Apakah Paik Sa Eon Anak Kandung Keluarganya di When the Phone Rings?

Episode pertama When the Phone Rings ramai dinantikan sejak dirilis pada Jumat (22/11/2024) lalu. Drama yang diangkat dari webnovel ini mengisahkan pasangan Paik Sa Eon dan Hong Hee Ju yang menikah kontrak.
Namun, hubungan keduanya ternyata kompleks dengan masing-masing dari mereka menyimpan rahasia besar. Penuh misteri, muncul berbagai pertanyaan mengenai asal-usul Paik Sa Eon.
Apakah Paik Sa Eon anak kandung keluarga Paik? Baca jawabannya versi webnovel berikut ini!
Hati-hati, artikel di bawah mengandung spoiler berat!
1. Muncul teori Paik Sa Eon bukan anak kandung Paik Ui Yong
Masih di bagian awal drama, penonton dibuat penasaran dengan sederet clue yang dibagikan tim produksi terkait asal-usul kelahiran Paik Sa Eon. Sejatinya, Paik Sa Eon adalah anak Paik Ui Yong serta cucu dari Paik Jang Ho.
Namun dalam episode 3, Paik Ui Yong tampak tak senang saat Paik Sa Eon disebut mirip dengan kakeknya. Sementara itu di episode keempat, ibu Paik Sa Eon menuturkan dialog 'Makanlah, anakku menyukai ikan' saat sedang berpesta dengan keluarga Hong. Di sisi lain, Paik Sa Eon muda malah tampak mual memakan ikan.
Penonton menangkap adegan-adegan ini janggal bila Paik Sa Eon (diperankan oleh Yoo Yeon Seok) adalah sosok yang asli. Muncul banyak teori soal kelahiran Paik Sa Eon.
2. Paik Sa Eon yang sekarang bukan Paik Sa Eon yang asli
Berdasarkan webnovel aslinya, Paik Sa Eon (Yoo Yeon Seok) adalah anak haram dari Paik Jang Ho. Ia dibesarkan oleh seorang nelayan di daerah terpencil dan tak memiliki nama. Paik Jang Ho dan Paik Sa Eon asli yang kala itu masih kecil pun sering kali bermain ke sana. Mereka kerap melempar karung misterius ke danau.
Suatu saat, Paik Jang Ho menenggelamkan Paik Sa Eon dan dilihat oleh anak haramnya. Paik Jang Ho lalu memutuskan untuk mengangkat anak haramnya sebagai pengganti Paik Sa Eon. Pada akhirnya ia tumbuh besar sebagai cucu keluarga Paik.
3. Penculik Hong Hee Ju adalah Paik Sa Eon yang asli
Terungkap kalau Paik Sa Eon asli adalah seorang psikopat yang gemar membunuh hewan hingga manusia. Karung yang dilempar ke danau pun berisi mayat dari korban Paik Sa Eon.
Paik Jang Ho yang merupakan politikus terkenal kala itu lantas memutuskan untuk menyingkirkan sang cucu yang dapat menjadi noda di kariernya. Namun, ternyata Paik Sa Eon diselamatkan oleh nelayan yang selama ini membesarkan anak haram Paik Jang Ho.
Sempat hilang ingatan, Paik Sa Eon yang asli menyadari identitasnya dan menyimpan dendam. Ia pun berambisi untuk membalas dendam dan mengembalikan identitasnya.
Meski begitu, belum diketahui apakah alurnya akan sama dengan versi webnovel. Adapun drama ini tidak tayang pada beberapa minggu ke belakang, karena ada siaran penayangan dokumenter Hang Kang, penulis Korea pertama memenangkan Penghargaan Nobel dalam Sastra.