Penjelasan Ending Road to Boston, Suh Yun Bok Jadi Juara!
Still cut film Korea Road to Boston (dok. Hancinema/Road to Boston)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Road to Boston tayang perdana di bioskop Indonesia mulai Rabu (4/10/2023). Film yang diadaptasi dari kisah nyata ini dibintangi oleh Ha Jung Woo, Im Si Wan, Bae Seong Woo, Kim Sang Ho, hingga Park Eun Bin.
Tiga puluh menit terakhir, penonton ikut dibuat berdebar melihat perjuangan Suh Yun Bok memenangkan Olimpiade Boston. Berikut penjelasan ending Road to Boston (2023)!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
1. Korea Selatan bisa ikut olimpiade dengan bendera kebangsaan mereka
Still cut film Korea Road to Boston (dok. Hancinema/Road to Boston)Son Kee Chung (Ha Jung Woo) adalah atlet lari maraton yang terpaksa pensiun karena menutupi bendera Jepang di momen Olimpiade Berlin. Meski memecahkan rekor dan menjadi juara pertama, usahanya itu tidak bisa diakui sebagai kemenangan Korea Selatan selama 10 tahun.
10 tahun berlalu, muncul Suh Yun Bok (Im Si Wan), pelari maraton yang punya bakat dan potensi untuk menjadi Son Kee Chung kedua. Sayangnya, ia hampir gagal pergi ke Olimpiade Boston karena tidak bisa membayar deposit. Beruntung rakyat Korea Selatan saling membantu untuk memberangkatkannya.
Setelah sampai di Boston, masalah kembali hadir. Suh Yun Bok dan pelatih, sekaligus rekannya, Nam Seung Ryong (Bae Seong Woo) harus bertanding dengan bendera Amerika Serikat.
Suh Yun Bok, Son Kee Chung, dan Nam Seung Ryong memutuskan untuk tidak ikut berkompetisi jika tetap memakai bendera Amerika Serikat. Beruntung pihak Boston luluh dan mempersilahkan Suh Yun Bok dan Nam Seung Ryong memakai bendera Korea Selatan di dada mereka.
2. Suh Yun Bok berhasil menyelesaikan kompetisi, meski cedera
Still cut film Korea Road to Boston (Instagram.com/lotteent.mocie)Tujuan Nam Seung Ryong ikut kompetisi untuk menjaga pace atau laju Suh Yun Bok. Tujuannya agar Suh Yun Bok bisa menambah kecepatan menjelang garis finish.
Saat hendak menyusul posisi pertama, seekor anjing lewat di depan Suh Yun Bok. Karena itu, Suh Yun Bok terjatuh dan kehilangan pace-nya. Bahkan para pelari di belakang berhasil menyusul Suh Yun Bok.
Dengan tekad yang kuart Suh Yun Bok kembali bangkit dan menyusul setiap pelari di depannya. Menjelang garis finish, ia berhasil melampaui posisi pertama dan keluar menjadi juara.
Editor’s picks
3. Suh Yun Bok mencetak rekor baru, mengalahkan Son Kee Chung, pelatihnya
Still cut film Korea Road to Boston (dok. Hancinema/Road to Boston)Meski kemenangannya di Olimpiade Berlin atas nama Jepang, tapi Son Kee Chung masih memegang rekor tercepat dalam lari maraton. Selama 10 tahun, belum ada yang bisa melampaui rekor tersebut.
Namun, Suh Yun Bok berhasil melampaui rekor Son Kee Chung di Olimpiade Boston, meski cedera. Jika Suh Yun Bok tidak terjatuh, kemungkinan waktu yang ia tempuh untuk menyelesaikan track bisa lebih cepat.
4. Nam Seong Ryong jadi salah satu peserta tertua dan menempati posisi 12
Still cut film Korea Road to Boston (dok. Hancinema/Road to Boston)Keterlibatan Nam Seong Ryong dalam Olimpiade Boston diremehkan semua orang. Selain karena ia berasal dari Korea Selatan, negara yang masih belum diakui kemerdekaannya. Nam Seong Ryong sudah berusia 30 tahun ke atas.
Di dunia lari maraton, usia tersebut dianggap sudah sangat tua, terlebih lawannya para generasi muda. Namun, Nam Seong Ryong berhasil menduduki posisi 12 besar.
5. Bagaimana hubungan Suh Yun Bok dan Ok Rim?
Still cut film Korea Road to Boston (dok. Hancinema/Road to Boston)Ok Rim (Park Eun Bin) sejak awal menunjukkan rasa sukanya kepada Suh Yun Bok. Mulai dari mendukungnya saat latihan hingga memberi porsi daging lebih banyak.
Saat hendak berangkat ke Boston, Ok Rim menyusul Suh Yun Bok di bandara. Ia memeluk Suh Yun Bok di depan banyak orang. Namun, tidak dijelaskan di akhir, apakah Suh Yun Bok dan Ok Rim jadian. Menurutmu bagaimana kelanjutan hubungan mereka?
Saat menyaksikan Road to Boston (2023) penonton akan dibuat terkesima dengan desain produksi dan akting para pemain. Buat yang sudah nonton, apakah kamu puas sama ending-nya?
Baca Juga: Ada Berapa Post-Credit Scene Film Korea Road to Boston?
Berita Terkini Lainnya
