Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Main Orbit di The Devil's Plan Kurang Disukai Penonton, Kenapa?

Orbit peserta The Devil's Plan (instagram.com/orbit_scientist)

The Devil's Plan adalah acara survival game orisinal Netflix yang mengandalkan kecerdasan intelektual. Para peserta yang dipilih merupakan orang-orang pilihan. Sesuai nama permainannya, mereka diperbolehkan menggunakan cara apa pun untuk menjadi nomor 1.

Di antara peserta, ada yang membuat penonton curi atensi, salah satunya Orbit. Ia menjalankan saluran YouTube sains bernama Unrealscience dengan 700 ribu subscriber. Setelah mempelajari astronomi dan menjadi konsultan Rumah Biru, ia menjadi komentator untuk berbagai peluncuran roket secara langsung.

Selama pertandingan hingga episode 9, Orbit menunjukkan bagaimana strategi yang dipakai. Namun, beberapa penonton ada yang tak menyukai caranya. Apa alasannya? Berikut adalah ulasannya.

1. Memberikan pertolongan pada anggota yang lemah

Orbit peserta The Devil's Plan (Dok. Netflix/The Devil's Plan)

Maksud anggota yang lemah dalam acara survival game ini adalah peserta memiliki bidak 1 atau 2. Bidak ini merupakan nyawa peserta. Orbit mengumumkan kepada peserta lain kalau ia bisa menolong mereka agar tak tersisih.

Penawaran ini pun disambut hangat oleh peserta lain yang memiliki bidak sedikit. Akhirnya, Orbit bisa mendapatkan kepercayaan peserta lain lebih banyak. Hingga menyisakan Kim Dong Jae, Lee See Won, Ha Seok Jin, dan Guillaume Party yang mana memiliki bidak lebih dari 3 untuk masuk ke sesi permainan membuat aturan.

Beberapa penonton menganggap Orbit terlalu mementingkan rekan satu timnya ketimbang dirinya sendiri. Ia terlalu sibuk memikirkan bagaimana mereka gak tersingkir. Apa yang dilakukan Orbit ternyata tak sesuai harapan penonton.

2. Mengendalikan peserta lain

Orbit peserta The Devil's Plan (Dok. Netflix/The Devil's Plan)

Episode kedua, peserta yang gabung dengan Orbit lebih banyak, di antaranya Seo Dong Ju, Lee Hyeseong, Cho Yeon Woo, Seo Yumin, Park Kyung Lim, Seungkwan SEVENTEEN, dan Kwak Jun Bin. Saat dimulai permainan, terlihat lebih dominan Orbit dalam mengemukakan pendapat.

Ia menjadi center sehingga peserta yang bergabung dalam timnya mengikuti apa yang diperintah. Peserta yang kurang bisa bermain terlihat seperti pasif menurut beberapa penonton. Mereka takut salah apabila bergerak sendiri. Padahal permainan ini memiliki aturan yang bebas selama tak menggunakan kekerasan.

3. Menarik yang lemah menyingkirkan yang terkuat

Orbit peserta The Devil's Plan (Dok. Netflix/The Devil's Plan)

Visi Orbit adalah menarik peserta lemah lainnya untuk sama-sama masuk final. Dalam episode permainan membuat aturan, tim Orbit justru lebih banyak dari tim Kim Dong Jae. Tim Orbit membuat aturan personal sendiri yang mana intinya mereka harus mendapatkan kartu bebas.

Dengan kartu bebas ini, mereka bisa menggunakan untuk menghadapi lawan. Pas kebetulan, strategi yang dipakai tim Kim Dong Jae membuat angin segar tim Orbit. Akhirnya, dengan kartu bebas, tim Orbit bisa menang semua. Dalam hal ini, beberapa penonton kecewa karena peserta yang kurang aktif bermain justru bertahan.

Sebenarnya tak ada yang salah dengan cara main dari Orbit. Ia pun telah mengikuti aturan permainan yang mana boleh melakukan apa saja untuk menang di The Devil's Plan. Namun, di sisi penonton, pertandingan ini paling seru jika lawannya adalah jago strategi bukan sebagai pengamat. Lantas, bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju atau nggak dengan strategi bermain Orbit?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us