Character Development Jung Da Eun di Daily Dose of Sunshine

Meski telah menunjukkan gejala-gejala depresi, Jung Da Eun sempat denial terhadap kondisinya. Ia terus berkata bahwa dirinya baik-baik saja dan gak cukup parah untuk pergi berobat. Namun nyatanya, kondisinya dari hari ke hari terus memburuk dengan cepat.

Bahkan saat dirawat di RSJ, ia masih tetap bersikukuh dirinya gak sakit dan terus menolak pengobatan. Untungnya, ia kemudian sadar bahwa kondisi mentalnya sangat buruk. Ia pun menerima pengobatan dari tenaga profesional dan tetap rutin kontrol dan minum obat meski telah diperbolehkan rawat jalan.

Pada awalnya, Jung Da Eun adalah orang yang gak enakan dan sulit menolak permintaan orang lain. Ia terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain hingga jadi mengabaikan diri sendiri. Selain itu, ia juga kerap mengkritik diri sendiri dengan pedas.

Setelah dirawat karena depresi, Jung Da Eun perlahan berubah. Ia mulai mempraktikkan self love dan juga self care. Demi kesehatan mentalnya, ia berani berkata tidak dan mengutamakan diri sendiri saat diperlukan.

Jung Da Eun awalnya mudah runtuh saat mendengar kritikan, apalagi dari orang yang ia segani. Ia juga sempat segan pada rekan-rekan kerja barunya di poli kesehatan jiwa. Fokusnya adalah gak ingin merepotkan siapa pun. Dirinya ingin menyenangkan orang lain.

Namun setelah menjalani pengobatan karena depresi, ia berubah lebih tangguh memegang prinsip dan tahan terhadap kritik. Saat wali pasien berdemo memintanya resign, Jung Da Eun tetap fokus bekerja. Ia gak mendengarkan cemoohan orang lain karena dirinya adalah perawat dengan gangguan depresi.

Memiliki gangguan depresi sempat membuat Jung Da Eun putus asa. Namun pengobatan dari tenaga profesional dan dukungan orang-orang terdekat, kesehatan mentalnya pun membaik. Selain itu, ia juga mengalami perkembangan karakter yang signifikan dan bikin kagum di Daily Dose of Sunshine.