3 Drakor Tahun 2025 yang Berlatar Industri Film, Terbaru Aema

Dengan latar dunia perfilman, Melo Movie mengisahkan seorang pria penyuka film yang jatuh hati kepada asisten sutradara. Go Gyeom (Choi Woo Sik) yang saat itu bekerja sebagai pemain figuran, sangat mencintai film sehingga memiliki impian untuk menonton semua film yang ada di dunia. Suatu hari, ia bertemu dengan Kim Mu Bee (Park Bo.Young) di lokasi syuting film.

Go Gyeom sangat penasaran dan jatuh cinta dengan perempuan yang ia temui itu. Bahkan, ia sangat menyukai namanya yang terdengar seperti "film". Kim Mu Bee merupakan asisten sutradara. Sebenarnya ia tidak terlalu menyukai film, namun akhirnya bekerja di industri film karena cinta dan kebenciannya terhadap mendiang ayahnya, yang merupakan seorang sutradara.

Pasalnya, Kim Mu Bee merasa jika sang ayah lebih mengutamakan film daripada dirinya. Hal itu pun membuatnya ingin tahu sendiri tentang apa sebenarnya film itu. Kim Mu Bee memiliki kehidupan yang tenang di industri film dan memiliki impian dapat membuat film melo, namun kehadiran Go Gyeom yang terlalu tiba-tiba muncul menyebabkan perubahan dalam hidupnya.

Our Movie mengangkat kisah menyentuh tentang dua insan yang tengah menghadapi masalah dalam hidup. Mereka mencoba saling menyembuhkan melalui proyek film yang mereka kerjakan bersama. Lee JenHa (Namkoong Min) adalah seorang sutradara film berbakat yang mengikuti jejak ayahnya, seorang maestro di dunia perfilman.

Film debutnya sukses besar dan membuatnya dijuluki sebagai jenius, namun tekanan untuk membuat karya kedua membuatnya vakum selama lima tahun. Setelah jeda panjang, Lee Je Ha memutuskan untuk kembali ke dunia film dan mulai mengerjakan proyek keduanya. Proyek keduanya tersebut menceritakan sebuah kisah cinta yang berfokus pada tokoh dengan waktu hidup yang terbatas.

Dalam proses riset, ia bertemu dengan Lee Da Eum (Jeon Yeo Been), seorang calon aktris yang menderita penyakit langka dan tidak dapat disembuhkan. Meski tidak tahu berapa lama lagi ia bisa hidup, Da Eum dikenal sebagai sosok ceria yang dicintai semua orang di rumah sakit. Pertemuan mereka menjadi titik balik, baik bagi Lee Je Ha sebagai sutradara maupun Da Eum sebagai aktris.

Terbaru, ada Aema yang akan mengambil latar waktu tahun 1980-an. Drama ini memperlihatkan sebuah area di kota Seoul bernama Chungmuro, sebuah jalan yang menjadi tonggak industri perfilman Korea Selatan. Jung Hee Ran (Lee Ha Nee) merupakan aktris ternama di Korea Selatan yang sangat familiar di jalanan Chungmuro. Terlepas dari popularitasnya, Jung Hee Ran dikenal memiliki sifat yang temperamental.

Ia dapat dengan mudah marah pada siapa saja dan tak ragu untuk menyuarakan pendapatnya secara bebas. Namun, popularitas Jung Hee Ran tetap membuatnya terus dicari oleh para pembuat film Korea Selatan. Suatu hari, Jung Hee Ran terpilih untuk menjadi pemeran utama dalam film berjudul Madame Aema (film dewasa) yang diproduksi oleh perusahaan milik Goo Joong Ho (Jin Sun Kyu).

Namun, perilaku emosional sang aktris membuat Gu Joong Hu kesulitan mengendalikannya. Akhirnya, ia memutuskan untuk memecat Jung Hee Ran dan menggelar audisi berskala besar untuk mencari pengganti. Peran utama kemudian jatuh kepada Shin Joo Ae (Bang Hyo Rin) seorang pendatang baru yang sebelumnya bekerja sebagai penari di klub malam. Meskipun minim pengalaman, ia memiliki mimpi besar untuk menjadi aktris terkenal.

Mengetahui Shin Joo Ae yang merupakan pemula memainkan karakter utama, Jung Hee Ran pun marah dan kesal. Sementara itu, film Madame Aema akan disutradarai oleh Kwak In Woo (Cho Hyun Chul) yang juga memiliki kesulitan untuk mengendalikan emosinya. Dia adalah sutradara pendatang baru yang penuh mimpi. Film Madame Aema sendiri juga menjadi film pertamanya di industri hiburan.

Berlatar industri perfilman, deretan drakor di atas mengangkat permasalahan yang menimpa orang-orang di depan ataupun di belakang layar. Tak hanya itu, isu-isu dan sisi gelap industri film juga kerap diekspos.