Kontroversi seputar gangguan publik yang disebabkan oleh aktivitas syuting kembali hangat dibicarakan. Kali ini giliran drakor Pyramid Game yang menuai kritikan.
Gangguan yang ditimbulkan oleh pembuatan drakor terkait memancing banyak sekali postingan yang tidak menyenangkan di berbagai komunitas online. Waduh! Kok, bisa? Simak kronologi lengkapnya di bawah ini!
Pyramid Game merupakan drama thriller terbaru yang rencananya akan tayang pada 2023 ini. Drakor yang menceritakan tentang perundungan di sekolah ini berhasil menyita perhatian, karena jajaran pemainnya.
Mulai dari Bona WJSN, Jang Da Ah, Ryu Da In, Kang Na Eon, hingga Jung Ha Dam ikut membintangi Pyramid Game. Bahkan drakor satu ini juga akan menandai debut akting Shin Seul Gi Single's Inferno 2.
Namun baru-baru ini tim produksi Pyramid Game menuai kritikan gegara memblokir jalur sekolah untuk kepentingan syuting. Aksi tersebut memancing postingan tidak menyenangkan di komunitas online.
Seorang netizen A membuat postingan di komunitas online dengan judul, "Syuting kontroversial lainnya yang memblokir jalanan." Dalam postingannya, A juga menuliskan bahwa mereka juga sempat memblokir jalan pada Minggu lalu dan hal tersebut kembali terjadi baru-baru ini.
"Minggu lalu, mereka kembali memblokir jalur sekolah bagi para siswa untuk syuting, dan hari ini, kejadian serupa terjadi. Mereka memasang peralatan syuting di jalur siswa dengan dalih untuk syuting sebuah drama," ungkap netizen A.
Sementara netizen yang lain merasa kesal karena selain memblokir jalur pejalan kaki dan jalur sepeda yang biasa digunakan oleh anak sekolah, tidak ada seorang pun yang memberikan panduan keselamatan.
Menanggapi ketidaknyamanan yang ditimbulkan di lokasi syuting, tim produksi Pyramid Game menyampaikan minta maaf pada Senin (18/9/2023).
"Kami menyesal telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki di lokasi syuting minggu lalu. Kami dengan tulus meminta maaf atas kesalahan selama proses produksi," dilansir dari AllKpop.
Selain itu, pihak mereka juga berjanji akan memperbaiki situasi dan berusaha mencegah terulangnya insiden yang merugikan itu dengan mengatakan, "Ke depannya, kami akan memperkuat keselamatan melalui manajemen yang lebih ketat dan melakukan upaya bersama untuk mencegah terulangnya insiden yang tidak menguntungkan."