Tindakan kriminal seperti hidden camera atau rekaman ilegal melalui kamera tersembunyi membuat banyak orang resah dan merasa tidak aman. Sudah banyak pula korban yang trauma setelah direkam diam-diam oleh pelakunya.
Sejumlah artis Korea ternama pernah dituduh menjadi pelaku rekaman kamera tersembunyi. Ada yang mendapat hukuman atas perbuatannya, ada pula yang hanya menjadi korban fitnah dari orang tak bertanggung jawab. Penasaran siapa saja yang dimaksud? Yuk, simak!
Choi Jong Hoon terjerat skandal kamera tersembunyi pada tahun 2019. Kejahatan itu ternyata dilakukannya pada tahun 2016. Ia merekam dan mengambil foto korban tanpa izin dan membagikannya di sebuah grup milik penyanyi Jung Joon Young. Ia juga sering menjebak perempuan dengan memperkosa mereka saat mabuk.
Oleh karenanya, ia dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara. Sayangnya, setelah mengajukan banding, hukuman penjaranya dikurangi menjadi 2 tahun 6 bulan. Ia juga diharuskan mengumumkan kejahatannya pada publik, menyelesaikan pendidikan kekerasan seksual, dan dilarang bekerja di institusi yang berkaitan dengan anak-anak dan remaja selama 5 tahun.
Setelah mengumumkan tindakan kriminalnya, ia mengaku menyesal. Choi Jong Hoon juga mengaku merasa bersalah atas kejahatannya di masa lalu. Ia berjanji untuk tidak kembali bekerja di industri hiburan dan menjalani kehidupannya sebagai warga negara biasa.
Seperti Choi Jong Hoon, Jung Joon Young juga mulai diselidiki atas kasus kamera tersembunyi pada tahun 2019. Ia mengakui tuduhan merekam pacarnya secara ilegal dan menyebarkan videonya melalui berbagai ruang obrolan grup buatannya.
Pengadilan sempat menetapkan hukuman 6 tahun penjara untuk Jung Joon Young. Namun, masa hukumannya dikurangi jadi 5 tahun penjara setelah ia dan jaksa penuntut mengajukan banding.
Pada tahun lalu, Bassagong mengakui dan meminta maaf atas kesalahannya yang telah merekam dan membagikan video perempuan yang berhubungan seksual dengannya. Sang rapper membagikan pernyataan singkat di Instagram. Ia mengaku akan merenungkan kesalahannya dan minta maaf karena menyebabkan kontroversi.
Tindakan kriminal itu pertama kali diekspos oleh istri dari Don Mill di Instagram Stories-nya. Ia mengetahui perbuatan Bassagong yang suka merekam dan membagikan video perempuan tanpa izin. Ia sampai merasa tak bisa menahan diri dan ingin melaporkan perbuatan Bassagong pada polisi.
Jin Ha terlibat kasus kamera tersembunyi terhadap perempuan lanjut usia pada tahun 2022 lalu. Menurut laporan Herald Kyungje, bintang drakor Pachinko (2022) ini telah mengambil sekitar 100 foto perempuan lanjut usia di kereta bawah tanah dan berbagai tempat umum di Korea Selatan. Foto itu diambil sekitar tahun 2010 sampai 2011 lalu diunggah di blognya.
Selain mengunggahnya, Jin Ha juga memberikan pernyataan berupa komentar yang melecehkan terkait foto-foto itu di blog pribadinya. Pada akhirnya, ia meminta maaf karena telah melakukan pelanggaran privasi dan mengaku menyesali tindakannya. Ia pun segera menghapus blog itu karena merasa bersalah pada korbannya.
Park Dae Seung didakwa karena merekam perempuan yang berganti pakaian dan pergi ke kamar kecil dengan kamera tersembunyi dari Oktober 2018 hingga April 2020. Terungkap bahwa ia telah melakukan kejahatan serupa sebanyak 15 kali di bulan Mei dan menyimpan 7 video ilegal di ponsel pribadinya.
Begitu kamera tersembunyi itu ditemukan di gedung penyiaran Yeouido KBS, Park Dae Seung menyerahkan diri ke pihak polisi pada Juni 2020. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun. Ia juga harus menyelesaikan program pendidikan kekerasan seksual selama 40 jam.
Menurut Majelis Hakim di Pengadilan Seoul, Park Dae Seung sudah melakukan tindak kejahatan itu dalam waktu yang lama. Oleh karenanya, jumlah korbannya pun sangat tinggi. Korban jadi trauma untuk ke toilet umum karena tindakan kriminal sang komedian tersebut.
Pada tahun 2018, MoonMoon terungkap diam-diam merekam seorang perempuan di toilet umum di Gangnam. Ia melakukan kejahatan ini pada Agustus 2016, tetapi baru ketahuan media pada tahun 2018.
Kabarnya, korbannya melaporkan tindakan kejahatannya itu pada polisi. Ia pun menerima hukuman percobaan selama 2 tahun setelah mengakui perbuatannya saat diselidiki oleh pihak kepolisian.
Agensinya saat itu, House of Music, mengaku tidak mengetahui catatan kriminalnya saat menandatangi kontrak dengan MoonMoon pada November 2017. Setelah ketahuan, barulah agensi tersebut mengakhiri kontraknya pada tahun 2018.
Pada tahun 2014, seorang perempuan mengaku menjadi korban hidden camera dari Jang Ki Ha. Menurut pernyataannya, ia dan penyanyi itu bertemu di konser pada tahun 2011 dan putus pada tahun 2012. Setelah putus, Jang Ki Ha meretas komputernya untuk mengawasinya.
Selain itu, perempuan itu juga menuduh Jang Ki Ha menyebarkan video rekaman kehidupan pribadinya pada artis lain. Ia menyatakan Jang Ki Ha melakukannya untuk memerasnya agar mereka bisa bertemu lagi.
Sehubungan dengan tuduhan itu, perwakilan dari Jang Ki Ha menyangkalnya. Mereka menyatakan bahwa tuduhan itu tidak benar dan hanya dibuat-buat. Mereka juga telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasinya.
Artis Korea Selatan yang bersalah dan terbukti sebagai pelaku kamera tersembunyi langsung mendapatkan sanksi sosial dari publik, karena karier mereka langsung meredup. Namun, ada pula yang hanya korban fitnah hingga langsung memberi pernyataan resmi agar tak berdampak buruk pada reputasi dan citranya.