Ada IU, 10 Artis Korea yang Dulunya Hidup Serba Kekurangan 

Aktor sekaligus penyanyi sukses dengan nama asli Jung Ji Hoon ini dahulu pernah merasakan kesulitan untuk mencari makan. Selain itu, pada usia 18 tahun, Rain juga harus menerima kepergian ibunya yang menderita diabetes. Kondisi finansial keluarganya membuat pengobatan sang ibu tak berjalan lancar.

Aktor senior yang telah dikaruniai dua orang anak ini mengalami kesulitan finansial bahkan ketika dirinya sudah menikah. Ia dan istrinya sempat menetap di ruang bawah tanah selama beberapa tahun.

Pelantun "Celebrity" ini harus merasakan pahitnya kehidupan saat keluarganya mulai terlilit utang. Ia bersama adiknya pindah ke rumah nenek mereka. Di sana, IU, adik beserta neneknya kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari kerabat mereka yang suka bermabuk-mabukkan.

Dalam perjalanannya menggapai impian, IU pernah ditipu oleh agensi palsu dan telah mengeluarkan sejumlah uang tabungan neneknya yang tidak sedikit. Hal itu sempat membuatnya down, tapi ia tidak berlarut-larut. Beberapa bulan kemudian, dirinya kembali mengumpulkan uang, hingga akhirnya berhasil debut pada tahun 2008.

Aktris yang namanya semakin ramai dikenal publik usai menjadi ‘pelakor’ di The World of the Married ini dulunya pernah bekerja di bar selama satu tahun lebih. Untuk mengejar karir aktingnya, ia pindah ke Seoul hanya dengan membawa 300 ribu won Korea sebagai bekal.

Sejak kecil, Hyeri sangat ingin membahagiakan ibunya yang telah bekerja sebagai karyawan pabrik selama lima belas tahun. Dalam satu wawancaranya di stasiun televisi tvN, Hyeri tak kuasa membendung air mata saat menceritakan bahwa betapa sulit hidupnya dahulu sehingga kini ia bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik pada keluarganya.

Tidak hanya mengalami kesulitan finansial, Park Bo Gum juga merasakan kesedihan yang amat mendalam akibat ditinggal sang ibu untuk selama-selamanya saat dia masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

Park Bo Gum awalnya berasal dari keluarga kaya, tapi segalanya berubah usai kebangkrutan sang ayah. Ayahnya meminjam sejumlah uang dan menjadikan Park Bo Gum sebagai jaminan. Alhasil, aktor kelahiran 1993 itu harus menanggung utang lengkap dengan bunganya hingga total mencapai miliaran rupiah.

Saat Park Shin Hye masih kecil, keluarganya pernah kehilangan uang senilai 800 ribu won Korea, yang kala itu uang tersebut bernilai sangat besar bagi mereka.

Kendati mengalami kesulitan finansial, Park Shin Hye tetap mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya dalam merintis karir. Mereka pindah dari Gwangju ke Seoul dan sang ayah menjadi sopir taksi demi bisa menafkahi keluarganya.

Ketika Sandara berusia 8 tahun, ayahnya mengalami kebangkrutan parah yang membuat keluarganya bahkan gak mampu untuk membayar ongkos bus. Mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke Filipina dan memulai hidup baru di sana.

Di Filipina, Sandara mengikuti ajang pencarian bakat dan berhasil keluar sebagai juara kedua. Ia lalu memulai karier aktingnya di negara tersebut.

Malangnya, sang ayah ternyata berselingkuh dan mengambil semua tabungan yang mereka punya untuk dibawa lari dengan perempuan lain.

Seo In Guk bercerita bahwa ibunya pernah menjadi pemulung barang bekas demi menghidupi keluarga mereka. Saking kesulitannya, mereka bahkan menggunakan sisa tulang ayam panggang untuk dibuat sup.

Untuk mewujudkan mimpinya, lawan main Park Bo Young dalam Doom at Your Service ini mengikuti audisi yang diadakan oleh JYP Entertainment. Namun dirinya gagal sebab bobot tubuhnya yang berlebih. Pihak JYP melihat potensi dalam diri Seo In Guk sehingga dia diminta untuk kembali mengikuti audisi saat telah menurunkan berat badan.

Sang aktor melakukan apa yang disarankan. Ia berjuang menurunkan berat badan, sampai dirinya tidak sadar bahwa ia telah melakukan suatu hal ekstrim, yaitu memuntahkan makanannya berkali-kali. Terlalu sering memuntahkan makanan mengakibatkan kerusakan pada pita suaranya. Alhasil ia gagal untuk kedua kalinya dalam audisi JYP Entertainment.

Tak berhenti sampai di sana, pada tahun 2009, Seo In Guk akhirnya berhasil memenangkan ajang pencarian bakat Superstar K yang menjadi titik balik hidupnya.

Song Jae Rim berkata bahwa dirinya selalu mengalami kesulitan finansial saat tumbuh dewasa. Bahkan, krisis finansial Asia tahun 1997 menjadi tidak begitu berpengaruh untuknya.

Karena anggaran yang terbatas, sejak umur 20 tahun, Song Jae Rim terbiasa mencatat setiap biaya yang ia keluarkan.

Kesepuluh artis Korea di atas memberi bukti bahwa tidak harus berasal dari keluarga yang berada untuk bisa mewujudkan mimpi setinggi apa pun.