5 Bukti Lone Wolf pada Karakter Shin Hyun Heup di Drakor S Line
Dalam drakor S Line, Shin Hyun Heup (Arin) memancarkan aura tidak mudah didekati. Sikapnya dingin, irit bicara, dan gerak-geriknya seolah hanya ingin sendirian. Sejak awal, kita dibuat penasaran alasan di balik semua sikap itu.
Perlahan, episode demi episode membuka kecemasan yang ternyata dialami oleh Hyun Heup. Melihat banyak rahasia lah yang membuatnya memilih hidup seperti serigala penyendiri.
Shin Hyun Heup menolak terlalu dekat orang lain. Bukan karena kepribadiannya, inilah lima bukti bahwa Shin Hyun Heup adalah lone wolf.
1. Sulit mempercayai orang lain
Shin Hyun Heup tidak pernah benar-benar dekat dengan orang lain. Ia menciptakan batasan untuk tidak menjalin hubungan terlampau dalam. Bahkan ketika ia melihat bahaya, ia memilih berjuang sendirian.
Ia seperti memiliki kompas moral dan logika sendiri yang tidak bisa diganggu gugat. Hal ini membuatnya sering terlihat keras kepala, bahkan arogan. Bukan tanpa sebab, ini terjadi karena banyak pengkhianatan yang ia lihat.
2. Menghindari kedekatan emosional
Shin Hyun Heup tidak membenci manusia. Ia hanya tidak ingin kehilangan kontrol saat mengetahui rahasia orang lain. Terlebih rahasia yang ia bisa lihat ini adalah hal-hal yang terlalu intim.
Setiap hubungan yang terlihat mulai tumbuh, cepat-cepat ia tarik jaraknya. Ia seperti punya radar terhadap kelekatan yang berpotensi menyakitkan. Bahkan dengan orang yang jelas-jelas peduli, ia tetap menjaga batas.
3. Penuh rahasia
Dalam banyak adegan S Line, terlihat jelas bahwa Shin Hyun Heup lebih suka menanggung semuanya sendiri. Ia hanya menghindar, tidak mengeluhkan banyak hal dan tidak menunjukkan beban yang ia pikul.
Ia adalah tipe orang yang menangis tanpa suara di kamar gelap, lalu besoknya bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Ini membuatnya terlihat semakin lone wolf, karena dianggap tidak bisa merasakan apa-apa.
4. Lebih nyaman dengan mengasingkan diri
Shin Hyun Heup bukan tipe yang banyak bicara. Bahkan ketika situasi rumit, ia lebih memilih diam dari pada menjelaskan posisinya. Membicarakan kemampuannya seakan sudah tidak mungkin lagi.
Maka ia membiarkan perbuatan berbicara, meski orang lain tidak selalu menangkap maksudnya. Diamnya bukan karena ia benar-benar terkurung kesendirian, melainkan terlalu banyak penglihatan yang ia terawang.
5. Tidak bergantung pada validasi
Meskipun terlihat menyendiri, Shin Hyun Heup diam-diam berharap ada seseorang yang cukup peka untuk membaca luka-lukanya, tanpa ia harus menjelaskan semuanya. Namun, dunia ternyata tidak sepeka itu.
Dan ia pun tidak membiarkan siapa pun tinggal cukup lama untuk belajar. Ia menutup diri, lalu kecewa karena tidak dipahami. Dengan cara terlalu lama menghindari orang lain, ia jadi tidak pernah memikirkan validasi.
Shin Hyun Heup di S Line adalah karakter yang menarik, karena satu-satunya yang bisa melihat garis merah sejak lahir. Lone wolf dalam diri Hyun Heup tidak semata-mata hadir, melainkan ada sebabnya.
