9 Drama Korea Filosofis Terbaik, Ada The Sound Of Magic

My Mister menjadi salah satu drama Korea yang diakui popularitasnya hingga dunia internasional. Dibintangi oleh Lee Sun Kyun sebagai Park Dong Hoon dan IU sebagai Lee Ji An, drama slice of life ini mengungkapkan perjuangan hebat seseorang untuk dapat bertahan hidup dengan segala tekanan yang ada.

Park Dong Hoon digambarkan sebagai sosok yang pendiam dan baik hati. Ia kemudian bertemu dengan wanita yang bersikap begitu dingin bernama Lee Ji An. Dua orang dengan beban hidup yang berbeda ini saling menyelamatkan dan menyembuhkan.

My Mister mengingatkan penonton, bahwa tiap orang memiliki penderitaannya masing masing. Tanpa disadari juga sebenarnya akan selalu ada orang-orang baik disekitar kita.

Bergenre fantasi, When the Devil Calls Your Name menceritakan kisan Ha Rib yang diperankan oleh Jung Kyoung Ho. Ia digambarkan sebagai seorang seniman yang berjuang dan membuat kesepakatan dengan iblis yang diperankan Mo Tae Kang. Hal itu ia lakukan demi mendapatkan kesuksesan yang tidak bisa dikalahkan oleh siapa pun.

Saat kontrak kerja sama Ha Rib hampir berakhir, iblis datang untuk mengumpulkan jiwanya. Namun, Ha Rib yang menyadari bahwa kesuksesannya datang dengan harga yang sangat mahal pun rela menawarkan hidupnya sendiri sebagai jaminan.

Jika kamu menyukai drama dengan kisah friendship yang menyentuh hati, maka Be Melodramatic bisa jadi pilihan yang tepat. Tidak hanya menyuguhkan kisah persahabatan, drama ini juga akan memberi sentuhan romansa bercampur komedi.

Dibintangi oleh Chun Woo Hee, Jeon Yeo Been, dan Han Ji Eun, ketiganya digambarkan sebagai sahabat dekat yang sama-sama menginjak usia 30 tahun. Mereka berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Karakter tiap tokoh yang unik dan berbeda-beda membuat drama ini memberi perspektif yang beragam tentang makna dan arti kehidupan.

Salah satu drama langka yang menangani kesehatan mental secara langsung adalah It's Okay to Not Be Okay. Dibintangi oleh Kim Soo Hyun, Seo Ye Ji, dan Oh Jung Se, drama ini menceritakan kisah dua saudara lelaki dan seorang perempuan yang melarikan diri. Ketiganya berusaha untuk lari dari nasib sesungguhnya untuk dapat mengejar kebahagiaan dengan cara mereka sendiri.

Seo Ye Ji berperan sebagai Go Moon Young, seorang penulis cerita anak-anak yang menderita gangguan kepribadian antisosial. Sedangkan Kim Soo Hyun sebagai Moon Kang Tae yang bekerja di sebuah komunitas di bangsal psikiatris. Keduanya dipertemukan dan dalam prosesnya mereka akhirnya mampu menyembuhkan luka emosional satu sama lain.

Dibintangi oleh Lee Je Hoon dan Tang Jun Sang, Move to Heaven berkisah tentang Han Geu Ru (Tang Jun Sang), seorang anak laki-laki dengan sindrom Asperger. Ia pun belajar untuk menavigasi dunia sendiri untuk pertama kalinya setelah ayahnya meninggal. Hal itu juga dilakukannya dengan ditemani oleh pamannya, Cho Sang Gu (Lee Je Hoon) yang memiliki kepribadian bertolak belakang dengannya.

Move to Heaven menyuguhkan kisah seseorang dengan profesi trauma cleanser. Profesi tersebut bertugas untuk mengemas barang-barang orang yang telah meninggal dunia untuk dapat diserahkan kepada keluarganya.

Move to Heaven tak sekedar drama keluarga dan slice of life biasanya. Sebab, penonton akan dibawa lebih dekat dengan cerita kehidupan sehari-hari, terutama  mengahargai waktu dengan orang yang dicintai.

Drama yang satu ini berhasil menyatukan aktor dan aktris pemilik lesung pipi. Selain itu, daya tarik lain yang dimiliki oleh drama Hometown Cha-Cha-Cha adalah kisah setiap tokoh yang punya banyak pelajaran dan sudut pandang hidup yang beragam. 

Hong Du Sik (Kim Seon Ho) adalah seorang pemuda yang pandai dan selalu bisa diandalkan dalam berbagai pekerjaan. Sedangkan Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) adalah seorang dokter gigi yang membuka prakteknya sendiri setelah kehilangan pekerjaannya. Berlatar di sebuah desa dengan warga yang begitu menjungjung tinggi kekeluargaan, drama ini menyuguhkan plot yang sederhana yang syarat akan moral kehidupan.

Navillera merupakan salah satu drama adaptasi webtun yang diperankan oleh dua aktor dengan perbedaan usia yang cukup jauh. Mereka adalah Park In Hwan dan Song Kang. Dalam drama tersebut, keduanya menjalin persahabatan karena memiliki impian yang sama, yakni sebagai seorang balerino.

Sim Deok Cheol (Park In Hwan) merupakan seorang kakek berusia 70 tahun yang selalu menjalani hidupnya untuk orang lain. Sebenarnya, ia memiliki impian sejak muda, yakni menjadi seorang balerino.

Ia pun kemudian mencoba mewujudukan mimpinya dengan bantuan Lee Chae Rok (Song Kang). Dengan kisah yang sederhana, Navillera secara singkat menyuguhkan pesan moral, bahwa tidak ada kata terlambat untuk terus berusaha mewujudkan impian.

The Sound of Magic juga diadaptasi dari webtun, yakni berjudul Annarasumanara karya Ha Il Kwon terbitan tahun 2010. Drama ini juga menjadi ajang comeback aktor Ji Chang Wook ke layar kaca.

Ikut dibintangi oleh Choi Sung Eun dan Hwang In Yeop, The Sound of Magic menyuguhkan drama musikal yang berfokus pada kisah seorang pesulap bernama Lee Eul (Ji Chang Wook). Ia nantinya akan dipertemukan oleh Yoon Ai (Choi Sung Eun) dan Na Il Deung (Hwang In Yeop), yakni dua siswa SMA yang bersaing dalam hal akademik.

The Sound of Magic memberikan edukasi tentang parenting anak dalam keluarga. Drama ini juga memberikan gambaran, bagaimana sebenarnya privilege bisa memberi tekanan pada hidup seseorang.

Bergenre romance life family, drama My Liberation Notes ini dibintangi oleh Kim Ji Won, Son Sukku, Lee Min Ki, dan Lee El. Sesuai dengan judul yang diangkat, drama ini mengisahkan tentang perjuangan para tokoh untuk dapat merasakan kebebasan dan menciptakan kebahagiaan dengan caranya masing-masing.

Mengangkat plot yang sederhana, kisah yang disuguhkan akan terasa sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi dikemas dengan sentuhan yang penuh emosi dari para pemainnya.

My Liberation Notes mengajarkan kita untuk bisa menciptakan perubahan dalam hidup dan berkembang sedikit demi sedikit. Ini bertujuan agar kita bisa beranjak dari rasa lelah dan kemonotonan dalam aktivitas sehari-hari.

Memiliki banyak pesan moral dan beragam sudut pandang dalam menjalani kehidupan, sembilan drama di atas bisa jadi pilihanmu untuk healing. Lewat sembilan drama di atas juga kamu bisa kembali memikirkan esensi serta tujuan hidup yang ingin diraih. Selamat menonton!