Drakor Law and the City (2025) menggambarkan tentang kehidupan dari sekumpulan pengacara di Korea Selatan. Mereka berkenalan melalui pekerjaan di wilayah yang sama sekaligus teman masa kuliah. Profesi pengacara di mata masyarakat memang dianggap cukup elit.
Banyak orangtua yang rela mengeluarkan banyak uang agar anaknya berhasil bersekolah hukum dan menjadi jajaran penegak hukum. Sayangnya, gak banyak yang sadar jika pengacara punya banyak sekali kondisi rumit yang kerap dihadapi. Di drakor ini, jejeran pengacara bekerja secara penuh dan punya hati baik.
Mereka berusaha memisahkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan klien. Sayangnya, kondisi tersebut kerap membuat mereka murung setelah bekerja. Lalu, apa saja beban moral para pengacara yang digambarkan di drakor Law and the City?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.