Siapa Biksu Gisune di Film Exhuma?

Biksu Gisune jadi sorotan walau sosoknya gak muncul di film

Intinya Sih...

  • Film horor Korea Exhuma dibintangi Kim Go Eun dan Lee Do Hyun sedang populer.
  • Kisah biksu Gisune yang tak muncul di film menjadi sorotan karena keterlibatannya dalam sejarah Korea-Jepang.
  • Gisune merekomendasikan lokasi makam dengan pasak besi yang terkubur, memunculkan kutukan dan energi negatif pada keluarga Park.

Exhuma, film horor Korea yang dibintangi oleh Kim Go Eun dan Lee Do Hyun sedang hangat diperbincangkan saat ini. Ditambah lagi, film tersebut terus memecahkan rekor. Bahkan per hari Selasa (5/3/2024), Exhuma telah ditonton sebanyak 6 juta orang di Korea Selatan dan 400 ribu penonton di Indonesia. 

Walau begitu, Exhuma menyisakan sejumlah pertanyaan karena film ini kental akan sejarah Korea Selatan di zaman penjajahan Jepang. Salah satunya tentang sosok biksu Gisune yang terus disebutkan di sepanjang film, tapi tak muncul sama sekali. Siapa sebenarnya biksu Gisune di film Exhuma? Simak penjelasannya berikut ini!

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Di awal, biksu Gisune muncul sebagai orang yang dekat dengan keluarga Park

Siapa Biksu Gisune di Film Exhuma?Yoo Hae Jin di Exhuma (instagram.com/showbox.movie)

Exhuma dibuka dengan keluarga Park yang dihantui oleh roh kakek buyutnya sendiri, yaitu Park Geun Hyun (Jeon Jin Ki). Cucunya, Park Ji Yong (Kim Jae Cheol), meminta pertolongan kepada dukun terkenal, Hwa Rim (Kim Go Eun) dan Bong Gil (Lee Do Hyun). Keduanya juga melibatkan ahli fengshui Sang Deok (Choi Min Sik) dan Yong Geun (Yoo Hae Jin) untuk merelokasi makam Park Geun Hyun. 

Ternyata ditemukan bahwa makam Park Geun Hyun terletak di lokasi yang sangat buruk sekaligus terasing, yaitu di sebuah pegunungan. Sang Deok awalnya bahkan menolak proyek relokasi tersebut walaupun upahnya besar. Ia mengatakan bahwa lokasi itu sangat buruk dan khawatir akan mendatangkan petaka. 

Saat ditanya siapa orang yang merekomendasikan lokasi tersebut, keluarga Park mengatakan bahwa mereka diarahkan oleh seorang biksu Jepang bernama Gisune. Ternyata, Park Geun Hyun adalah pejabat tinggi Korea Selatan di masa lalu. Ia mengkhianati negaranya sendiri dan berpihak pada penjajah, yaitu Jepang. Itulah kenapa, ia dekat dengan biksu Gisune. 

Baca Juga: Penjelasan Teori Pasak Besi dan Jenderal Jepang di Film Exhuma

2. Gisune adalah dalang di balik pasak besi dan siluman jenderal Jepang

Siapa Biksu Gisune di Film Exhuma?Choi Min Sik di film Exhuma (instagram.com/showbox.movie)

Biksu Gisune merekomendasikan lokasi makam kepada keluarga Park. Pihak keluarga diberi tahu bahwa area itu bagus dan akan mendatangkan keberuntungan. Padahal sebenarnya si biksu punya maksud lain. 

Gisune adalah orang yang terlibat dalam perang antara Korea dan Jepang. Ia diduga bertugas untuk melemahkan Korea dengan senjata klenik. Namun pada akhirnya, Jepang menghadapi kekalahan dan harus menyerah.

Sebelum pergi dari Korea, biksu Gisune menghukum jenderal Jepang yang saat itu memimpin. Jenderal itu dieksekusi mati dan biksu Gisune mengubahnya menjadi siluman. Ia menugaskan siluman jenderal itu untuk menjaga sebuah pasak besi yang ditancapkan di area pegunungan Korea. Namun yang bikin gak habis pikir, pasak itu dimasukkan ke dalam tubuh si siluman jenderal sehingga tak ada yang bisa menemukannya. 

Perlu diketahui bahwa pasak besi Jepang ini sudah menjadi rumor yang dipercaya banyak orang Korea. Pasak besi itu dipercaya membawa kesialan, kutukan, dan energi negatif. Jepang diyakini menancapkannya di lokasi tersembunyi yang sulit ditemukan untuk melemahkan Korea dan sebagai invasi fengshui. Tentunya ini dilakukan karena Jepang tidak terima akan kekalahannya.

Lokasi dikuburnya pasak besi itulah yang direkomendasikan Gisune kepada keluarga Park. Ia punya niat licik, yaitu membuat pasak besi yang ditancapkannya semakin terkubur dalam dan tidak ada orang yang curiga. Sebab, di atasnya, terkubur jasad seorang pejabat tinggi. 

3. Identitas asli Gisune adalah seorang siluman rubah?

Siapa Biksu Gisune di Film Exhuma?potret biksu Gisune di film Exhuma (twitter.com/hyuckgirle)

Biksu Gisune memiliki nama asli Murayama. Dalam bahasa Korea, Gisune dituliskan dengan hangul 기순애 (re: Ki Sun Ae). Sementara itu, dalam bahasa Jepang sebenarnya Gisune adalah Kitsune atau yang berarti 'rubah'. Kitsune dikenal sebagai rubah yang memiliki kekuatan gaib atau bisa disebut siluman, mirip seperti mitos gumiho di Korea Selatan. 

Lalu, masih ingatkah kamu dengan perkataan terakhir roh Park Geun Hyun? Sebelum membunuh cucunya, ia mengatakan, "Rubah itu melukai pinggang harimau". Jadi dari perkataan tersebut, rubah yang dimaksud adalah biksu Gisune. Sementara itu, harimau adalah sebutan untuk daratan semenanjung Korea.

Dari pernyataan tersebut, roh Park Geun Hyun mengimplikasikan bahwa biksu Gisune telah melukai daratan Korea dengan menancapkan pasak besi. Jadi, rubah yang dimaksud adalah biksu Gisune, bukan si siluman jenderal Jepang, ya. 

4. Gisune memegang peran penting walau hanya muncul dalam bentuk foto di film

Siapa Biksu Gisune di Film Exhuma?cuplikan film Exhuma (instagram.com/showbox.movie)

Bisa dibilang bahwa akar permasalahan di film Exhuma disebabkan oleh biksu Gisune. Namanya terus disebutkan di sepanjang film. Akan tetapi, sosok aslinya sama sekali tidak muncul. Biksu Gisune hanya tampak sekilas di sebuah foto yang dimiliki oleh keluarga Park. 

Di foto tersebut, biksu Gisune tampak berada di pojok dan wajahnya sangat gelap. Namun terlihat bahwa wajahnya sangat pucat. Banyak yang berasumsi bahwa biksu Gisune berumur panjang dan sudah hidup lintas generasi. Bahkan belum diketahui apakah biksu Gisune masih hidup atau sudah tiada di masa kini saat Hwa Rim dkk. mencabut pasak besinya. 

Biksu Gisune menjadi villain sesungguhnya dari film Exhuma walaupun sosoknya sama sekali tidak muncul. Walau begitu, ia memang memiliki kekuatan supranatural yang sangat besar hingga diandalkan penjajah Jepang untuk menginvasi dari jalur klenik. 

Baca Juga: 5 Hint Penting dalam Alur Cerita Film Exhuma, Ada Serigala Kuburan!

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya