7 Perspektif Duka pada Karakter Drakor When Life Gives You Tangerines

- Drama Korea When Life Gives You Tangerines sukses menyulut emosi penonton dengan kisah dari desa kecil Pulau Jeju hingga Kota Seoul.
- Lika-liku perjalanan hidup tiga generasi digambarkan secara kontras, termasuk para karakter yang mengalami rasa duka sebab kehilangan keluarga mereka.
- Kesedihan akibat duka tak dapat dibendung oleh para karakter, namun mereka berusaha menerima kepergian orang yang mereka sayangi dan tetap melanjutkan hidup.
Drama Korea When Life Gives You Tangerines sukses menyulut emosi penonton. Dengan total 16 episode, drakor ini mengakhiri kisahnya dengan epik. Diawali dari kisah para karakternya yang berasal dari desa kecil Pulau Jeju hingga perkembangan zaman membawa mereka merantau ke Kota Seoul.
Lika-liku perjalanan hidup tiga generasi digambarkan secara kontras. Alur kehidupan dari kelahiran hingga kematian dijabarkan dengan realis. Termasuk para karakter yang mengalami rasa duka sebab kehilangan keluarga mereka. Bagaimana perspektif duka dari para karakter di drakor When Life Gives You Tangerines?
1. Duka kehilangan ibu dirasakan Oh Ae Sun (IU) ketika Jeon Gwang Rye (Yun Hye Ran) meninggal di usia 29 tahun akibat sakit pernapasan

2. Duka kehilangan anak dirasakan Ae Sun dan Yang Gwan Sik (Park Bo Gum) saat anak bungsu mereka yang ditemukan meninggal di tepi laut Jeju

3. Geum Myeong dan Eun Myeong (Kang You Seok) turut berduka atas meninggalnya adik bungsu mereka, Dong Myeong

4. Ibu Gwan Sik, Kwon Gye Ok (Oh Min Ae) juga berduka sebab cucunya, Dong Myeong meninggal. Namun, ia berusaha tegar dan menghibur Ae Sun

5. Ae Sun berduka atas meninggalnya sang nenek, Kim Chun Ok (Na Moon Hee) yang selama ini selalu membantunya melewati kesulitan hidup

6. Duka kehilangan ayah dirasakan Yang Geum Myeong (IU) saat ayahnya, Yang Gwan Sik (Park Hae Joon) meninggal di usia tua

7. Bagi Ae Sun, meninggalnya Gwan Sik jadi pukulan berat sebab ia harus merasakan duka kehilangan suami

Kesedihan akibat duka memang tak dapat dibendung oleh para karakter di drama ini. Namun, hidup tetap berjalan. Para karakter berusaha menerima kepergian orang yang mereka sayangi dan tetap melanjutkan hidup. Perspektif duka mana yang paling membuatmu terenyuh di drama ini?