4 Alasan Kim Dong Jae Jadi Ancaman Peserta Lain di The Devil's Plan
The Devil's Plan merupakan game survival orisinal Netflix, di mana menggunakan kecerdasan intelektual. Permainan ini pun diperbolehkan memakai cara apa pun untuk menang. Hal yang tak diperbolehkan adalah menggunakan kekerasan.
Para peserta yang masuk dalam perlombaan ini punya tingkat kecerdasan masing-masing, salah satunya adalah Kim Dong Jae, mahasiswa Biomedis di Universitas Korea. Di awal permainan, ia merupakan salah satu kontestan paling menonjol karena menoreh banyak bidak. Sayangnya, ia tersingkir di episode 6.
Sebelum tereliminasi, Kim Dong Jae justru menjadi ancaman bagi beberapa peserta. Hal ini diungkap oleh mereka di balik layar. Lantas, apa sih yang menjadi alasan bahwa Kim Dong Jae merupakan ancaman bagi peserta lain? Berikut adalah ulasannya.
1. Ahli memanipulasi
Episode 1 merupakan permainan virus. Permainan ini melibatkan karakter 2 teroris, 2 peneliti, 1 polisi, 1 wartawan, 1 fanatik, 1 warga dengan antibodi, dan 4 warga biasa. Seperti biasa dalam permainan ini diperbolehkan untuk melakukan apa saja asalkan jangan menggunakan kekerasan.
Kim Dong Jae kebagian karakter fanatik. Tentu saja, ia ada hak untuk tak mengungkapkan karakter apa yang dipegangnya. Karakter ini lebih banyak mendapatkan bidak jika mati di awal babak. Ha Seok Jin sebagai polisi tugasnya adalah menembak teroris.
Dengan keahlian Kim Dong Jae dalam berkata-kata membuat dirinya tersudut bak teroris. Hal ini pun membuat Ha Seok Jin terperdaya akan tingkah Kim Dong Jae. Ha Seok Jin pun menembak Kim Dong Jae dan dibikin terkejut karena karakter yang ditembak adalah fanatik.
2. Dianggap serakah
Episode 2 The Devil's Game adalah melengkapi puzzle secara berputar. Permainan ini dilakukan saat malam hari. Jika berhasil menyusun, siapa pun yang ada di depan bandar maka akan mendapatkan bidak. Dengan catatan menebak secara benar sebanyak 2 kali. Selain itu, hadiah pun akan dinaikkan oleh pihak penyelenggara.
Orbit selaku bak pimpinan mengharapkan supaya Kwak Joonbin yang menyelesaikan teka-teki tersebut agar mendapatkan bidak. Begitu giliran Kim Dong Jae berhasil menyelesaikan puzzle akibat meneruskan Ha Seok Jin, ia dianggap oleh Orbit sebagai seseorang yang serakah. Orbit berpendapat bahwa Kim Dong Jae bisa menghancurkan tim.
3. Terlalu banyak bidak dianggap paling kuat
Setiap pemain diberi bidak oleh pihak penyelenggara. Bidak ini bisa dibilang nyawa para pemain. Jika bidaknya habis maka peserta dieliminasi pada saat itu juga. Kebetulan di episode ke-2, ia memperoleh 6 bidak.
Kim Dong Jae dapat banyak jika dibanding peserta lain. Ini yang membuat peserta lain merasa terancam bagi yang bidaknya hanya 1 atau 2. Mereka beranggapan bahwa dengan banyaknya bidak bisa menjadi yang terkuat dan pasti akan menang.
4. Mempunyai pemikiran sendiri
Kim Dong Jae adalah tipe orang yang realistis. Ia bermain di sana hanya untuk menang. Saat Orbit memberi saran kepada Kim Dong Jae untuk membantu rekan-rekannya di penjara, ia menolak.
Orbit ingin dengan bidak yang dikumpulkan oleh Kim Dong Jae bisa diberikan ke mereka. Saat itu yang masuk penjara adalah Seo Yoo Min dan Park Kyung Rim. Kim Dong Jae beralasan untuk apa menolong orang yang gak banyak berkontribusi dalam permainan.
Sebenarnya jika ditilik lebih lanjut, Kim Dong Jae memenuhi syarat dari yang empunya permainan. Ia memang pernah menghasut, namun yang dihasut tak terperdaya. Untuk berkhianat, ia justru berusaha melindungi yang setim dengannya. Nah, bagi kamu yang sedang menonton The Devil's Plan, bagaimana menurut kamu tentang Kim Dong Jae?
