaan, padahal ia memiliki nilai akademik yang baik.
Ia akhirnya berusaha mengikuti ujian pegawai negeri, tapi juga berakhir dengan kegagalan. Nahas, lelahnya proses mencari kerja ini membuat Kim Seo Wan menyerah hidup di dunia nyata dan membuat dunianya sendiri.
5. Diskriminasi sosial
still cut Daily Dose of Sunshine (instagram.com/netflixkr)Usai kematian Kim Seo Wan, Jung Da Eun mengalami depresi dan dirawat di bangsal psikiatri. Ia berhasil sembuh dan mendapatkan izin untuk kembali menjadi perawat di rumah sakit Universitas Myungshin. Namun, hal tersebut tidak berjalan mulus.
Masyarakat memiliki sentimen negatif pada mantan pasien rumah sakit jiwa. Para wali pasien pun mengadakan protes karena perawat Jung Da Eun yang pernah mengidap penyakit mental kembali dipekerjakan. Namun protes wali pasien tersebut ditolak karena Jung Da Eun dinilai bisa bekerja dengan baik.
Kelima isu sosial di atas dikemas dengan menarik di drakor Daily Dose of Sunshine. Banyak pesan moral yang bisa didapat penonton loh. Kamu sudah nonton Daily Dose of Sunshine belum? Drama ini bisa kamu saksikan di Netflix, ya.
Baca Juga: Park Bo Young Komentari Cinta Segitiganya di Daily Dose of Sunshine
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
