8 Fakta Bisnis Adopsi Ilegal yang Dibangun Kim Se Hee di The Defects

Dalang dari bisnis adopsi ilegal yang terjadi secara besar-besaran dalam drakor The Defects ialah Kim Se Hee (Yum Jung Ah). Ia merupakan perempuan yang dikenal dengan kecerdasannya termasuk dalam bisnis karena Se Hee juga penyokong utama mendiang suaminya. Usai suaminya meninggal, Kim Se Hee justru membangun bisnis terlarang berupa adopsi ilegal.
Mirisnya, selain menjual anak layaknya barang, Kim Se Hee juga tak ragu membunuh anak-anak yang dinilai tidak sesuai kriteria keinginan pembeli. Akibatnya, banyak korban dalam bisnis ilegal ini hingga tersisa 5 penyintas yang berhasil selamat. Untuk lebih mengetahui soal bisnis adopsi ilegal yang dibangun Kim Se Hee di The Defects, berikut ini deretan faktanya.
1. Bisnis ini tak hanya soal adopsi ilegal, tapi ternyata Kim Se Hee terobsesi membuat anak sesuai keinginan klien

2. Kim Se Hee akan mengambil sel telur dari para wanita. Hal ini dilakukan tanpa para wanita itu tahu tujuan dari pemeriksaan

3. Orang-orang yang dikumpulkan itu juga diseleksi. Mulai dari penilaian kesehatan, hingga tingkat kecerdasan sesuai pesanan

4. Bahkan, menurut dialog Kim A Hyeon (Won Jin A), para orangtua itu tidak tahu jika anak tersebut ada di dunia

5. Jika sel yang dikembangkan itu sudah lahir, maka Kim Se Hee akan melakukan pelelangan. Bayi itu dianggap seolah barang

6. Biasanya, orang-orang yang akan membeli itu adalah kalangan orang kaya. Namun, identitas mereka dirahasiakan karena memakai topeng

7. Kelompok Kim Se Hee menawarkan pengembalian selama 17 tahun. Orangtua yang mengadopsi bisa mendapat uang ganti penuh

8. Untuk mendapat pengembalian uang penuh, ada persyaratannya. Anak-anak disetujui untuk dikembalikan, jika dianggap tak sesuai

Terkuaknya fakta soal bisnis adopsi ilegal yang dilakukan Kim Se Hee di The Defects memang berhasil membuat penonton geleng kepala. Karakter Kim Se Hee ini benar-benar tega memperlakukan anak-anak yang tak berdosa. Bagi Se Hee, nyawa anak-anak yang dinilai tak sesuai kriteria klien itu seolah hal kecil, sehingga ia tidak ragu melenyapkannya.