5 Budaya Kerja di Perusahaan Typhoon Trading dalam Typhoon Family

Drakor Typhoon Family berlatar tahun 1997 saat terjadi krisis ekonomi global yang membuat banyak perusahaan kolaps alias bangkrut. Salah satu perusahaan yang ikut terpengaruh akibat krisis ini adalah Typhoon Trading milik Kang Jin Young (Sung Dong Il), ayah dari Kang Tae Poong (Lee Junho).
Perusahaan ini sudah berusia 26 tahun saat diambil alih oleh Kang Tae Poong setelah Kang Jin Young meninggal. Meski berada di situasi sulit, perusahaan Typhoon Trading tetap bertahan. Salah satu alasannya karena budaya perusahaan yang membuat pegawai loyal dan betah. Seperti apa budaya perusahaan Typhoon Trading di Typhoon Family?
1. Mengedepankan suasana kekeluargaan

Kang Jin Young selaku pendiri utama Typhoon Trading di drakor Typhoon Family memilih mengedepankan suasana kekeluargaan alih-alih hierarki yang kaku di perusahaannya. Baginya, setiap pegawai di sana adalah keluarga yang ia hargai dan hormati. Hal ini tercermin dari bagaimana para pegawainya menyambutnya dengan ramah dan hangat di setiap pagi saat bekerja. Begitu pun sebaliknya. Senyum merekah tetap ada di sela kesibukan mereka bekerja.
2. Bekerja secara disiplin dan profesional

Sekalipun memiliki suasana hangat dan kekeluargaan, bukan berarti pegawai Typhoon Trading tidak bekerja secara profesional. Sebaliknya, mereka justru bekerja dengan baik dan rajin, tidak tertekan, serta menikmati pekerjaan mereka. Mereka juga bekerja secara disiplin dengan tidak datang terlambat ataupun mengeluh meski kerap harus ada di kantor hingga 11 jam.
3. Menjaga komunikasi terbuka dan transparan

Pengambilan keputusan di perusahaan ini tidak dilakukan secara otoriter. Meski CEO yang mengambil keputusan akhir, pendapat pegawai tetap didengar dan diperhatikan. Kang Jin Young biasanya akan berdiskusi dengan pegawai-pegawainya sebelum memutuskan untuk mengambil proyek kerja sama. Pegawai dipersilahkan menyampaikan aspirasi, termasuk yang punya jabatan biasa dan bukan kepala tim.
Komunikasi secara transparan dan terbuka juga diperlihatkan pegawai lain saat rapat. Contohnya, mereka tidak mengecualikan Kang Tae Poong yang baru masuk dan belum tahu apa pun soal pekerjaan di kantor. Seperti sang bos, para pegawa ini juga menghargai pendapat satu sama lain.
4. Menghargai kerja keras pegawai lewat pemberian bonus

Kang Jin Young sangat menghargai para pegawainya. Saat mereka bekerja dengan baik, ia akan mengapresiasi. Salah satunya, lewat pemberian bonus. Di episode 1, ia memberi uang bonus kepada semua pegawai setelah satu proyek kerja sama berhasil. Ia juga membantu pegawai yang mengalami kesulitan keuangan dan bahkan membuatkan tabungan khusus untuk mereka meraih impian. Tujuannya melakukan itu sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
5. Membentuk kerja sama tim yang solid

Kerja sama tim diperlukan untuk mendorong perusahaan agar maju dan terus bertahan dalam krisis. Hal ini tampak dari solidaritas dan dedikasi lima pegawai yang tidak hengkang meski perusahaan terancam bangkrut. Mereka adalah Oh Mi Seon, Go Ma Jin (Lee Chang Hoon), Bae Song Jung (Lee Sang Jin), Gu Myeong Gwan (Kim Song Il), dan Cha Seon Taek (Kim Jae Hwa). Keempatnya saling bekerja sama untuk menyelamatkan perusahaan.
Saat perusahaan Typhoon Trading berada di ujung tanduk karena krisis ekonomi, tidak semua pegawai mengundurkan diri. Ada juga yang memilih untuk bertahan dan membantu perusahaan agar tidak bangkrut. Loyalitas dan dedikasi mereka terbentuk karena budaya perusahaan Typhoon Trading yang dibangun oleh Kang Jin Young di drakor Typhoon Family.