3 Character Development Jong Hee di Ending A Hundred Memories, Salut!

A Hundred Memories (2025) telah menayangkan keseluruhan dua belas episodenya pada Minggu, 19 Okober lalu. Suguhkan persaingan yang ketat antara Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) dan Koh Young Rye (Kim Da Mi) dalam kontes kecantikan Miss Korea. Karena merasa Koh Young Rye memiliki semua hal yang ingin ia miliki, Seo Jong Hee memutuskan untuk menjaga jarak dari sahabatnya itu. Seo Jong Hee bahkan menyalahkan Koh Young Rye atas semua hal yang terjadi di hidupnya.
Saat di kontes kecantikan Miss Korea, Seo Jong Hee bahkan mengatakan jika kenangan layaknya sebuah bus yang sudah berlalu dan tak akan datang kembali. Namun, Koh Young Rye tetap menganggap Seo Jong Hee sebagai sahabat terbaiknya. Saat Seo Jong Hee akan dilukai oleh No Sang Sik (Park Ji Hwan), Koh Young Rye mengorbankan dirinya demi melindungi Seo Jong Hee.
Melihat pengorbanan Koh Young Rye itu, Seo Jong Hee kembali tersadar. Tak cuma itu saja, tiga di bawah ini jadi character development Seo Jong Hee di ending drakor A Hundred Memories, scroll yuk!
1. Menyadari bahwa iri hati hanya melukai dirinya sendiri

Sejak awal, Seo Jong Hee hidup dengan perasaan iri terhadap Koh Young Rye. Ia merasa sahabatnya itu selalu berada selangkah lebih unggul, baik dalam karier, cinta, maupun keluarga. Rasa iri yang terus ia pendam membuatnya sulit bersikap jujur bahkan pada dirinya sendiri. Namun, di akhir cerita, Seo Jong Hee mulai menyadari bahwa rasa iri itu tidak pernah membuatnya bahagia. Justru, ia kehilangan banyak hal berharga hanya karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain.
Setelah melihat pengorbanan Koh Young Rye, Seo Jong Hee tersadar bahwa sahabatnya sama sekali tidak pernah menjadi musuhnya. Ia mulai memahami bahwa kebahagiaan tak bisa diukur dari siapa yang menang atau lebih terkenal.
Dari situ, Seo Jong Hee belajar memaafkan dirinya sendiri dan menumbuhkan rasa syukur. Kesadaran ini membuat karakternya lebih matang dan manusiawi. Transformasinya di akhir episode menjadi simbol bahwa berdamai dengan diri sendiri adalah bentuk kemenangan terbesar.
2. Belajar memaafkan dan berdamai dengan masa lalu

Awalnya, Seo Jong Hee diliputi penyesalan mendalam atas keputusan-keputusan yang ia ambil di masa lalu. Ia menyesal pernah mengakhiri hubungannya dengan Han Jae Pil demi menjaga perasaan Koh Young Rye. Setelah itu, Jong Hee juga menyesal karena memilih kabur ke Seoul sendirian setelah membantu Young Rye dalam masa sulitnya. Semua itu membuatnya merasa hidupnya dipenuhi kesalahan yang tak bisa diperbaiki. Namun kini, ia mulai sadar bahwa apa pun yang telah berlalu tidak bisa diubah, hanya bisa diterima.
Seiring waktu, kesadaran itu membuat Seo Jong Hee lebih tenang dan bijak. Ia menyadari bahwa masa lalu bukan untuk disesali terus-menerus, tapi dijadikan pelajaran agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Dari peristiwa itu, Jong Hee belajar untuk memaafkan dirinya sendiri dan orang lain.
Ia mulai memahami bahwa berdamai bukan berarti melupakan, melainkan menerima bahwa setiap pilihan membawa konsekuensinya. Transformasi ini membuatnya tampil lebih matang dan siap melangkah ke babak baru dalam hidupnya.
3. Menyadari arti persahabatan sejati

Konflik antara Jong Hee dan Young Rye bermula dari cinta segitiga mereka dengan Jae Pil. Keduanya sama-sama menyukai pria yang sama, dan hal itu membuat hubungan mereka mulai retak. Di sisi lain, Jong Hee diam-diam iri pada Young Rye yang punya kehidupan lebih bahagia yaitu keluarga yang hangat, cinta dari Jae Pil, dan pesona alami yang ia rasa tak dimilikinya.
Perasaan iri itu lama-lama berubah menjadi jarak dan dinginnya sikap antara dua sahabat lama ini. Namun, setelah melewati banyak peristiwa, Jong Hee akhirnya sadar bahwa Young Rye tidak pernah menganggapnya musuh, justru sahabat terbaiknya.
Kesadaran itu muncul setelah pengorbanan besar yang dilakukan Young Rye demi melindunginya dari bahaya. Jong Hee akhirnya memahami bahwa persahabatan mereka jauh lebih berharga daripada perasaan cinta atau rasa iri yang sempat memisahkan. Ia pun menyesal karena dulu sempat membiarkan gengsi dan emosi menguasai dirinya. Kini, Jong Hee memilih untuk menghargai kenangan bersama Young Rye sebagai bagian penting dari hidupnya. Momen itu jadi titik balik yang menegaskan betapa kuatnya arti persahabatan sejati di tengah luka dan persaingan hidup.
Setelah melihat bagaimana Koh Young Rye berkorban untuknya, Seo Jong Hee mulai menyadari jika dirinya telah melakukan kesalahan dengan menyalahkan sahabatnya itu atas apa yang terjadi di hidupnya. Di ending A Hundred Memories, Seo Jong Hee akhirnya memilih untuk kembali kepada sahabatnya dan melepaskan statusnya sebagai putri angkat Daeyang Group. Seo Jong Hee juga sudah berdamai dengan semua keputusannya di masa lalu dan kini menerima jika sahabatnya itu menjalin hubungan dengan cinta pertamanya. Dari 1-10, seberapa puas kamu dengan ending drakor ini?