5 Bukti Pyo Nam Kyung adalah Karakter Terbaik di Resident Playbook
Resident Playbook baru saja menayangkan episode terakhirnya. Drama medis bergenre slice of life ini berhasil meraih rating tinggi dengan cerita yang sederhana dan penuh makna kehidupan. Kisahnya mengenai kehidupan sehari-hari para residen OBGYN tahun pertama di rumah sakit Jongno Yulje dengan segala suka-duka mereka.
Salah satu karakter residen yang banyak dipuji penonton adalah Pyo Nam Kyung (Shin Shi Ah). Banyak penikmat drakor yang berpendapat kalau Pyo Nam Kyung adalah karakter terbaik di sini. Supaya gak penasaran, berikut ini lima bukti Pyo Nam Kyung adalah karakter terbaik dalam drama Korea Resident Playbook. Simak bareng sampai selesai, yuk!
1. Bondingnya dengan pasien sangat dalam
Penikmat drama ini tentu tahu kalau Pyo Nam kyung adalah dokter yang easy going dan cepat akrab dengan orang lain, tak terkecuali pasiennya. Dari empat residen OBGYN tahun pertama, Pyo Nam Kyung dan Um Jae Il (Kang You Seok) sangat dekat dan mampu membangun bonding mendalam dengan pasien.
Pasien kanker pertama yang ia rawat menjadi salah satu story line terbaik Pyo Nam Kyung dalam drama ini. Ceritanya pasien tersebut sangat perfeksionis dan berlebihan meminta dokter mengganti perbannya. Pyo Nam Kyung yang sudah kelelahan sempat kabur dari rumah sakit, namun memutuskan kembali karena pasien tersebut kritis. Sejak itu, ia lebih tulus dalam merawat pasien tersebut.
2. Paling banyak mendapat pelajaran hidup
Pyo Nam Kyung juga menjadi karakter yang paling banyak mendapatkan pelajaran hidup dari drama ini. Pelajaran ini ia dapatkan pada setiap pasien yang dirawatnya, rata-rata memiliki kisah hidup yang mengharukan. Selain itu, ia juga mendapat pelajaran tentang kehilangan orang tercinta. Hal ini membuat Pyo Nam Kyung banyak belajar dan lebih menghargai hidup serta pekerjaannya meskipun ia sendiri sering mengeluh.
Story line Pyo Nam Kyung di episode terakhir juga membuat banyak penonton terharu. Karena ia dikagetkan dengan pasien kanker pertamanya yang masuk IGD dengan keadaan sekarat dan menolak resusitasi. Pyo Nam Kyung dengan hati sedih harus menemani pasien tersebut sampai meninggal tanpa pengobatan. Saat sedang membuat akta kematian pasien tersebut, Pyo Nam Kyung tak dapat membendung air matanya dan menangis di ruang IGD.
Namun, ia harus segera bangkit karena ada pasien pecah ketuban yang harus melahirkan darurat. Pyo Nam Kyung langsung mengesampingkan kesedihannya dan membantu pasien melahirkan. Pada jam yang sama, ia membuat akta kematian serta akta kelahiran. Pesan mendalam yang mengingatkan kita untuk mensyukuri hidup yang hanya sebentar ini.
3. Bertanggung jawab walau terkadang mengeluh
Banyak penggemar drama ini yang bilang kalau Pyo Nam Kyung sangat menggambarkan Gen Z. Pasalnya, ia sering banget misuh-misuh dan mengeluh capek atau ingin kabur dari rumah sakit. Namun, pada akhirnya ia tetap memilih melakukan pekerjaannya walau pasiennya yang paling banyak diantara residen dan membuatnya sering melewatkan waktu makan.
Satu hal yang bikin kagum adalah Pyo Nam Kyung tidak iri pada temannya yang pasiennya lebih sedikit atau yang lebih diperhatikan oleh profesor. Ia hanya berfokus menyelesaikan tanggung jawabnya. Padahal, dari penampilannya yang terlihat sangat gaul, Pyo Nam Kyung dikira akan menjadi dokter yang menyebalkan.
4. Kecerdasan intelektual dan emosional paling seimbang
Untuk menjadi dokter, memiliki kecerdasan intelektual adalah mutlak. Namun, banyak yang mengabaikan sisi emosional yang sebenarnya sangat wajib dimiliki oleh seorang dokter dalam proses mengobati pasiennya. Dari empat residen OBGYN tahun pertama, Pyo Nam Kyung dinilai memiliki keseimbangan kecerdasan antara intelektual dan emosional.
Berbeda dengan tiga rekannya, Oh Yi Young (Go Youn Jung) yang sifatnya sangat dingin sehingga kadang terlihat tak peduli pada pasien. Begitu pula Kim Sa Bi (Han Ye Ji) yang dijuluki manusia AI alias robot karena tak punya empati kepada pasien. Serta Um Jae Il yang lebih condong ke kecerdasan emosional namun beberapa kali salah mendiagnosa pasien.
5. Tak pernah bermasalah dengan dokter senior
Sebagai residen tahun pertama, dimarahi senior adalah hal yang wajar. Namun, dalam drama ini hanya Pyo Nam Kyung seorang yang tak pernah bermasalah dengan senior. Berbeda dengan rekan-rekannya yang lain, Pyo Nam Kyung memang cerdas menempatkan diri sebagai residen.
Hal ini menandakan Pyo Nam Kyung bekerja dengan baik sebagai dokter residen. Ia mampu menyeimbangkan kerja dengan benar serta bagaimana bersosialisasi dengan baik. Dua hal ini sangatlah penting untuk dokter residen tahun pertama yang baru akan memulai perjalanan spesialisnya.
Pada akhirnya, meski semua pemeran utama drama ini mengalami perkembangan yang signifikan, Pyo Nam Kyung bisa disebut sebagai karakter terbaik drama ini. Melihat bagaimana character development-nya sejak episode pertama hingga akhir. Story line Pyo Nam Kyung juga selalu menyentuh hati penonton. Pyo Nam Kyung best girl!