7 Sikap Legowo Seo Jeong Hee di Ending A Hundred Memories

Seo Jeong Hee adalah karakter yang sempat dibentuk oleh ambisi dan luka masa lalu. Ia tumbuh dalam tekanan dan selalu merasa harus menang agar dianggap berharga. Namun, sikapnya perlahan berubah setelah menghadapi konflik batin dan kenyataan pahit dalam hidupnya.
Di akhir cerita, Jeong Hee menunjukkan sikap legowo dengan melepaskan hal-hal yang dulu sangat ia kejar. Ia memilih berdamai dengan sahabatnya, meninggalkan gelar yang ia menangkan, dan memutus hubungan dengan lingkungan toksik. Keputusan itu menandai kematangan emosionalnya dan menjadi bagian penting dari penutup kisahnya. Berikut sikap legowo Jeong Hee di ending drama A Hundred Memories ini.
1. Jeong Hee menyadari bahwa sebenci apa pun ia dengan Go Young Rye, nyatanya Young Rye adalah satu-satunya teman yang paling ia sayangi

2. Jeong Hee berdamai dengan Go Young Rye tanpa menyalahkan masa lalu, menunjukkan bahwa ia lebih menghargai persahabatan daripada persaingan

3. Ia memutus hubungan dengan ibunya yang toksik, sebuah keputusan sulit yang menandai keberaniannya untuk hidup lebih bebas dan sehat secara emosional

4. Meski sempat terluka karena cinta segitiga, Jeong Hee menerima kenyataan bahwa Han Jae Pil memilih Young Rye dan tidak menyimpan dendam

5. Ia mendukung hubungan Jae Pil dan Young Rye tanpa mencampuri, menunjukkan bahwa ia telah melepas egonya dan tidak lagi memaksakan keinginannya

6. Meski sempat memiliki hubungan yang rumit, Seo Jeong Hee tetap menjalin hubungan pertemanan dengan Jae Pil dan Young Rye

7. Dengan hati yang lebih tenang, Jeong Hee menata ulang hidupnya dari awal, memilih jalur baru yang lebih sederhana namun sesuai dengan dirinya

Sikap legowo Seo Jeong Hee di akhir cerita menjadi penutup yang kuat dan menyentuh dari perjalanan emosionalnya. Ia tidak lagi dikuasai oleh ambisi atau luka masa lalu, melainkan memilih untuk berdamai dengan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Keputusannya untuk melepaskan, memaafkan, dan memulai hidup baru mencerminkan kedewasaan yang tidak mudah dicapai, menjadikan ending-nya sebagai simbol penerimaan dan pemulihan yang penuh makna.