5 Drakor Genre Life Sutradara Kim Seok Yoon, Ada Heavenly Ever After

Drama ini mengikuti Do Hyun Woo (Lee Sun Kyun), seorang produser TV yang mencurigai istrinya berselingkuh. Ia tak langsung mengonfrontasi, tapi justru curhat ke forum online untuk meminta saran dari orang asing.

Drama ini membedah perasaan terabaikan dalam pernikahan, ketakutan akan kehilangan, dan pentingnya komunikasi. Tanpa drama berlebihan, cerita ini justru terasa sangat nyata, menyajikan potret rapuhnya hubungan yang dibangun bertahun-tahun.

Bercerita tentang Kim Hye Ja (Han Ji Min/Kim Hye Ja) yang menemukan jam ajaib yang bisa memutar waktu. Namun, setiap kali ia menggunakannya, umurnya bertambah. Ia akhirnya menjalani hidup sebagai wanita tua sebelum waktunya.

Drama ini berhasil mengecoh penonton dengan plot twist menyayat hati. Di balik elemen fantasi, terselip pesan tentang penyesalan, keluarga, dan pentingnya menjalani hari dengan sepenuh hati. Ending-nya dijamin akan membuatmu terdiam lama.

Tiga bersaudara, yakni Yeom Mi Jeong (Kim Ji Won), Chang Hee (Lee Min Ki), dan Ki Jung (Lee El), hidup dalam kebosanan dan keheningan di pinggiran Seoul. Mereka masing-masing mencari makna, kebebasan, dan jati diri dalam hidup yang monoton.

Drama ini dikenal lewat pacing-nya yang lambat, namun puitis. Dialognya kaya makna dan banyak penonton merasa seolah sedang melihat cermin. My Liberation Notes jadi salah satu drama paling mengena tentang kehidupan dewasa yang penuh kebuntuan.

Berdasarkan kisah nyata, Awl mengikuti Lee Soo In (Ji Hyun Woo), seorang karyawan supermarket yang menentang pemecatan sepihak oleh perusahaan. Ia bersama karyawan lain memutuskan untuk melawan sistem lewat serikat pekerja.

Drama ini mengangkat isu ketenagakerjaan dan keadilan sosial yang jarang disorot di drama Korea. Tanpa glorifikasi, Awl memperlihatkan sisi pahit dari perjuangan pekerja kecil melawan kekuasaan besar. Sarat makna, relevan, dan penting untuk ditonton, nih.

Lee Hae Sook (Kim Hye Ja) meninggal di usia 80 tahun dan tiba di Kantor Konseling Penerimaan Surga. Di sana, ia menolak kembali ke wujud muda dan memilih tampil sebagaimana ia terakhir hidup, demi menghargai cinta suaminya.

Drama ini menyajikan kisah cinta yang tak biasa, penuh kehangatan dan makna. Dengan narasi yang lembut dan menyentuh, Heavenly Ever After menunjukkan bahwa cinta sejati tak terikat waktu, usia, atau penampilan fisik.

Kim Seok Yoon tak hanya mengarahkan cerita, tapi juga membangun dunia yang mendekap emosi penontonnya. Drama-drama karyanya adalah cermin kehidupan yang menyentuh dan membekas. Kalau kamu suka tontonan yang lebih dari sekadar hiburan, sederet drakor di atas wajib kamu tonton, lho!