4 Cara Membangun Hubungan yang Sehat ala Drakor Spirit Fingers

- Song U Yeon dan Nam Gi Jeong mengungkapkan perasaan secara jujur
- Mereka tidak memaksakan diri agar perasaan terbalaskan secepat mungkin
- Mereka saling meminta maaf dan mengapresiasi kelebihan masing-masing
Sejak ditayangkan pada akhir Oktober lalu, drakor Spirit Fingers berhasil mencuri atensi penonton, terutama pencinta genre coming of age. Drama ini juga mengusung genre romcom hingga membuat penonton baper dengan chemistry para couple-nya.
Nah, dari delapan episode awal yang sudah tayang, ada beberapa pola interaksi yang diperlihatkan di drama ini. Para couple di Spirit Fingers menunjukkan hubungan yang sehat, sehingga mereka terjauhkan dari toxic relationship. Penasaran bagaimana cara mereka membangun hubungan yang sehat? Yuk, kita bedah satu per satu!
1. Jangan malu mengutarakan perasaan

Di drama ini, Song U Yeon (Park Ji Hu) dan Nam Gi Jeong (Jo Joon Young) awalnya gontok-gontokan karena perbedaan prinsip. Namun, lambat laun mereka bisa berteman dan mulai menerima satu sama lain. Beberapa kali bertemu, Nam Gi Jeong kemudian sadar bahwa menyukai Song U Yeon. Ia sempat beberapa kali mengutarakan perasaannya dengan kalimat yang gak seharusnya hingga akhirnya ia bisa to the point bahwa ia mempunyai perasaan terhadap Song U Yeon.
Hal yang gak jauh berbeda terjadi pula kepada Koo Seon Ho (Choi Bo Min). Koo Seon Ho diceritakan sudah lama berteman dengan kakak Nam Gi Jeong, Nam Geu Rin (Park Yoo Na). Bertahun-tahun memendam perasaan, Koo Seon Ho akhirnya mengatakan kepada Nam Geu Rin bahwa mereka gak bisa berteman lagi karena ia menyukai perempuan itu.
2. Jangan memaksakan diri agar perasaan yang dimiliki terbalaskan secepat mungkin

Song U Yeon belum pernah menjalin hubungan dengan siapa pun. Oleh sebab itu, saat ada Nam Gi Jeong yang menunjukkan rasa suka secara blak-blakan, ia merasa gak terbiasa. Namun, Nam Gi Jeong gak memaksanya untuk langsung menerima perasaannya. Memang, perilaku Nam Gi Jeong yang tidak bisa ditebak kerap bikin Song U Yeon merasa didesak, tetapi Nam Gi Jeong sebenarnya sabar menunggunya. Nam Gi Jeong selalu menanti jawaban Song U Yeon hingga akhirnya Song U Yeon menyatakan bahwa perempuan itu juga punya rasa yang sama untuk Nam Gi Jeong.
Begitu pula dengan Koo Seon Ho. Iat ahu kalau Nam Geu Rin gak bisa langsung menerimanya. Ia membiarkan perempuan itu menyadari perasaannya terlebih dahulu. Ia sengaja mengumumkan bahwa ia akan melaksanakan wajib militer. Beruntung, Nam Geu Rin segera menyadari perasaannya dan memastikan bahwa mereka saling menyukai.
3. Harus berani meminta maaf apabila melakukan kesalahan

Nam Gi Jeong pernah janjian untuk bertemu dengan Song U Yeon. Namun, ia gak sengaja ketiduran hingga telat datang. Saat ia menyusul ke sekolah Song U Yeon, Song U Yeon sudah pergi. Song U Yeon kembali dan melihat Nam Gi Jeong dalam kondisi basah kuyup karena kehujanan selama menunggunya. Nam Gi Jeong yang sadar bahwa ia harusnya gak datang telat sontak meminta maaf kepada Song U Yeon.
Di sisi lain, Song U Yeon pernah melakukan kesalahan terhadap Nam Gi Jeong. Ia mengira Nam Gi Jeong berbohong bahwa ia adalah perempuan pertama yang disukai laki-laki tersebut. Ternyata, ia salah paham karena ditipu oleh An Ye Rim (Kang Hye Won). Ia lalu meminta maaf kepada Nam Gi Jeong dan menyesal karena ia gak mempercayai Nam Gi Jeong.
4. Mengapresiasi kelebihan masing-masing

Nam Gi Jeong adalah orang yang gak bisa menyembunyikan perasaannya. Ia selalu mendukung Song U Yeon dan gak jarang memberi pujian kepada perempuan itu. Beberapa kali ia memuji Song U Yeon yang tampak memesona di matanya. Song U Yeon juga sering mengapresiasi kelebihan Nam Gi Jeong. Saat Nam Gi Jeong meminta maaf karena datang telat, ia bisa memaklumi. Ia menyebut Nam Gi Jeong sebagai orang yang gak pernah ingkar janji dan jujur. Ketika menyadari ia juga menyukai Nam Gi Jeong, ia bersyukur Nam Gi Jeong selalu ada untuknya tiap kali ia kesulitan.
Spirit Fingers bukan hanya tontonan yang menghibur dengan visual yang memanjakan mata, tetapi juga pengingat bahwa sebuah hubungan yang sehat itu bisa dibangun dari hal-hal sederhana.


















