Korea kerap menghadirkan dating show yang disukai penonton Indonesia. Kali ini, SBS menyajikan dating show dengan konsep berbeda, yaitu mempertemukan para dukun, pembaca saju, hingga ahli tarot.
Delapan peserta akan menghabiskan waktu selama satu minggu di sebuah rumah. Mereka dilarang membongkar identitas saju alias seni ramalam Korea Selatan, tanggal lahir, dan pekerjaan kepada peserta lain pada hari pertama. Siapa saja para pengisi acaranya?
Profil
Lee Jae Won sudah mempelajari saju dan ramalan sejak 6 tahun lalu. Ia sudah menyukai matematika sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD). Menurut Jae Won, menghitung saju sama dengan rumus matematika.
Sehari sebelum pertemuan pertama, Lee Jae Won memilih perempuan ber-saju Tikus Hitam di Situs Kerasukan. Setelah kesan pertama dan malam hari pertama, Jae Won memilih Ham Su Hyeon.
Profil
Ham Su Hyeon adalah dukun generasi ketiga asal Seoul. Kemampuan itu diturunkan dari nenek dan ayahnya. Sang ayah meninggal dunia 4 tahun yang lalu.
Saat pemilihan kesan pertama, Su Hyeon mendapat empat papan nama dari semua peserta laki-laki. Namun, dirinya memilih Heo Gu Bong di kesan pertama dan malam hari pertama.
Sehari sebelumnya, Su Hyeon memilih laki-laki ber-saju Anjing Biru. Kelebihan lain yang Su Hyeon miliki adalah mahir memasak, karena sering membuat makanan ritual.
Profil
Heo Gu Bong sudah menjadi konsultan saju sejak 13 tahun lalu. Ia mempelajari ilmu itu sejak masih duduk di bangku SD. Gu Bong lahir di keluarga yang mahir membaca saju, sang ayah adalah seorang biksu.
Pada malam sebelum hari pertama, Gu Bong memilih perempuan ber-saju Ayam Jago Merah. Seperti takdir, saat kesan pertama dan malam pertama, ia memilih Ham Su Hyeon yang memiliki saju Ayam Jago Merah.
Profil
Choi Han Na sudah menjadi konsultan tarot selama satu tahun. Ia mendapatkan nama Han Na dari seorang pastor. Choi Han Na memiliki 90 persen air di dalam dirinya.
Di malam sebelum hari pertama, Choi Han Na yang dijuluki Han Na kecil memilih laki-laki bersaju Domba Putih. Sedangkan saat kesan pertama dan malam hari pertama, ia memilih Lee Hong Jo.
Profil
Jo Han Na adalah ahli tarot tahun pertama. Ia pernah membuat seorang dukun terkesan karena berhasil meramal orang tersebut. Sama seperti Choi Han Na, ia juga mendapatkan nama Han Na atas saran seorang pastor.
Saat malam sebelum hari pertama, Jo Han Na yang dijuluki Han Na besar memilih laki-laki bersaju Kerbau Biru. Sedangkan di momen kesan pertama dan malam hari pertama, ia memilih Lee Jae Won.
Profil
Park I Yul sudah menjadi dukun selama 4 tahun. Bidang yang ia tekuni adalah pengusiran setan dan membaca peruntungan. Ia cenderung memilih orang yang disukai, dibandingkan mengikuti peruntungan.
Sebelum hari pertama, Park I Yul memilih perempuan ber-saju Ayam Jago Merah, sama seperti Heo Gu Bong. Namun saat kesan pertama, ia memilih Ham Su Hyeon yang merupakan Ayam Jago Merah.
Profil
Jo Yun A sudah menjadi pembaca saju selama 4 tahun. Media yang ia gunakan untuk memvisualisasikan ramalan adalah lukisan. Ia mengaku suka minum-minum.
Di malam sebelumnya, Jo Yun A memilih laki-laki dengan saju Anjing Biru. Sementara itu, ia memilih Lee Jae Won pada kesan dan malam hari pertama.
Profil
Lee Hong Jo baru menerima panggilan spiritual sebagai dukun selama 6 bulan. Ia mewarisi bakat ini dari pihak ayah dan ibu. Sosok yang merasukinya saat melakukan tarian pedang adalah roh jenderal.
Sebelum hari pertama, Lee Hong Jo memilih perempuan dengan saju Kerbau Hitam alias Choi Han Na yang dinilai memiliki air lebih banyak. Sementara itu, saat momen kesan pertama, ia justru memilih Ham Su Hyeon.
Baru dua peserta yang sudah diketahui saju dan tanggal lahirnya. Kira-kira apa saju peserta lain, ya? Apakah para peserta bakal berjodoh dengan pilihan saju mereka atau tidak?