3 Motif Yun Ja Yu Mendirikan BF Group di Drakor Blood Free

Ia ingin menciptakan teknologi regenerasi organ manusia

Yun Ja Yu (Han Hyo Joo) dalam drakor Blood Free disoroti sebagai CEO BF Group, perusahaan budi daya daging yang kini mendominasi perekonomian. Karena kesuksesannya dalam membuat bioteknologi daging buatan tanpa harus menyembelih hewan, ia berhasil menguasai 72% pangsa pasar yang ada Terlebih, ia merajai industri primer. Hal inilah yang membuat banyak orang menyalahpahaminya.

Banyak pihak yang dirugikan karena kesuksesannya, tak sedikit para pelaku usaha mulai dari peternak hingga nelayan yang harus merugi karena Yun Ja Yu. Hal ini karena tak ada lagi yang berminat untuk memakan daging dengan harus menyembelih hewan. Para perlaku usaha yang dirugikan itu menuding jika Yun Ja Yu buta karena uang. CEO BF Group itu dituduh jadi perempuan paling tamak di dunia.

Namun, sebenarnya apa sih motif Yun Ja Yu mendirikan BF Group? Daripada penasaran, yuk intip 3 motifnya di bawah ini. Keep scrolling!

1. Tak ingin menyembelih hewan dan merusak lingkungan

3 Motif Yun Ja Yu Mendirikan BF Group di Drakor Blood Freestill cut drama Blood Free (instagram.com/disneypluskr)

BF Group terkenal dengan misinya yang ingin melindungi lingkungan dan hewan yang rusak hingga mati akibat kerusakan yang diakibatkan oleh manusia. Saat konferensi perilisan produk budi daya barunya, Yun Ja Yu juga mengatakan jika ia ingin menciptakan dunia yang baik, di mana manusia tidak perlu menghancurkan dunia ini demi makanan. Ia berambisi untuk membuat budi daya sel yang bisa menciptakan daging, biji-bijian, tanaman pangan, hingga miyak sawit untuk mengurangi risiko kerusakan alam.

Keinginan itulah yang jadi awal ia untuk mendirikan perusahaan BF Group. Ia menyayangkan bagaimana manusia menyembelih dan membunuh hewan-hewan tak bersalah mulai dari sapi, buaya hingga berang-berang hanya untuk kepuasan manusia.

Tak hanya untuk dikonsumsi, para hewan itu dibunuh hanya untuk memenuhi kebutuhan kepuasan diri manusia untuk ber-fashion. Tak sedikit hewan itu dibunuh hanya untuk dijadikan bahan untuk membuat atribut fashion mulai dari tas hingga sepatu. Dengan niat untuk mengurangi kerusakan alam dan makhluk hidup lainnya di bumi inilah Yun Ja Yu mendirikan BF Group.

Baca Juga: 4 Genre yang Diusung Drama Korea Blood Free, Action hingga Misteri!

2. Ingin mengembangkan teknologi budi daya sel yang bisa meregenerasi organ dan menyelamatkan banyak orang

3 Motif Yun Ja Yu Mendirikan BF Group di Drakor Blood Freestill cut drama Blood Free (instagram.com/disneypluskr)

Pengalaman traumatis di masa lalu juga mendasari dirinya dalam mendirikan BF Group. Di masa lalu, ia kehilangan saudari kembarnya. Saudari kembarnya itu mengidap penyakit Creutzfeldt Jakob atau yang sering disebut dengan penyakit sapi gila bagi manusia.

Penyakit tersebut membuat saudari kembarnya kehilangan hampir seluruh fungsi otaknya. Karena hal itu, saudari kembarnya perlahan mengalami demensia hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Pengalaman ini yang membuatnya berambisi untuk menciptakan teknologi budi daya sel yang bisa menyelamatkan orang yang mengalami kerusakan organ seperti saudari kembarnya. Tak hanya mengomersilkan daging budi daya, Yun Ja Yu hingga kini juga diam-diam terus mengembangkan teknologinya itu. Ia melakukan banyak percobaan untuk membuat budi daya selnya itu berhasil.

Woo Chae Woon (Ju Ji Hoon) jadi pasien yang berhasil selamat karena teknologi yang ia ciptakan ini. Saat Woo Chae Woon mendapatkan banyak luka tembak di organ vitalnya, Yun Ja Yu segera membawa bodyguard-nya itu ke dalam laboratoriumnya. Ia menguji hasil penelitiannya dengan menggunakan Woo Chae Woon sebagai subjek percobaannya.

Setelah penantian panjang, usahanya itu kini membuahkan hasil. Hasil penelitiannya itu berhasil menyelamatkan nyawa Woo Chae Woon. Budi daya sel ciptaannya sukses menyembuhkan organ dalam Woo Chae Woon yang alami kerusakan cukup parah akibat peluru pistol.

3. Ingin menjadikan manusia sebagai spesies dominan sempurna

3 Motif Yun Ja Yu Mendirikan BF Group di Drakor Blood Freestill cut drama Blood Free (instagram.com/disneypluskr)

Tak bisa dipungkiri jika manusia saat ini adalah predator puncak yang mendominasi rantai makanan yang ada dalam ekosistem. Namun, menurut Yun Ja Yu manusia hanyalah spesies dominan yang tak sempurna. Hal ini karena manusia masih perlu untuk memakan makhluk hidup lainnya mulai dari hewan hingga tumbuhan hanya untuk bertahan hidup.

Yun Ja Yu ingin manusia lepas dari rantai makanan itu sendiri. Ia ingin membawa perubahan di zamannya dengan membuat manusia sebagai spesies dominan baru yang sempura. Untuk itulah ia menciptakan teknologi budi daya sel yang bisa membuat manusia tak perlu mengomsumsi makhluk hidup.

Tiga motif di atas jadi hal yang mendasari Yun Ja Yu untuk mendirikan BF Group. Berawal dari pengalamannya di masa lalu, ia kini berhasil menciptakan teknologi yang bisa melindungi dunia dari kerusakan. Apakah Yun Ja Yu akan berhasil mewujudkan semua ambisinya itu?

Baca Juga: [QUIZ] Siapa Kamu di Kantor BF dalam Drama Blood Free?

Dewi maulani sekar suprihatin Photo Verified Writer Dewi maulani sekar suprihatin

Mahasiswa Psikologi semester tiga yang senang menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya