10 Drama Korea Ini Tetap Ngehits walau Dikritik Pedas sama Netizen

Kesuksesan drama Korea gak lepas dari dukungan dan perhatian para penikmat ceritanya. Namun, gak semuanya mulus. Sejumlah drama Korea pernah dikritik pedas oleh netizen, entah karena jalan cerita, karakter, maupun kualitas produksinya.
Meski agak kontroversial, namun drama Korea tersebut tetap hits dan disukai, termasuk oleh penggemar internasional. Apa saja, ya? Yuk, keep scrolling!
1. Snowdrop

Drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In ini sempat menuai kontroversi, karena dianggap mendistorsi cerita sejarah. Belum lagi, nama karakter Jisoo yang sama dengan tokoh aktivis Korea.
Bahkan, masyarakat Korea sempat membuat petisi untuk menghentikan penayangan perdana drama ini. Selain itu, Snowdrop juga sempat diragukan netizen, karena menjadi drama debut dari Jisoo. Pada akhirnya, drama ini berhasil tayang dan banyak mendapat komentar positif masyarakat di luar Korea.
2. Thirty Nine

Drama yang dibintangi Son Ye Jin, Jeon Mi Do, dan Kim Ji Hyun ini mulanya disambut dengan antusias oleh publik. Terlebih, drama ini mengangkat cerita yang memang sedang dialami banyak orang di Korea Selatan mengenai kegalauan menuju umur 40 tahun.
Namun, Thirty Nine akhirnya dikritik keras di tengah cerita, karena dianggap meromantisisasi perselingkuhan yang dilakukan oleh karakter Jeon Mi Do. Publik pun tak rela jika Son Ye Jin harus memainkan karakter yang dinilai tidak etis. Meski begitu, drama ini tetap dicintai, karena akting luar biasa pemainnya dan kisahnya yang mengharukan.
3. Mr. Queen

Drama yang memiliki alur cerita time travel ini pun mendapatkan kritikan tajam dari netizen, khususnya Knetz. Mr. Queen merupakan adaptasi dari drama China yang juga diadaptasi dari sebuah novel. Sayangnya, penulis novel tersebut pernah berkomentar negatif terkait Korea di karya sebelumnya.
Selain itu, Knetz juga tidak setuju dengan karakter yang dibawakan para pemain. Mereka marah, karena tokoh-tokoh yang ada di Mr. Queen tetap terinspirasi dari kisah nyata meski dalam drama telah diberi keterangan hanya cerita fiksi belaka. Pada akhirnya, Mr. Queen tetap sukses besar, baik di dalam maupun luar Korea, berkat jalan ceritanya yang lucu dan akting, serta chemistry natural pemainnya.
4. Twenty Five, Twenty One

Drama yang sedang hangat diperbincangkan ini pun mendapatkan beragam kritikan dari warganet. Akting Kim So Hyun yang berperan sebagai Na Hee Do saat sudah dewasa dianggap canggung dan berlebihan, sedangkan Kim Tae Ri sempat dinilai terlalu lebay memerankan karakter tersebut.
Kritikan juga datang, karena muncul adegan pernyataan cinta Na Hee Do yang masih berumur 19 tahun pada Baek Yi Jin. Knetz menilai adegan tersebut kurang pantas, karena meromantisasikan hubungan anak di bawah umur dengan orang dewasa. Namun drama ini menjadi salah satu yang terpopuler di Netflix, lho!
5. Goblin

Walau meraih rating tinggi dan beberapa adegannya diparodikan di mana-mana, drama Goblin pun tidak luput dari kritikan pedas netizen. Selain karena iklan yang diselipkan terlalu sering dan maksa, akting Kim Go Eun dinilai tidak ada chemistry dengan para aktor lainnya.
Netizen Korea juga kembali menyoroti kisah romansa anak di bawah umur dengan orang yang sudah dewasa dalam drama ini. Karakter Ji Eun Tak memang diceritakan masih menjadi siswi SMA dan Kim Shin yang dinilai setara dengan pria dewasa berumur 30 tahunan.
6. The King: Eternal Monarch

Punya premis cerita tentang kisah cinta beda dunia, drama yang dibintangi Kim Go Eun dan Lee Min Ho ini dipenuhi visual mewah dari kerajaan Lee Gon. Meski begitu, The King: Eternal Monarch tetap mendapat kritikan.
Hal ini dikarenakan salah satu adegan yang menampilkan kedua pemeran utama bertemu di dimensi antara dua dunia yang berbeda. Sayangnya, netizen menilai efek CGI yang digunakan sangatlah buruk dan tidak sesuai dengan ekpektasi mereka. Meski demikian, nyatanya drama ini disukai banyak orang, apalagi di kalangan internasional.
7. Penthouse

Bercerita tentang kehidupan para elit yang tinggal di apartemen mewah di lantai teratas. Musim pertamanya sukses dengan alur cerita yang menarik dan akting para pemain yang apik, musim kedua dan ketiga dari Penthouse dikritik habis-habisan oleh netizen.
Terdapat adegan yang menunjukkan adanya apropriasi budaya lewat tampilan tokoh yang diperankan Park Eun Seok. Publik juga menilai alur drama ini terlihat dipaksa untuk bisa panjang hingga bermusim-musim. Belum lagi, adegan tokoh-tokoh yang kembali hidup setelah dinyatakan meninggal membuat netizen lelah.
8. My Mister

Drama ini sudah mendapat kritikan sejak sebelum produksinya, karena perbedaan umur IU dengan Lee Sun Kyun mencapai 18 tahun. Para penggemar pun sampai sempat mewanti-wanti sang idola supaya tidak menerima tawaran proyek ini.
Selain perbedaan usia, terdapat adegan yang membuat Knetz jadi geram. Di tengah penayangannya, My Mister menampilkan adegan kekerasan pada perempuan yang terlalu berlebihan. Namun drama ini terbilang sukses, lho!
9. My Name

Han So Hee sebagai peran utama drama ini mendapatkan banyak pujian dari netizen. Transisi akting dari sosok Nabi di Nevertheless yang feminin langsung hilang tergantikan dengan Yoon Ji Woo yang garang.
Namun, netizen mengecam tim produksi setelah Han So Hee bercerita jika dirinya tidak mengetahui akan ada adegan ranjang. Meski telah diklarifikasi oleh agensi dan tim produksi, publik menilai perlakuan mereka pada Han So Hee sangat tidak adil.
10. It's Okay to Not Be Okay

Punya pesan moral yang bagus, drama It's Okay to Not Be Okay sempat mendapat kritikan karena terdapat beberapa adegan yang terlalu vulgar. Salah satunya adalah adegan Seo Ye Ji yang dianggap melecehkan Kim So Hyun saat sedang berganti pakaian.
Selain itu, adegan cameo Kwak Dong Yeon yang membuka seluruh pakaiannya membuat netizen tidak nyaman ketika menonton. Padahal, rating drama ini ditujukan untuk PG15+ alias remaja usia 15 tahun bisa menonton dengan pengawasan orangtua.
Beberapa kritikan netizen terhadap drama-drama ini pun berujung pada perdebatan. Ada yang setuju serta ada yang merasa kritikan tersebut terlalu mengada-ngada dan tidak masuk akal. Namun terlepas dari kritikan tersebut, mereka tetap sukses.