Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Choi Hyun Wook di drama Racket Boys (programs.sbs.co.kr)
Choi Hyun Wook di drama Racket Boys (programs.sbs.co.kr)

Olahraga memiliki beragam cabang dan keunikan tersendiri. Ada jenis olahraga yang lebih berfokus pada ketangkasan kaki, mengedepankan kekuatan tangan, bahkan membutuhkan kelenturan badan.

Nah, olahraga rupanya juga menarik atensi untuk diolah ke dalam suatu drama Korea. Misalnya saja enam drama Korea berikut yang angkat kisah atlet dari cabang olahraga yang mengedepankan kekuatan tangan. Apa saja?

1. Angkat besi (Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, 2016)

Angkat besi (angkat berat) merupakan cabang olahraga yang berkompetisi untuk mengangkat beban berat (barbel). Berat barbel tersebut pun bervariasi. Olahraga ini membutuhkan kombinasi kekuatan, konsentrasi, fleksibilitas, teknik, dan lainnya.

Usut punya usut, Weightlifting Fairy Kim Bok Joo ternyata terinspirasi dari kisah peraih medali emas Olimpiade angkat besi, Jang Mi Ran. Drama ini menceritakan tentang Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung), atlet angkat besi yang sejak kecil telah memiliki kekuatan fisik melebihi rekan sebayanya.

2. Volleyball (Thumping Spike, 2016)

Bola voli atau volleyball dimainkan oleh dua tim yang berlawanan. Dalam olahraga ini, setiap anggota tim dituntut untuk menjalin kerja sama yang baik, agar bisa menyerang area lawan, mengumpulkan poin, dan memenangkan pertandingan.

Sesuai judulnya, kata spike dalam judul drama Thumping Spike merupakan salah satu jenis serangan dalam permainan bola voli. Tepatnya spike adalah serangan yang dilakukan oleh spiker dengan memukul bola sekeras-kerasnya (kuat dan tajam) untuk mengembalikan bola ke dalam lapangan tim lawan.

Thumping Spike mengisahkan perjuangan Kang Se Ra (diperankan Hwang Seun Eon), atlet voli yang tengah naik daun. Sayangnya, pasca suatu kecelakaan dia tak dapat bermain bola voli lagi. Sehinga ia pun beralih menjadi pelatih tim bola voli di sebuah sekolah yang tak diunggulkan.

3. Bisbol (Hot Stove League, 2019)

Bisbol juga termasuk ke dalam olahraga yang memerlukan kerja sama tim. Pelempar atau pitcher (dari tim yang melempar) bertugas melempar bola bisbol dan pemain atau batter (dari tim yang memukul) akan memukul bola menggunakan tongkat pemukul atau bat.

Enam belas episode dalam Hot Stove League mengusung kisah tim bisbol profesional bernama The Dreams. Klub tersebut berjuang untuk kembali menjadi tim papan atas. Kendati terus terpuruk, manajer tim tersebut, yakni Lee Se Young (Park Eun Bin) tak pernah menyerah untuk mencapai target keberhasilan.

4. Bulu tangkis (Racket Boys, 2021)

Bulu tangkis identik dengan raket dan kok. Bulu tangkis terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Permainan ini bertujuan untuk menjatuhkan kok di lapangan lawan dengan melewati atas net agar mendapatkan poin.

Salah satu drama Korea yang mengangkat kisah perjuangan atlet bulu tangkis adalah Racket Boys. Punya total enam belas episode, drama SBS ini bercerita tentang klub bulu tangkis di sebuah sekolah yang minim prestasi selama 10 tahun terakhir.

Drama ini membawa penonton untuk melihat perjuangan para atlet muda untuk meraih mimpinya. Mereka pun harus bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi atlet bulu tangkis nasional dan berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan.

5. Anggar (Twenty Five, Twenty One, 2022)

Anggar termasuk ke dalam cabang olahraga yang menggunakan senjata, yaitu pedang. Pedang anggar terdiri dari floret (foil), sabel (sabre), dan degen (épée) yang juga mempengaruhi area sasaran pada tubuh lawan untuk memperoleh poin. Permainan anggar melibatkan ketangkasan, konsentrasi, dan aspek lainnya dalam upaya bertahan maupun menyerang lawan.

Twenty Five, Twenty One adalah drama yang menceritakan perjuangan atlet anggar bernama Na Hee Do (diperankan Kim Tae Ri) dan Ko Yu Rim (diperankan Bona) yang berbeda latar belakang.

Tak hanya seputar olahraga, drama berjumlah enam belas episode ini juga mengemas kisahnya dengan unsur romansa, pendewasaan diri, karier, komedi, keluarga, hingga persahabatan melalui tokoh-tokoh lainnya.

6. Bulu tangkis (The Speed Going to You 493 km, 2022)

Seakan tak kehabisan ide, Korea Selatan kembali mengemas drama tentang cabang olahraga bulu tangkis. Jika Racket Boys mengulik perjuangan pemain bulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri, maka Going to You at a Speed of 493 km atau Love All Play mengisahkan lika-liku pemain ganda campuran.

Park Ju Hyun memerankan tokoh bernama Park Tae Yang dan Chae Jong Hyeop sebagai Park tae Joon. Keduanya tergabung sebagai ganda campuran. Kendati sama-sama menekuni bulu tangkis, ternyata kedua pemain ini memiliki pandangan dan latar belakang berbeda. Selain tim dalam olahraga, keduanya juga terlibat romansa anak muda yang khas.

Berbagai macam topik dapat dikemas ke dalam drama Korea yang membuatnya kian menarik. Tak terkecuali dunia olahraga yang diangkat menjadi enam drama di atas. Tak hanya hadirkan kisah perjuangan untuk jadi atlet profesional, keenam drama tadi juga diselingi dengan cerita cinta yang manis dan khas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team