Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Desain Produksi When Life Gives You Tangerines Makan Waktu 15 Bulan!

Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)
Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)

Salah satu aspek yang menarik di drakor When Life Gives You Tangerines (2025) adalah desain produksinya. Berkat usaha tim produksi, setting drama ini bisa tampak realistis dan hidup. Desainer produksi Seong Hie Ryu berbagi proses menciptakan desain produksi di drakor comeback IU dan Park Bo Gum itu.

Ternyata butuh waktu 15 bulan untuk menciptakan sketsa tempat tinggal Ae Sun dan Gwan Sik di Jeju. Selain itu, departemen art di film ini juga mayoritas berusia 20 hingga 30 tahun, lho.

1. Butuh 15 bulan untuk menciptakan sketsa desain produksinya

Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)
Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)

Seong Hie Ryu berkata bahwa anggota departemen art butuh waktu 15 bulan untuk menciptakan desain When Life Gives You Tangerines (2025). Mereka mencurahkan emosi dan imajinasi ke dalam dunia Ae Sun dan Gwan Sik.

"Selama 15 bulan, anggota departemen art kami hidup di dalam dunia When Life Gives You Tangerines. Kami menciptakan lanskap seiring berjalannya waktu dan membayangkan di mana emosi mungkin muncul," ungkap akun Instagram @podo_________.

2. Desainnya berasal dari kenangan masyarakat Jeju sejak 1950 hingga 2025

Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)
Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)

Departemen art untuk serial When Life Gives You Tangerines (2025) berusaha menyajikan kenangan Jeju sejak tahun 1950 hingga 2025. Mulai dari poster, batu vulkanik, hingga atap jerami mereka ciptakan sendiri.

"Atap jerami di Jeju, papan lantai tua dan walpaper, catatan tulisan tangan yang unik, poster, bahkan membuat satu per satu bagian batu vulkanik dari awal," jelas Seong Hie Ryu.

3. Timnya mayoritas usia 20 hingga 50 tahun yang sebenarnya gak familiar dengan lanskap tahun 1950-an

Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)
Desain produksi drakor When Life Gives You Tangerines (Instagram.com/podo_________)

Anggota departemen art untuk When Life Gives You Tangerines (2025) terdiri dari orang-orang berusia 20 hingga 50 tahun. Semua generasi berkumpul dan bekerja sama untuk menciptakan desain produksi di drakor tersebut.

"Salah satu momen paling bahagia dalam pekerjaan ini - orang-orang dari usia awal 20an hingga 50an, berbagai generasi berdiskusi satu sama lain, mendengarkan, berkoordinasi, dan bekerja untuk melengkapi satu dunia," lanjutnya.

Bagi anggota tim yang berusia 20 hingga 30 tahun, menciptakan dunia When Life Gives You Tangerines (2025) bagaikan sebuah imajinasi. Karena  mereka tidak melihat secara langsung suasana Jeju di tahun 1950.

"Mungkin periode ini untuk rekan tim berusia 20-an atau 30-an, rasanya seperti fiksi ilmiah," ujarnya.

Seong Hie Ryu membagikan deretan sketsa hingga latar yang muncul di When Life Gives You Tangerines (2025). Apakah kamu juga penasaran sama desain produksi selama nonton drakor ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
Aulia Supintou
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us