4 Arti Persahabatan Bagi Young Rye dan Jong Hee di A Hundred Memories

Go Young Rye dituntut keadaan untuk jadi tulang punggung keluarganya. Dia gak punya kebebasan memilih pendidikan karena ekonomi mereka. Kondisi ini membuat Young Rye harus tinggal di asrama perusahaan dan jauh dari keluarganya.

Sayangnya, Go Young Rye juga gak punya tempat berkeluh kesah karena ibunya bukan jadi sosok pendengar yang baik. Kakaknya juga dianggap terlalu cuek untuk mempedulikannya. Kondisi ini juga dialami oleh Seo Jong Hee, lho.

Seo Jong Hee juga hidup kerap berpindah. Dia punya seorang kakak yang kecanduan judi hingga seluruh hasil kerja Jong Hee habis dipakai berjudi. Ketika dirinya gak memberi uang, kakaknya akan memukulnya hingga babak belur. 

Kondisi ini membuat Seo Jong Hee gak punya sosok keluarga yang pantas jadi rumahnya. Ketika bertemu dengan Young Rye. Dia kembali bersemangat untuk menghabiskan hari-harinya dengan Young Rye dalam kondisi senang maupun susah.

Keduanya punya kehidupan yang gak mudah untuk dilalui. Baik Young Rye maupun Jong Hee punya sisi lemah terhadap keluarga masing-masing. Namun, sosok Young Rye dan keluarganya membuat Jong Hee kembali sadar jika dirinya juga patut untuk dikasihi orang lain.

Ketika kakaknya menemukan Jong Hee, Young Rye gak ragu untuk membantu Jong Hee sekalipun masuk ke kantor polisi. Dia hanya ingin membantu Jong Hee terbebas dari beban dan ketakutan karena kakaknya tersebut.

Kehidupan yang dijalani Young Rye maupun Jong Hee kerap menghadapi situasi yang gak terduga. Suatu hari, Young Rye membutuhkan banyak uang untuk membeli gerobak untuk ibunya berjualan. Gerobak mereka yang lama telah rapuh dan rusak karena jatuh tergelincir. Sayangnya, keuangan Young Rye gak memungkinkan.

Saat itu, Jong Hee hanya memaksa Young Rye menerima uang tabungannya yang cukup banyak untuk membeli gerobak layak. Jong Hee merasa jika uang tersebut gak sebanding dengan rasa senang ketika Young Rye bisa menghabiskan waktu bersama.

Kehidupan Young Rye dan Jong Hee memaksa keduanya untuk tumbuh menjadi dewasa lebih awal. Kondisi ini jelas cukup berat untuk dilalui karena gak punya tempat untuk mengadu. Ketika hadir, mereka bisa menyadari kekurangan masing-masing tanpa harus dicela. Keduanya bahkan saling menyadari diri mereka ketika berdiskusi bersama. 

Gak hanya itu, keduanya melewati berbagai peristiwa penting di hidup masing-masing. Bersama Young Rye, Jong Hee sadar jika dirinya juga berhak untuk hidup damai. Dia bahkan gak ragu untuk menjunjung hak nya ketika menjadi seorang pekerja.

Persahabatan Young Rye dan Jong Hee ini memang gak banyak dimiliki. Namun, keduanya berhasil melewati fase hidup dan berjuang untuk tumbuh bersama. Menurutmu, apakah pertemuan keduanya setelah tujuh tahun ini akan membuat hubungan mereka kembali erat? Simak kisah keduanya di drakor A Hundred Memories, ya!