Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim When the Phone Rings Minta Maaf atas Kontroversi Bahasa Isyarat

Still cut drama Korea When the Phone Rings (Instagram.com/mbcdrama_now)

Popularitas When the Phone Rings (2024) ternyata tidak selalu membawa dampak positif. Terbaru, penonton menyoroti dan mengomentari adegan berbahasa isyarat yang dilakukan Hong Hee Joo di drama Korea MBC tersebut.

Interpretasi dari adegan tersebut dinilai kurang tepat dan menimbulkan kontroversi. Berikut tanggapan tim produksi mengenai kritik tersebut.

1. Karakter Hong Hee Joo dinilai salah menginterpretasikan bahasa isyarat

Still cut drama Korea When the Phone Rings (Instagram.com/mbcdrama_now)

Episode pertama When the Phone Rings (2024) menyuguhkan adegan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) menjadi penerjemah bahasa isyarat di HBC. Di adegan tersebut, Hong Hee Joo terlihat menunjukkan jari tengah berulang kali.

Hong Hee Joo penerjemahkan kata 'gunung' dengan mengangkat ibu jari dan jari tengah bersamaan. Akibat program transmisi yang nge-freeze ia seakan mengumpat berulang kali di layar.

2. Menimbulkan kontroversi di kalangam penonton

Still cut drama Korea When the Phone Rings (Instagram.com/mbcdrama_now)

Penonton menganggap adegan tersebut seakan mengejek bahasa isyarat. Tak sedikit penonton yang merasa tersinggung karena adegan tersebut.

Akan tetapi, sebenarnya adegan tersebut juga muncul di versi webtoon When the Phone Rings (2024). Bedanya, di versi webtoon Hong Hee Joo telat mengangkat ibu jarinya, sehingga terlihat dirinya seperti mengumpat dengan jari tengah.

3. Tim produksi rilis permintaan maaf

Still cut When the Phone Rings (instagram.com/mbcdrama_now)

Dilansir OSEN, tim produksi When the Phone Rings (2024) merilis permintaan maaf. Tim produksi menerima kritik keras yang dilayangkan kepada mereka.

" Kami meminta maaf telah menimbulkan kekhawatiran melalui adegan tentang bahasa isyarat. Tim produksi menanggapi dengan serius kritikan, bahwa When the Phone Rings menggunakan bahasa isyarat secara tidak tepat, serta dalam prosesnya, mengejek tuna tungu dan bahasa isyarat Korea," mulai tim produksi.

Tim produksi tidak berniat untuk mengejek bahasa isyarat. Terlebih lagi, bahasa isyarat adalah aspek penting di drama ini.

"Kami tentunya tidak ada niatan untuk mengejek atau meremehkan bahasa isyarat, yang merupakan alat komunikasi berharga tunarungu. Namun, kami dengan rendah hati mengakui bahwa selama proses produksi, tim produksi gagal dalam upaya mempelajari dan menggambarkan kesulitan yang dialami tunarungu, serta mereka yang menggunakan bahasa isyarat Korea dengan lebih cermat," tambah tim produksi.

When the Phone Rings (2024) akan lebih hati-hati lagi ke depannya. Tim produksi juga meminta penonton terus menantikan drakor ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Aulia Supintou
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us