7 Contoh Nyata Diskriminasi Pegawai Kontrak di Drakor To The Moon

Drakor To The Moon menghadirkan potret getir kehidupan kantor dari sisi pegawai kontrak. Melalui tiga tokoh utamanya, Jung Da Hae (Lee Sun Bin), Kang Eun Sang (Ra Mi Ran), dan Kim Ji Song (Jo Ah Ram), drama ini menelusuri berbagai bentuk ketidakadilan yang sering terjadi di kantor.
Mulai dari penghargaan yang tidak adil hingga gosip tak berdasar, episode 7 menjadi titik terang yang menyorot betapa dalam diskriminasi itu terjadi. Bikin relate, inilah tujuh contoh nyata diskriminasi sebagai pegawai kontrak yang digambarkan drakor To The Moon.
1. Da Hae dinobatkan sebagai karyawan terbaik, tapi bukan dia yang dipanggil ke panggung. Sebaliknya, rekan yang memiliki koneksi justru dipanggil

2. Saat hendak duduk di meja depan panggung, nama Da Hae tiba-tiba diganti, disuruh ke tempat lain dan pisah dari timnya sendiri

3. Rekan-rekan kantornya bergosip kalau Da Hae berdandan cantik karena ingin tampil di panggung. Padahal, ia hanya ingin tampil profesional

4. Ketika terjadi kesalahan di tim, Da Hae yang disalahkan meski bukan dia pelakunya. Posisi kontrak Dae Hae, membuat ia mudah dipersalahkan

5. Ji Song tidak pernah dimasukkan ke grup obrolan tim. Rekan-rekannya bahkan lebih sering memanggilnya "O.O" atau office operator daripada namanya

6. Saat tim berencana makan bersama, mereka diam-diam mengganti lokasi tanpa memberi tahu Ji Song. Ia pun tertinggal dan semakin terasing

7. Di sisi lain, Kang Eun Sang, meski memiliki performa kerja yang baik, selalu diberi nilai rendah. Status kontraknya, membuat upayanya tak diakui

Melalui kisah tiga pegawai kontrak yang terus berjuang di tengah lingkungan kerja yang timpang, drakor To The Moon berhasil menyorot sisi gelap dunia korporat dengan cara yang relate dan sering terjadi di dunia nyata.