5 Drama Korea Mirip The Murky Stream, Bertema Historical

Drama Korea mirip The Murky Stream yang akan dibahas pertama adalah Dear Hongrang. Drama ini bercerita tentang Hongrang, putra dari keluarga saudagar kaya yang menghilang di usia delapan tahun dan kembali dua belas tahun kemudian tanpa ingatan masa kecilnya.

Saudari tirinya, Jae Yi, mulai mencurigai identitas Hongrang. Namun, rasa penasaran tersebut perlahan berubah menjadi romansa yang penuh dilema. Sama halnya dengan Jang Si Yool yang menutupi identitasnya, Hongrang juga kehilangan jati dirinya dan berusaha menjadi orang lain. Mengambil latar waktu di era Joseon, drama ini memiliki kesamaan dengan The Murky Stream yang sama-sama menyoroti karakter yang hidup dengan masa lalu penuh luka.

Drama Korea mirip The Murky Stream selanjutnya ada Royal Secret Agent. Drama ini menceritakan kisah Sung Yi Kyum (Kim Myung Soo), seorang pejabat yang menjalani kehidupan ganda sebagai penjudi malam hari.

Ia kemudian ditunjuk sebagai inspektur rahasia kerajaan yang menyamar ke berbagai daerah untuk mengungkap kasus korupsi. Dalam misinya, Yi Kyum ditemani Park Choon Sam (Lee Yi Kyung) serta Hong Da In (Kwon Nara).

Kesamaannya dengan The Murky Stream terletak pada perjuangan ketiga tokoh ini untuk melawan ketidakadilan. Karakter utamanya pun juga memiliki identitas ganda. Sama seperti Jeong Cheon yang berusaha menegakkan hukum, Yi Kyum juga berusaha menegakkan keadilan meski dengan risiko yang besar.

Selanjutnya, ada The Nokdu Flower yang mengambil latar pemberontakan Donghak pada tahun 1894. Drama ini bercerita tentang dua saudara tiri yang menempuh jalan hidup berlawanan. Baek Yi Kang (Jo Jung Suk) tumbuh dengan rasa pahit akibat ketidakadilan sosial, sedangkan Baek Yi Hyun (Yoon Shi Yoon) memilih jalannya sebagai pejabat yang taat pada sistem kerajaan.

Di sisi lain, ada Song Ja In (Han Ye Ri), putri seorang pedagang kaya yang juga ikut terseret dalam pusaran konflik. Sama seperti Choi Eun (Shin Ye Eun) dalam The Murky Stream yang berusaha menjaga integritas sebagai pedagang, Song Ja In di The Nokdu Flower juga memiliki idealisme yang tinggi dan ikut memperjuangkan ketidakadilan.

Drama berikutnya adalah Yaksha yang mengisahkan tentang Baek Rok (Jo Dong Hyuk), sahabat raja muda yang memimpin pasukan rahasia kerajaan. Namun, hidupnya hancur setelah dikhianati oleh saudaranya sendiri, Baek Kyul (Seo Do Young). Ia akhirnya kembali ke Joseon dengan tekad membalas dendam.

Drama Yaksha memiliki beberapa kesamaan dengan The Murky Stream, mulai dari kisah pengkhianatan, perjuangan melawan kekuasaan, serta tokoh utama yang bertransformasi setelah mengalami masa lalu kelam. Jadi, apakah kamu sudah pernah menonton drama ini?

Terakhir ada Iljimae yang mengisahkan Lee Geom (Lee Joon Gi), seorang pemuda yang kehilangan keluarganya akibat fitnah politik. Demi membalas dendam sekaligus menegakkan keadilan, ia menyamar sebagai pencuri bernama Iljimae yang hanya menargetkan pejabat yang melakukan tindak kecurangan.

Hidup dengan identitas ganda membuatnya terus berada dalam bahaya, terutama ketika ia juga harus melindungi orang-orang terdekatnya. Kesamaan dengan The Murky Stream terlihat pada tema identitas ganda, perjuangan melawan ketidakadilan, hingga nuansa kelam yang dialami rakyat di bawah tekanan politik kerajaan di era Joseon.

Itu dia beberapa rekomendasi drama Korea mirip The Murky Stream yang bisa kamu masukin ke watchlist. Bukan cuma penuh intrik dan ketegangan, tapi juga perjuangan hidup di tengah tekanan para kalangan elit. Jadi dari daftar diatas, mana yang paling bikin kamu penasaran untuk ditonton duluan?

1. Apa itu drama The Murky Stream?
   The Murky Stream adalah drama saeguk 2025 yang mengisahkan kehidupan tiga tokoh berbeda di era Joseon, yaitu seorang gangster, pedagang, dan calon pejabat.

2. Apa yang dimaksud dengan drama saeguk?
   Saeguk adalah istilah untuk drama Korea yang mengangkat latar sejarah, biasanya menampilkan kehidupan kerajaan, tokoh-tokoh penting, atau kisah rakyat pada masa lampau.

3. Apakah drama mirip The Murky Stream selalu berlatar Joseon?
   Sebagian besar iya, karena era Joseon sangat kental dengan cerita tentang perebutan kekuasaan, pengkhianatan, serta perjuangan rakyat melawan penguasa.